backup og meta

7 Vitamin dan Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Kuku

7 Vitamin dan Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Kuku

Kuku yang sehat tidak hanya didapatkan dari perawatan luar, seperti manicure dan pedicure, tetapi juga dari nutrisi. Makanan tertentu berperan penting untuk membentuk struktur kuku yang kuat. Jadi, apa saja vitamin dan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk kuku yang sehat?

Vitamin dan nutrisi lain untuk merawat kuku

Kuku yang sehat biasanya memiliki warna merah muda, tidak pucat, dan tidak berwarna kuning. 

Sebaliknya, kuku yang rapuh, retak, atau berubah warna bisa menandakan masalah kuku atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kuku.

Agar kuku bisa tumbuh sehat, dapatkanlah asupan vitamin dan nutrisi (baik dari suplemen maupun makanan) yang menyehatkan untuk kuku berikut ini.

1. Biotin

Biotin, juga dikenal sebagai vitamin B7 atau vitamin H, adalah zat gizi yang berperan dalam menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku.

Biotin membantu metabolisme asam amino, yang merupakan bahan penyusun protein, termasuk keratin yaitu komponen utama pembentuk kuku.

Manfaat biotin untuk kuku terutama memperkuat kuku yang rapuh dan meningkatkan kekebalan kuku agar tidak mudah patah.

Tak hanya dari suplemen, Anda bisa memperoleh biotin dari makanan tertentu, seperti: 

  • kuning telur, 
  • sarden, 
  • kacang-kacangan, seperti almon dan kenari, 
  • biji-bijian, 
  • jamur, serta
  • pisang. 

2. Vitamin B12

makanan yang mengandung vitamin b12

Vitamin B12 alias kobalamin berperan dalam membantu penyerapan zat besi dan perkembangan sel darah merah.

Baik zat besi maupun kobalamin diperlukan untuk menjaga kuku Anda tetap kuat dan sehat. 

Sementara itu, kekurangan vitamin B12 juga ditandai dengan kerusakan pada kuku. Gejalanya berupa kuku berubah warna menjadi biru, kuku bergelombang, hingga munculnya garis gelap.

Anda bisa menghindari masalah kuku ini dengan mengonsumsi suplemen vitamin B12. Beberapa sumber vitamin B12 yang bisa Anda dapatkan melalui makanan meliputi: 

  • daging, 
  • ikan, 
  • susu, 
  • keju, 
  • telur, dan 
  • sereal yang diperkaya vitamin B. 

3. Vitamin B9

Tak jauh berbeda dengan vitamin B kompleks lainnya, vitamin B9 (folat) pun membantu menjaga kesehatan kuku. Bagaimana bisa? 

Folat merupakan zat gizi penting untuk pertumbuhan dan kesehatan kuku. Vitamin B9 berkontribusi terhadap pembentukan sel darah merah dan perkembangan sel baru. 

Bila tubuh kekurangan folat, pigmen pada kuku dapat mengalami perubahan yang membuatnya kuku rapuh dan mudah patah.

Itu sebabnya, konsumsi makanan kaya folat membantu merawat kuku, seperti: 

  • sayuran berdaun hijau tua,
  • buah-buahan, 
  • kacang-kacangan, 
  • makanan laut, 
  • telur, 
  • produk susu, 
  • daging dan unggas, serta
  • biji-bijian. 

4. Vitamin C

Vitamin C (asam askorbat) adalah mendukung kesehatan kuku dengan beberapa cara.

Menurut Food Insight, salah satu fungsi utama vitamin C adalah membantu produksi kolagen, yaitu protein struktural yang memperkuat jaringan kulit, rambut, dan kuku.

Kolagen juga berperan dalam mempertahankan elastisitas dan kekuatan kuku sehingga mencegah kuku menjadi rapuh atau mudah patah.

Beberapa sumber vitamin C yang berasal dari makanan antara lain: 

  • buah sitrun, seperti jeruk,
  • paprika, 
  • stroberi,
  • sayuran berdaun hijau, dan 
  • kentang.

5. Zat besi

manfaat zat besi untuk tubuh

Selain vitamin, asupan mineral tertentu berperan dalam menjaga kesehatan kuku.

Zat besi berkontribusi dalam produksi hemoglobin darah, yakni protein yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke area kuku.

Suplai oksigen yang cukup memungkinkan kuku tumbuh dengan sehat, kuat, dan bebas dari kelainan.

Bila tubuh kekurangan zat besi, Anda mungkin menjumpai fenomena kuku sendok. Kuku sendok merupakan kondisi kuku cekung atau memiliki tonjolan vertikal. 

Anda bisa memenuhi kebutuhan zat besi dengan suplemen dan mengonsumsi makanan tertentu, antara lain: 

  • protein hewani, seperti daging sapi, ayam, ikan, dan telur, 
  • sayuran berdaun hijau, 
  • kacang tanah, 
  • biji-bijian, dan
  • makanan yang diperkaya zat besi. 

6. Protein

Kuku manusia umumnya terbuat dari protein yang berserat alias keratin. Keratin memberikan kuku kekuatan dan melindunginya dari kerusakan ataupun stres.

Oleh sebab itu, asupan protein harian yang cukup akan meningkatkan produksi keratin. Kekurangan protein tentunya dapat melemahkan pertumbuhan kuku. 

Jenis makanan kaya akan protein yang bisa dikonsumsi untuk merawat kuku di antaranya: 

  • daging, 
  • telur, 
  • ikan, 
  • produk susu, 
  • kacang-kacangan, 
  • polong-polongan, dan 
  • biji-bijian. 

7. Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 membantu melembapkan kuku hingga tampak berkilau. 

Selain itu, asam lemak ini dapat mengurangi peradangan pada bantalan kuku. Bantalan kuku bertugas menjaga dan meningkatkan kesehatan sel yang membentuk kuku Anda. 

Sementara itu, kekurangan omega-3 dapat memicu kuku kering dan rapuh.

Tidak heran bila Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 guna mencegah kuku yang mudah patah. Sumber omega-3 di antaranya:

  • ikan berlemak, seperti tenggiri, tuna, dan sarden, 
  • kacang-kacangan, seperti kedelai, kenari, 
  • biji-bijian, seperti biji chia dan biji rami, dan
  • telur. 

Jadi, merawat kesehatan kuku tidak sekadar menjaganya dari cedera atau rutin memotongnya.

Anda juga perlu memenuhi kebutuhan vitamin dan zat gizi lain yang penting untuk kekuatan kuku. 

Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter guna memahami solusi yang tepat bagi Anda.

Ringkasan

Beberapa vitamin dan zat gizi penting untuk kesehatan kuku antara lain sebagai berikut.
  • Biotin (Vitamin B7).
  • Vitamin B12.
  • Folat (Vitamin B9).
  • Vitamin C.
  • Zat Besi.
  • Protein.
  • Omega-3.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Biotin. (2023). National Institute of Health. Retrieved 23 December 2024, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/Biotin-HealthProfessional/ 

Folate. (2024). National Institute of Health. Retrieved 23 December 2024, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/Folate-HealthProfessional/ 

Pullar, J. M., Carr, A. C., & Vissers, M. (2017). The Roles of Vitamin C in Skin Health. Nutrients, 9(8), 866. https://doi.org/10.3390/nu9080866.

Singal, A., & Arora, R. (2015). Nail as a window of systemic diseases. Indian dermatology online journal, 6(2), 67–74. https://doi.org/10.4103/2229-5178.153002.

Szyszkowska, B., Lepecka-Klusek, C., Kozłowicz, K., Jazienicka, I., & Krasowska, D. (2014). The influence of selected ingredients of dietary supplements on skin condition. Postepy dermatologii i alergologii, 31(3), 174–181. https://doi.org/10.5114/pdia.2014.40919.

Hirsch, L. (2022). Skin, Hair, and Nails. Kids Health. Retrieved 23 December 2024, from https://kidshealth.org/en/teens/skin-hair-nails.html 

Mackzo, A. (2020). 4 Nutrients to Eat for Better Skin & Hair. Food Insight. Retrieved 23 December 2024, from https://foodinsight.org/4-nutrients-to-eat-for-better-skin-hair/

Versi Terbaru

27/12/2024

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Cantengan

Kenapa Kuku Jari Tangan Lebih Cepat Tumbuh Dibandingkan Kuku Kaki?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan