backup og meta

7 Bahan Pengganti Micellar Water untuk Bersihkan Make-up

7 Bahan Pengganti Micellar Water untuk Bersihkan Make-up

Selain menggunakan micellar water, membersihkan wajah atau sisa make-up di kulit bisa dilakukan dengan bahan alami. Cari tahu apa saja bahan alami pengganti micellar water berikut ini.  

Bahan pengganti micellar water

Micellar water merupakan produk skincare yang biasa digunakan untuk membersihkan make-up. Sayangnya, beberapa produk micellar water memiliki kandungan bahan kimia yang mungkin tidak cocok di kulit sebagian orang.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Anda juga bisa menggunakan alternatif bahan alami untuk membersihkan kulit sekaligus merawat kulit wajah.

Di bawah ini daftar bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti micellar water.

1. Minyak kelapa dan zaitun sebagai oil remover

minyak kelapa untuk rambut

Anda bisa memilih bahan alami seperti minyak kelapa dan minyak zaitun sebagai pengganti micellar water. Hal ini karena keduanya bisa membersihkan sisa kotoran di kulit tanpa membuatnya menjadi kering.

Selain itu, Anda bisa menggunakan kedua bahan alami tersebut untuk membersihkan maskara dan lipstik matte dengan pigmentasi kuat.

Cara menggunakan minyak kelapa dan minyak zaitun untuk membersihkan make-up atau kotoran di wajah tidaklah sulit. Anda dapat mengoleskannya langsung ke wajah dengan menggunakan bantuan kapas. Lalu, bersihkan wajah dengan facial wash dan air.

2. Susu

Anda pernah mendengar tentang mandi susu? Ya, ternyata susu memiliki manfaat untuk kulit. Kandungan lemak dan protein pada susu khususnya whole milk dapat membantu melembapkan kulit.

Selain itu, susu memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi kontaminasi bakteri pada kulit. Oleh karena itu, susu seringkali digunakan sebagai campuran bahan pada produk sabun atau perawatan wajah. 

Cara membuat susu pembersih wajah cukup mudah. Tambahkan satu sendok makan minyak almon dan satu mangkuk susu sebagai pengganti micellar water.

Kemudian, usapkan pada wajah Anda dengan lap, handuk, atau kapas. Sisa make-up akan terangkat dari wajah Anda.

3. Pembersih makeup dari timun

Ada berbagai produk make-up remover yang berbahan mentimun. Hal ini karena timun diketahui dapat membantu membersihkan kotoran yang menempel di kulit.

Selain itu, timun terdiri dari 96% air sehingga dapat digunakan untuk membantu menghidrasi kulit wajah.

Untuk membersihkan make-up secara alami, potonglah satu buah timun ke dalam potongan kecil, lalu aduk. Kemudian, oleskan pada kulit wajah.

Jika make-up Anda masih sulit untuk dibersihkan, tambahkan sedikit susu atau minyak zaitun ke dalam campuran adonan masker mentimun.

4. Yoghurt

Selain baik untuk kesehatan dalam tubuh, yoghurt bermanfaat untuk digunakan pada kulit sebagai pengganti micellar water. Kandungan asam laktat di dalam yoghurt dapat mengangkat sel kulit mati dan mengencangkan kulit.

Studi dalam Journal of Microbiology and Biotechnology mengungkapkan kandungan probiotik di dalam yoghurt, yakni Lactobacillus plantarum, dapat membantu melembapkan kulit dan mencegah penuaan. 

Untuk menggunakannya, ambil kapas bersih dan celupkan ke dalam yoghurt, usapkan pada wajah dengan cara melingkar, kemudian bersihkan dengan air dingin (air biasa).

5. Campuran berbagai macam minyak

manfaat minyak bulus

Cara ini hampir sama dengan cara yang pertama. Jika tidak ada minyak kelapa, Anda bisa gunakan minyak jojoba dan witch hazel.

Witch hazel memiliki kemampuan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu untuk meredakan peradangan kulit akibat jerawat atau eksim.

Sementara itu, minyak jojoba mengandung vitamin E dan dapat membuat kulit menjadi lembap saat terserang iritasi dan kulit kering. Simak cara membuatnya di bawah ini.

Bahan-bahan

  • 4 sendok makan witch hazel.
  • 2 sendok makan minyak jojoba.
  • 2 sendok makan minyak zaitun.
  • 3 sendok makan air murni.

Cara membuat

  • Gunakan botol kaca kecil.
  • Masukkan witch hazel, lalu minyak jojoba dan minyak zaitun ke dalam wadah.
  • Tambahkan air ke dalam wadah.
  • Tempatkan tutup di atas wadah dan kocok hingga semua tercampur dengan baik.
  • Ketika akan menggunakannya, kocok wadah tersebut beberapa kali. Lalu, gunakan kapas, usapkan dengan lembut pada wajah untuk membersihkan make-up.

6. Lemon

Buah lemon juga merupakan bahan alami yang bisa digunakkan sebagai pengganti micellar waterLemon memiliki kandungan asam sitrat yang memiliki efek eksfoliasi untuk membantu mengelupas sel kulit mati atau kotoran di kulit. 

Selain itu, kandungan vitamin C didalam buah lemon dapat membantu mencegah munculnya tanda penuaan di kulit.

Untuk mencobanya, campurkan 1 sendok makan air lemon, madu, dan plain yogurt, kemudian diamkan sekitar 10 – 15 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih. 

Risiko iritasi lemon

Lemon dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Oleh sebab itu, lakukan tes pada kulit terlebih dahulu. Jika timbul iritasi, kemerahan atau gatal pada kulit, segera hentikan penggunaan. 

7. Madu

Madu juga bisa jadi alternatif bahan alami dari micellar water. Hal ini karena madu dapat digunakan sebagai bahan eksfoliasi kulit untuk mengangkat sisa make-up, kotoran, atau sel kulit mati yang menumpuk di wajah. 

Tidak hanya itu, sebuah studi dalam jurnal Antioksidants mengungkapkan bahwa ekstrak madu dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan kulit yang terjadi akibat paparan sinar UVB.

Cara menghapus make-up secara alami dengan madu tidak sulit. Anda bisa langsung mengoleskan madu ke kulit wajah dan diamkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air bersih. 

Jika tidak ingin teksturnya terlalu lengket, campurkan dengan air lalu tempelkan pada kulit. 

Daftar bahan alami di atas dapat Anda gunakan sebagai pengganti micellar water alami untuk membantu mengangkat kotoran atau sisa make-up di kulit. Jika muncul reaksi alergi setelah menggunakan bahan-bahan alami di atas, segera hentikan pemakaian dan gunakan pembersih yang lebih lembut di kulit.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Capasa. (2023). Is Coconut Oil Good For Your Skin? Retrieved 20 November 2023, from https://health.clevelandclinic.org/coconut-oil-for-skin/ 

Oil, A. O. (2021). Should you put olive oil on your skin? Retrieved 20 November 2023,from https://www.aboutoliveoil.org/should-you-put-olive-oil-on-your-skin 

Karapetsas, A., Voulgaridou, G. P., Iliadi, D., Tsochantaridis, I., Michail, P., Kynigopoulos, S., … & Pappa, A. (2020). Honey extracts exhibit cytoprotective properties against UVB-induced photodamage in human experimental skin models. Antioxidants, 9(7), 566.

Karwal, K., & Mukovozov, I. (2023). Topical AHA in Dermatology: Formulations, Mechanisms of Action, Efficacy, and Future Perspectives. Cosmetics, 10(5), 131.

Al-Niaimi, F., & Chiang, N. Y. Z. (2017). Topical vitamin C and the skin: mechanisms of action and clinical applications. The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 10(7), 14.

Kazimierska, K., & Kalinowska-Lis, U. (2021). Milk Proteins-Their Biological Activities and Use in Cosmetics and Dermatology. Molecules, 26(11), 3253.

Lee, D. E., Huh, C. S., Ra, J., Choi, I. D., Jeong, J. W., Kim, S. H., … & Ahn, Y. T. (2015). Clinical evidence of effects of Lactobacillus plantarum HY7714 on skin aging: a randomized, double blind, placebo-controlled study. Journal of Microbiology and Biotechnology, 25(12), 2160-2168.

Thring, T. S., Hili, P., & Naughton, D. P. (2011). Antioxidant and potential anti-inflammatory activity of extracts and formulations of white tea, rose, and witch hazel on primary human dermal fibroblast cells. Journal of Inflammation (London, England), 8(1), 27. 

What Vitamin E Does for Your Skin’s Health. Retrieved 20 November 2023, from https://health.clevelandclinic.org/vitamin-e-for-skin-health/ 

Versi Terbaru

23/11/2023

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Fungsi Toner untuk Kulit Wajah dan Tips Memilih yang Terbaik

Jenis Toner: Hydrating Toner dan Exfoliating Toner, Apa Bedanya?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 23/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan