Penyebab panu adalah infeksi jamur Malassezia furfur. Obatnya tentu adalah salep antijamur yang memang dikhususkan untuk memerangi jamur. Namun, ternyata ada beberapa obat panu alami yang juga bisa bantu menghilangkan panu. Apa saja, ya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Penyebab panu adalah infeksi jamur Malassezia furfur. Obatnya tentu adalah salep antijamur yang memang dikhususkan untuk memerangi jamur. Namun, ternyata ada beberapa obat panu alami yang juga bisa bantu menghilangkan panu. Apa saja, ya?
Berbagai obat panu yang alami ini dipercaya bisa menghentikan infeksi jamur penyebab panu berkat zat aktif di dalamnya.
Lidah buaya memiliki sifat anti jamur dan antiradang yang kuat, untuk membantu melawan jamur dan meredakan peradangannya yang membuat kulit gatal. Lidah buaya juga dapat mempercepat penyembuhan kulit yang rusak.
Cara pakainya mudah, tinggal oleskan langsung gel lidah buaya murni ke kulit yang berpanu. Cara lainnya, campurkan dahulu gel aloe vera dengan beberapa tetes minyak pelarut atsiri seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Ulangi rutin selama dua atau tiga kali sehari.
Kunyit adalah obat panu alami yang telah dipercaya sejak lama. Alasannya, kunyit mengandung sifat antiseptik, antibiotik, dan antijamur yang mendukung penyembuhan panu sekaligus mencegah tumbuhnya jamur.
Anda bisa menggunakan kunyit bubuk siap pakai dan cairkan bersama air sampai jadi pasta halus. Bisa juga pakai kunyit segar yang ditumbuk halus. Oleskan pasta kunyit ke lokasi panu dan diamkan selama 30 menit. Bilas hingga bersih.
Minyak pohon teh (tea tree oil) telah digunakan sejak lama oleh penduduk asli Australia untuk mengobati luka dan penyakit infeksi kulit. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minyak pohon teh dilengkapi dengan kandungan antijamur untuk mencegah perkembangan jamur dan meredakan gatal.
Cara pakainya bisa langsung dioleskan pada kulit atau dicampurkan bersama minyak pelarut. Celupkan kapas ke dalam minyak dan oleskan pada kulit yang berpanu. Biarkan sampai kering, kemudian bilas dengan air hangat.
Cuka apel diyakini ampuh sebagai obat alami panu berkat kandungan antimikroba yang bantu mengendalikan dan mencegah pertumbuhan jamur.
Campurkan cuka apel bersama air hangat dalam takaran yang sama. Oleskan langsung ke kulit menggunakan kapas, lalu bilas dengan air hangat.
Penelitian yang dimuat dalam Complementary Therapies in Medicine membuktikan bahwa kombinasi dari madu dan minyak zaitun dapat mengobati panu karena komponen antibakteri dan antijamurnya. Oleskan ramuan ini tiga kali sehari ke kulit yang berpanu untuk maksimal empat minggu.
Yogurt juga dipercaya dapat menjadi obat alami panu. Sebab, yogurt memiliki kandungan probiotik yang bisa menghambat pertumbuhan jamur. Efeknya mungkin tidak akan muncul dengan cepat, namun yogurt akan membantu menghilangkan panu bila digunakan secara rutin.
Untuk menggunakan yogurt sebagai obat panu, pilihlah yogurt polos tanpa rasa dan gula. Oleskan yogurt pada kulit yang terinfeksi jamur panu. Biarkan selama 20 sampai 30 menit lalu bilas dengan air hangat. Anda juga bisa mengonsumsi yogurt setiap hari untuk memerangi ragi dari dalam tubuh.
Bawang putih sudah sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk berbagai penyakit, tak terkecuali panu. Bawang putih sendiri memiliki komponen antibakteri, antijamur, antikanker, dan antioksidan. Bahkan, khasiat antijamurnya telah ditunjukkan dalam banyak penelitian.
Dari penelitian yang dilakukan di Venezuela, kandungan 0,6% ajoene dalam bawang putih berhasil membasmi jamur pada 14 pasien yang mengalami tinea pedis (kutu air) setelah digunakan secara rutin selama 30 hari.
Untuk menggunakannya, potong bawang putih menjadi dua bagian lalu usapkan pada area yang terkena panu. Biarkan kering lalu bilas sesudahnya. Lakukan selama beberapa minggu hingga tampak perubahan pada warna panu.
Meskipun bahan-bahan di atas memiliki potensi sebagai obat alami panu, perlu diketahui bahwa penggunaannya belum tentu cocok untuk semua orang. Pasalnya, ada beberapa orang yang alergi atau kulitnya sensitif terhadap kandungan di dalamnya.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis kulit sebelum memutuskan mengobati panu Anda dengan beragam obat alami ini. Pastikan juga bahwa Anda tidak memiliki alergi pada bahan tertentu.
Walaupun panu sudah disembuhkan, Anda masih punya kemungkinan untuk kembali terkena penyakit ini. Pasalnya, jamur penyebab panu merupakan jamur yang memang hidup di permukaan kulit manusia.
Jika Anda termasuk rentan terhadap kondisi ini, selain mencoba obat alami, ada baiknya Anda melakukan sejumlah perubahan gaya hidup yang akan menjauhkan Anda dari risiko timbulnya panu. Berikut di antaranya.
Konsultasikan kepada dokter spesialis kulit untuk informasi lebih lanjut terkait hal ini. Anda bisa datang langsung ke klinik atau rumah sakit terdekat atau booking dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu melalui platform Hello Sehat.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar