Dilarang mencoba prosedur cara menghilangkan milia sendiri di rumah, karena mungkin mengakibatkan infeksi dan jaringan parut. Beberapa caranya yaitu di bawah ini.
1. Cryotherapy
Cryotherapy merupakan teknik menghilangkan milia yang dilakukan dengan cara membekukan kulit yang terdapat kista berisi keratin.
Dokter sering melakukan cara ini untuk menghilangkan milia jenis en plaque. Setelah itu, dokter biasanya akan menghilangkan milia dengan cara memberikan krim obat atau antibiotik yang disebut minocycline.
2. Facial dengan dokter kulit
Facial wajah bisa dilakukan sebagai cara untuk menghilangkan milia. Cara ini dilakukan dengan mengeluarkan milia dari dalam kulit.
Untuk amannya, baiknya lakukan facial di klinik kecantikan dengan dokter atau terapis bersertifikat. Pada prosedur facial, nantinya bagian kista akan dibuat lubang kecil dengan pisau bedah kecil.
Nantinya, adanya sumbatan keras yang membentuk milia akan didorong keluar dengan lembut lewat jari atau memakai alat yang disebut proses ekstraktor komedo. Prosedur ini kadang juga disebut deroofing.
Meski kedengarannya mengerikan karena menggunakan pisau, beberapa orang mengatakan cara ini tidak terasa sakit. Bahkan, dokter kulit yang melakukan ekstraksi komedo tidak memerlukan bius untuk menahan rasa sakit tusukkan.
3. Pakai krim retinoid
Apabila Anda rentan mengalami masalah kulit ini, dokter umumnya akan menyarankan Anda pakai krim dengan kandungan retinoid yang dioles di area wajah yang bermasalah.
Krim retinoid akan membantu kulit terkelupas secara efektif. Ketika sel-sel kulit mati terkelupas dan tidak menumpuk, ini bisa membantu membantu mencegah sumbatan keratin yang terjebak di bawah permukaan kulit.
Selain itu, krim retinoid membantu melonggarkan sumbat keratin pada milia pada wajah. Krim ini juga membantu sumbatan keratin naik ke permukaan wajah sehingga bisa dengan mudah keluar atau menghilang sendiri.
4. Pakai obat yang dijual di apotek
Untuk kondisi awal, Anda bisa mengobati bintik kecil putih di wajah ini dengan obat yang dijual di apotek. Periksa nomor BPOM obat dan belilah di apotek. Tanyakan kepada apoteker cara pemakaian dan dosis yang aman untuk menghilangkan milia.
Umumnya, obat milia yang dijual di apotek mengandung asam salisilat dan asam glikolat. Obat untuk jerawat (adapalene) juga dapat membantu masalah kondisi ini. Produk-produk ini membantu dengan pengelupasan kulit.
Jika di wajah Anda hanya ada sedikit tonjolan kecil putih ini, baiknya gunakan dulu obat yang dijual di apotek. Meski tidak langsung hilang dalam semalam, obat ini akan ampuh apabila digunakan secara rutin.
Pada dasarnya, milia merupakan masalah kulit yang sulit untuk dihilangkan dan dibutuhkan ketelatenan dalam pengobatannya.
Perawatan rumahan milia
Tidak ada cara untuk mencegah milia. Akan tetapi, ada beberapa pengobatan di rumah yang membantu mencegah kondisi ini.
Meski tidak ada obat khusus sebagai yang terbukti menghilangkan milia dengan cepat, cara-cara di bawah ini bisa Anda lakukan.
- Selalu cuci muka untuk membersihkan area yang terkena debu dan kotoran setiap hari.
- Gunakan sabun yang berbahan aman dan tidak keras untuk mencegah iritasi kulit.
- Lakukan steam (uap) wajah. Anda juga bisa mandi air hangat untuk membuka pori-pori wajah dan membuat jalan keluar minyak kulit secara alami.
- Lakukan prosedur eksfoliasi secara teratur, misalnya 1 minggu sekali. Namun, hindari eksfoliasi berlebihan, karena eksfoliasi setiap hari dapat mengiritasi kulit.
- Gunakan tabir surya setiap hari, 10 menit sebelum keluar rumah. Tabir surya dengan SPF tinggi mungkin bisa membantu mencegah paparan sinar UV berlebih.
- Gunakan krim retinoid topikal untuk jerawat. Krim retinoid merupakan krim atau gel yang berasal dari vitamin A. Meski dirancang untuk mengobati jerawat dan masalah kulit lainnya, ada sedikit bukti bahwa mereka efektif dalam mengobati milia.
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak mawar, kayu manis, dan madu memiliki sifat antibakteri yang dapat mengatasi beberapa masalah kulit. Namun, belum ada penelitian tentang efektivitas mereka terhadap kondisi tonjolan kecil putih di wajah.
- Hindari menusuk atau memencet benjolan putih ini. Ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan dapat menyebabkan jaringan parut di wajah.
Jika kondisi Anda tidak membaik dalam beberapa minggu, hubungi dokter Anda. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa tonjolan kecil bukan sebagai akibat kondisi kulit yang lain.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar