Sebagian besar orang pernah mengalami kulit yang mengelupas. Kulit terkelupas bisa terjadi di bagian mana saja termasuk ujung jari. Umumnya, kulit jari mengelupas ini tidak mengkhawatirkan karena bisa disebabkan adanya iritasi dari lingkungan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Sebagian besar orang pernah mengalami kulit yang mengelupas. Kulit terkelupas bisa terjadi di bagian mana saja termasuk ujung jari. Umumnya, kulit jari mengelupas ini tidak mengkhawatirkan karena bisa disebabkan adanya iritasi dari lingkungan.
Namun pada beberapa kasus, kulit tangan mengelupas dapat disebabkan oleh gejala kondisi kesehatan tertentu. Apa saja penyebabnya dan bagaimana merawatnya? Berikut sini ulasannya.
Pada dasarnya, kulit jari mengelupas adalah kondisi umum yang terjadi ketika lapisan luar kulit (epidermis) meluruh.
Hilangnya sel-sel kulit merupakan proses normal yang berkelanjutan karena tubuh terus menerus memproduksi sel-sel kulit baru dan menghilangkan sel-sel mati di lapisan luar.
Gejala dapat bervariasi, tergantung pada kondisi atau penyebab yang mendasarinya yang menyebabkan pengelupasan kulit.
Gejala kulit jari mengelupas yang umum terjadi antara lain:
Selain itu, ada gejala lebih serius yang disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti penyakit Kawasaki.
Gejala lain yang menyertai jari yang mengelupas karena penyakit tertentu adalah sebagai berikut.
Ujung jari yang mengelupas umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan dan kondisi kesehatan tertentu.
Faktor lingkungan paling umum yang membuat kulit mengelupas adalah cuaca.
Gejala kulit yang mengelupas akibat kondisi medis tertentu bisa dimulai di bagian tubuh lain selain jari tangan. Pengelupasan kulit di jari tangan ini sering disertai dengan rasa gatal.
Berikut beberapa penyebab kulit jari Anda mengelupas.
Di bawah ini adalah beberapa faktor risiko yang mungkin bisa menyebabkan jari tangan Anda mengelupas.
Mencuci tangan dengan sabun secara berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan akhirnya kulit jari mengelupas di bagian ujungnya.
Meskipun mencuci tangan penting untuk mengurangi penyebaran bakteri, terlampau sering menggunakan sabun dapat menghilangkan minyak yang menjadi pelindung kulit.
Setelah minyak ini hilang, kulit tidak bisa lagi menjaga kelembapan, sehingga menyebabkan kulit kering.
Sabun juga akan menyerap ke lapisan kulit yang lebih sensitif yang menyebabkan iritasi dan mengelupas.
Mengisap jari atau paling sering mengisap ibu jari dapat menjadi penyebab kulit kering dan mengelupas pada anak-anak. Ini mungkin kebiasaan yang sering dilakukan oleh bayi atau balita.
Kebiasaan ini perlu Anda perhatikan sehingga dapat mencegah si kecil mengalami kulit jari mengelupas dan pecah-pecah.
Jika si kecil sulit melepaskan kebiasaan ini, mungkin Anda bisa mendiskusikannya dengan dokter anak untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Terlalu sedikit atau terlalu banyak vitamin tertentu dapat menyebabkan kulit Anda terkelupas.
Pellagra adalah suatu kondisi yang dihasilkan dari kekurangan vitamin B3 (niacin) dalam makanan yang dapat menyebabkan dermatitis, serta diare dan bahkan demensia.
Mayo Clinic menjelaskan mengonsumsi terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan kulit iritasi dan kuku retak dan mengelupas. Gejala lain termasuk mual, pusing, sakit kepala, dan kelelahan.
Setelah dokter menentukan apa penyebab kulit mengelupas biasanya dokter akan meresepkan obat.
Apabila Anda mengalami gejala umum atau ringan, dokter mungkin meresepkan obat topikal (oles) yang dijual bebas seperti salep petroleum jelly. Ini untuk meredakan gejala seperti kekeringan, gatal, atau kemerahan.
Perawatan dan pengobatan juga akan tergantung pada kondisi yang mendasarinya.
Jika Anda mengalami penyakit Kawasaki, umumnya dokter akan menjalankan prosedur pengobatan berikut.
Infus protein kekebalan (gamma globulin) melalui vena (intravena) dapat menurunkan risiko masalah arteri koroner. Ini membantu mengurangi peradangan di pembuluh darah.
Aspirin dosis tinggi dapat membantu mengobati peradangan. Obat ini juga dapat mengurangi rasa sakit, radang sendi, dan demam.
Dosis aspirin kemungkinan akan diturunkan setelah demam hilang selama 48 jam.
Apabila kulit jari Anda yang mengelupas diakibatkan oleh reaksi alergi, dokter mungkin akan meresepkan obat steroid topikal atau obat kortikosteroid oral jika gejalanya parah.
Ada beberapa tips sederhana dan perubahan gaya hidup yang bisa diikuti untuk mengobati kulit mengelupas atau pecah-pecah di ujung jari.
Pengobatan di rumah untuk kulit yang mengelupas di antaranya adalah sebagai berikut.
Kulit yang mengelupas mungkin tampak ringan dan tidak berbahaya. Namun, apabila kondisi ini disertai dengan gejala penyakit lain, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar