backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bagaimana Cara Membersihkan Make Up yang Tepat?

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 12/04/2021

    Bagaimana Cara Membersihkan Make Up yang Tepat?

    Cara Anda membersihkan make up berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Jika caranya keliru, sisa make up pada wajah dapat menyumbat pori-pori, memicu timbulnya jerawat, dan mengakibatkan breakout. Simak cara tepatnya berikut ini.

    Cara tepat membersihkan make up

    menutupi jerawat

    Banyak orang berpikir bahwa menggunakan make up remover saja sudah cukup untuk menghilangkan make up. Padahal, sisa make up masih dapat tertinggal di pori-pori kulit, terutama bila Anda tidak membersihkan make up dengan cara yang tepat.

    Beberapa bahan tertentu dalam make up bahkan dapat memicu peradangan serta memerangkap minyak dan kotoran. Di bawah ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan guna mencegah masalah kulit akibat sisa make up.

    1. Membersihkan area mata dengan lembut

    Make up mata umumnya lebih sulit dibersihkan, khususnya bila Anda menggunakan maskara dan eyeliner tahan air. Kulit mata juga lebih tipis dan sensitif, jadi Anda tidak disarankan membersihkan area ini dengan cara menggosoknya.

    Untuk membersihkan make up mata, ikuti langkah di bawah ini.

  • Basahi kapas dengan make up remover berbahan minyak.
  • Tempelkan kapas pada mata selama 20 detik agar make up terserap.
  • Usap make up ke arah bawah mata dengan lembut.
  • Balik kapas, lalu gunakan bagian kapas yang bersih untuk membersihkan kelopak mata. Usap lembut ke arah atas.
  • 2. Membersihkan seluruh foundation 

    Setelah menghilangkan make up mata, Anda juga perlu membersihkan seluruh foundation pada wajah dengan cara yang benar. Ambil krim pembersih seujung jari, lalu tempelkan pada seluruh wajah Anda secara merata. Pijat lembut selama 45 detik.

    Basahi spons, kain bersih, atau bola kapas dengan sedikit air hangat. Setelah itu, usapkan pada seluruh permukaan dahi, pipi, dan dagu hingga rata. Usapkan dengan gerakan memutar secara perlahan hingga wajah bersih dari seluruh make up dan krim.

    Ini yang Terjadi Pada Kulit Kalau Pakai Make Up Seharian

    3. Membersihkan bibir

    Beberapa jenis lipstik bersifat tahan air sehingga lebih sulit dibersihkan. Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan make up remover ataupun krim pembersih berbahan minyak.

    Anda juga bisa menggunakan petroleum jelly atau makeup remover alami seperti minyak kelapa untuk membersihkan lipstik seperti ini. Untuk membersihkan riasan pada area bibir Anda, ikuti cara di bawah ini.

    1. Oleskan krim, minyak, atau petroleum jelly pada bibir.
    2. Tunggu selama beberapa menit hingga lipstik membaur dengan pembersih.
    3. Tempelkan kapas pada bibir Anda selama beberapa detik, lalu usap dengan gerakan memutar kecil.
    4. Usap kembali kapas hingga seluruh lipstik terhapus dari bibir.
    5. Sebagai tambahan, Anda juga bisa menggunakan scrub untuk membersihkan kulit bibir yang mengelupas agar bibir lebih halus.

    4. Mencuci muka untuk membersihkan sisa minyak

    Walaupun Anda telah menghapus make up dengan cara yang benar, krim pembersih dan minyak yang tersisa pada wajah dapat menyumbat pori-pori. Jadi, pastikan Anda mencuci muka untuk membersihkan sisa krim dan minyak pada wajah.

    American Academy of Dermatology menyarankan sabun muka yang tidak mengandung alkohol. Basahi wajah Anda dengan air bersuhu suam kuku, lalu usapkan sabun pada wajah Anda hingga merata. Bilas menggunakan air mengalir dan keringkan dengan handuk lembut.

    Make up amat berguna untuk meningkatkan penampilan. Namun, cara menghapus make up yang keliru justru dapat menimbulkan masalah pada kulit. Pastikan Anda membersihkan make up dengan cara yang benar untuk mencegah hal tersebut.

    Setelah melakukan rangkaian pembersihan, lengkapi rutinitas Anda dengan membersihkan muka menggunakan sabun. Tidak lupa, gunakan pula krim pelembap untuk menjaga kulit tetap lembut dan sehat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 12/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan