Sebagian besar orang pernah mengalami kulit yang mengelupas. Kulit terkelupas bisa terjadi di bagian mana saja termasuk ujung jari. Umumnya, kulit jari mengelupas ini tidak mengkhawatirkan karena bisa disebabkan adanya iritasi dari lingkungan.
Namun pada beberapa kasus, kulit tangan mengelupas dapat disebabkan oleh gejala kondisi kesehatan tertentu. Apa saja penyebabnya dan bagaimana merawatnya? Berikut sini ulasannya.
Gejala kulit jari mengelupas
Pada dasarnya, kulit jari mengelupas adalah kondisi umum yang terjadi ketika lapisan luar kulit (epidermis) meluruh.
Hilangnya sel-sel kulit merupakan proses normal yang berkelanjutan karena tubuh terus menerus memproduksi sel-sel kulit baru dan menghilangkan sel-sel mati di lapisan luar.
Gejala dapat bervariasi, tergantung pada kondisi atau penyebab yang mendasarinya yang menyebabkan pengelupasan kulit.
Gejala kulit jari mengelupas yang umum terjadi antara lain:
Ujung jari yang mengelupas umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan dan kondisi kesehatan tertentu.
Faktor lingkungan paling umum yang membuat kulit mengelupas adalah cuaca.
Gejala kulit yang mengelupas akibat kondisi medis tertentu bisa dimulai di bagian tubuh lain selain jari tangan. Pengelupasan kulit di jari tangan ini sering disertai dengan rasa gatal.
Berikut beberapa penyebab kulit jari Anda mengelupas.
Kulit kering. Kondisi ini biasanya sering terjadi saat cuaca dingin. Anda juga mungkin lebih rentan terhadap kulit kering jika mandi di air hangat.
Bahan kimia. Bahan yang ditambahkan ke pelembab, sabun, sampo, dan produk kecantikan dapat menyebabkan iritasi kulit dan kulit ujung jari mengelupas.
Paparan sinar matahari. Terkena sinar matahari dalam waktu yang lama menyebabkan kulit terbakar sinar matahari (sunburn) dan membuat kulit mengelupas.
Alergi. Kulit di ujung jari dapat mengelupas akibat alergi terhadap sesuatu yang mengenai kulit, seperti terpapar nikel pada perhiasan.
Eksim. Eksim tangan tampak seperti kulit yang teriritasi. Kulit tangan terlihat memerah, pecah-pecah atau retak, gatal, dan sensitif saat disentuh.
Psoriasis. Kulit jari mengelupas bisa menjadigejala psoriasis, yaitu kondisi penyakit kulit kronis yang muncul seperti bercak putih pada kulit.
Penyakit Kawasaki. Kondisi langka yang sering muncul pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Gejala penyakit Kawasaki bisa terjadi selama beberapa minggu.
Faktor risiko kulit tangan mengelupas
Di bawah ini adalah beberapa faktor risiko yang mungkin bisa menyebabkan jari tangan Anda mengelupas.
1. Terlalu sering mencuci tangan
Mencuci tangan dengan sabun secara berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan akhirnya kulit jari mengelupas di bagian ujungnya.
Meskipunmencuci tangan penting untuk mengurangi penyebaran bakteri, terlampau sering menggunakan sabun dapat menghilangkan minyak yang menjadi pelindung kulit.
Setelah minyak ini hilang, kulit tidak bisa lagi menjaga kelembapan, sehingga menyebabkan kulit kering.
Sabun juga akan menyerap ke lapisan kulit yang lebih sensitif yang menyebabkan iritasi dan mengelupas.
2. Mengisap jari
Mengisap jari atau paling seringmengisap ibu jari dapat menjadi penyebab kulit kering dan mengelupas pada anak-anak. Ini mungkin kebiasaan yang sering dilakukan oleh bayi atau balita.
Kebiasaan ini perlu Anda perhatikan sehingga dapat mencegah si kecil mengalami kulit jari mengelupas dan pecah-pecah.
Jika si kecil sulit melepaskan kebiasaan ini, mungkin Anda bisa mendiskusikannya dengan dokter anak untuk mendapatkan solusi yang tepat.
3. Kekurangan niacin (vitamin B3) atau keracunan vitamin A
Terlalu sedikit atau terlalu banyak vitamin tertentu dapat menyebabkan kulit Anda terkelupas.
Pellagra adalah suatu kondisi yang dihasilkan dari kekuranganvitamin B3 (niacin) dalam makanan yang dapat menyebabkan dermatitis, serta diare dan bahkan demensia.
Mayo Clinic menjelaskan mengonsumsi terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan kulit iritasi dan kuku retak dan mengelupas. Gejala lain termasuk mual, pusing, sakit kepala, dan kelelahan.
Pengobatan untuk kulit mengelupas
Setelah dokter menentukan apa penyebab kulit mengelupas biasanya dokter akan meresepkan obat.
Apabila Anda mengalami gejala umum atau ringan, dokter mungkin meresepkan obat topikal (oles) yang dijual bebas seperti salep petroleum jelly. Ini untuk meredakan gejala seperti kekeringan, gatal, atau kemerahan.
Perawatan dan pengobatan juga akan tergantung pada kondisi yang mendasarinya.
Jika Anda mengalami penyakit Kawasaki, umumnya dokter akan menjalankan prosedur pengobatan berikut.
Gamma globulin
Infus protein kekebalan (gamma globulin) melalui vena (intravena) dapat menurunkan risiko masalah arteri koroner. Ini membantu mengurangi peradangan di pembuluh darah.
Aspirin
Aspirin dosis tinggi dapat membantu mengobati peradangan. Obat ini juga dapat mengurangi rasa sakit, radang sendi, dan demam.
Dosis aspirin kemungkinan akan diturunkan setelah demam hilang selama 48 jam.
Apabila kulit jari Anda yang mengelupas diakibatkan oleh reaksi alergi, dokter mungkin akan meresepkan obat steroid topikal atau obat kortikosteroid oral jika gejalanya parah.
Pengobatan di rumah
Ada beberapa tips sederhana dan perubahan gaya hidup yang bisa diikuti untuk mengobati kulit mengelupas atau pecah-pecah di ujung jari.
Pengobatan di rumah untuk kulit yang mengelupas di antaranya adalah sebagai berikut.
Mencuci tangan dengan air hangat daripada air panas.
Memakai sarung tangan saat mencuci piring atau menggunakan produk pembersih.
Mengenakan sarung tangan hangat di luar saat cuaca dingin.
Menggunakan pelembab setelah ujung jari terkena air.
Hindari paparan sinar matahari, bahkan setelah kulit sembuh. Jika perlu, Anda gunakan tabir surya yang tahan air.
Oleskan petroleum jelly pada bagian kulit yang mengelupas 2 – 3 kali setiap hari.
Kulit yang mengelupas mungkin tampak ringan dan tidak berbahaya. Namun, apabila kondisi ini disertai dengan gejala penyakit lain, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Jindal, A. K., & Singh, S. (2017). Dryness at Fingertips: Is It a Premonitory Sign of Skin Peeling in Kawasaki Disease?. Journal of clinical rheumatology : practical reports on rheumatic & musculoskeletal diseases, 23(5), 286. https://doi.org/10.1097/RHU.0000000000000519
About Psoriasis. (2021). National Psoriasis Foundation. Retrieved April 13, 2022 from https://www.psoriasis.org/about-psoriasis/
Hand Hygiene in Healthcare Settings. (2021). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved April 13, 2022 from https://www.cdc.gov/handhygiene/providers/index.html
Kawasaki disease – Care & Treatment. (2021). Mayo Clinic. Retrieved April 13, 2022 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kawasaki-disease/diagnosis-treatment/drc-20354603
Kawasaki disease – Symptoms & causes. (2021). Mayo Clinic. Retrieved April 13, 2022 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kawasaki-disease/symptoms-causes/syc-20354598
Peeling Skin – Care & Treatment. (2018). Cleveland Clinic. Retrieved April 13, 2022 from, https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17832-peeling-skin#care-and-treatment
Peeling Skin – Possible Cause. (2018). Cleveland Clinic. Retrieved April 13, 2022 from, https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17832-peeling-skin#care-and-treatment
Thumb sucking: Help your child break the habit. (2022). Mayo Clinic. Retrieved April 13, 2022 from, https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/thumb-sucking/art-20047038
Vitamin A. (2020). Mayo Clinic. Retrieved April 13, 2022 from, https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-a/art-20365945
Versi Terbaru
09/05/2022
Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana
Ditinjau secara medis olehdr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.