backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

10 Obat Alami Panu yang Ampuh dan Mudah Didapat

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 24/06/2024

10 Obat Alami Panu yang Ampuh dan Mudah Didapat

Penyebab panu adalah infeksi jamur Malassezia furfur. Obatnya tentu adalah salep antijamur yang memang dikhususkan untuk memerangi jamur. Namun, ternyata ada beberapa obat panu alami yang juga bisa membantu menghilangkan panu. Apa saja, ya?

Pilihan obat alami panu yang gampang dicari

Terdapat berbagai obat panu alami yang dipercaya mampu menghentikan infeksi jamur penyebab panu berkat zat aktif di dalamnya. Simak daftar obat alami panu berikut ini.

1. Lidah buaya

Lidah buaya memiliki sifat antijamur dan antiradang yang kuat untuk melawan jamur dan meredakan peradangan yang membuat kulit gatal.

Bahan herbal ini juga dapat mempercepat penyembuhan kulit yang rusak. Cara pakainya mudah, tinggal oleskan langsung gel lidah buaya murni ke kulit yang berpanu.

Cara lainnya, campurkan dahulu gel aloe vera dengan beberapa tetes minyak pelarut atsiri seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Ulangi rutin selama dua atau tiga kali sehari.

2. Kunyit

manfaat kunyit untuk pencernaan kunyit putih, manfaat kunyit asam, manfaat jamu kunyit, masker kunyit, manfaat kunyit untuk wajah

Selain lidah buaya, kunyit merupakan salah satu obat panu alami yang ampuh dan telah dipercaya sejak lama.

Alasannya, kunyit mengandung sifat antiseptik, antibiotik, dan antijamur yang mendukung penyembuhan panu sekaligus mencegah tumbuhnya jamur.

Anda bisa menggunakan kunyit bubuk siap pakai dan cairkan bersama air sampai jadi pasta halus. Anda bisa juga pakai kunyit segar yang ditumbuk halus.

Oleskan pasta kunyit ke lokasi panu dan diamkan selama 30 menit. Bilas hingga bersih.

3. Minyak pohon teh

Minyak pohon teh (tea tree oil) telah digunakan sejak lama oleh penduduk asli Australia untuk mengobati luka dan penyakit infeksi kulit.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minyak pohon teh dilengkapi dengan kandungan antijamur untuk mencegah perkembangan jamur dan meredakan gatal.

Cara pakainya bisa langsung dioleskan pada kulit atau dicampurkan bersama minyak pelarut.

Celupkan kapas ke dalam minyak dan oleskan pada kulit yang berpanu. Biarkan sampai kering, kemudian bilas dengan air hangat.

4. Cuka apel

Cuka apel adalah hasil fermentasi buah apel. Bahan alami ini memang dikenal punya banyak manfaat untuk kesehatan dan dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi panu.

Cuka apel diyakini ampuh sebagai obat alami panu berkat kandungan antimikroba yang membantu mengendalikan dan mencegah pertumbuhan jamur.

Campurkan cuka apel bersama air hangat dalam takaran yang sama. Oleskan langsung ke kulit menggunakan kapas, lalu bilas dengan air hangat.

5. Minyak zaitun dan madu

Madu dan minyak zaitun dikenal memiliki berbagai manfaatnya untuk kesehatan, salah satunya adalah membantu mengobati panu.

Hal ini karena kombinasi dari madu dan minyak zaitun ini memiliki komponen antibakteri dan antijamur yang mampu mengatasi panu.

Untuk menggunakannya, oleskan ramuan ini sebanyak tiga kali sehari ke kulit yang berpanu selama maksimal empat minggu.

6. Yoghurt

manfaat greek yoghurt untuk wajah dan rambut

Yoghurt juga dipercaya dapat menjadi obat alami panu. Pasalnya, yoghurt mengandung probiotik yang bisa menghambat pertumbuhan jamur.

Efeknya mungkin tidak akan muncul dengan cepat, tapi yoghurt akan membantu menghilangkan panu bila digunakan secara rutin.

Untuk menggunakan yoghurt sebagai obat panu, pilihlah yoghurt polos tanpa rasa dan gula. Oleskan yoghurt pada kulit yang terinfeksi jamur panu.

Biarkan selama 20 sampai 30 menit lalu bilas dengan air hangat. Anda juga bisa mengonsumsi yoghurt setiap hari untuk memerangi ragi dari dalam tubuh.

7. Bawang putih

Bawang putih sudah sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk berbagai penyakit, tak terkecuali panu.

Bawang putih sendiri memiliki komponen antibakteri, antijamur, antikanker, dan antioksidan. Bahkan, khasiat antijamurnya telah ditunjukkan dalam banyak penelitian.

Untuk menggunakannya, potong bawang putih menjadi dua bagian lalu usapkan pada area yang terkena panu. Biarkan kering lalu bilas sesudahnya.

Lakukan selama beberapa minggu hingga tampak perubahan pada warna panu.

8. Lengkuas

Lengkuas merupakan salah satu rempah khas Indonesia yang biasa digunakan sebagai bahan masakan. Namun, rempah ini juga dapat digunakan sebagai obat panu alami.

Potensi manfaat rempah ini disebutkan oleh penelitian yang terbit dalam Journal of Ethnopharmacology.

Penelitian tersebut menunjukan bahwa ekstrak lengkuas merah memiliki sifat antijamur dan dapat membasmi pertumbuhan jamur Malassezia furfur yang memicu panu.

Cara menggunakannya, oleskan minyak lengkuas di area kulit yang terkena panu. Lakukan secara rutin hingga panu perlahan menghilang.

9. Minyak serai

Selain lengkuas merah, minyak serai ternyata dapat berpotensi sebagai obat panu alami yang ampuh.

Minyak serai diketahui dapat menghambat pertumbuhan jamur Malassezia yang menjadi penyebab munculnya panu.

Hal ini karena minyak serai memiliki sifat antibakteri dan jamur yang dapat mengobati penyakit infeksi kulit, termasuk panu.

Oleskan sedikit saja pada kulit yang terkena panu secara rutin hingga bercak panu perlahan memudar.

Apa ciri-ciri panu akan hilang?

Ciri panu akan hilang biasanya ditandai dengan berkurangnya rasa gatal dan perlahan ukuran bercak putih pada panu akan tampak memudar.

10. Jahe merah

Obat panu yang paling ampuh dan cepat hilang selanjutnya adalah jahe merah. Rempah herbal ini diketahui memiliki sifat antijamur dan dapat membunuh jamur penyebab panu.

Potensi manfaat jahe merah ini juga disebutkan oleh studi dalam jurnal Kedokteran Diponegoro. Dalam studi tersebut, ekstrak jahe merah mampu menghambat pertumbuhan jamur Malassezia.

Bahkan efek antijamur dari jahe merah ini setara dengan ketokonazol, yakni obat untuk membasmi jamur.

Ketahui hal ini sebelum pilih obat alami untuk atasi panu

obat maag alami herbal asam lambung

Meskipun bahan-bahan di atas memiliki potensi sebagai obat alami panu, perlu diketahui bahwa penggunaannya belum tentu cocok untuk semua orang.

Pasalnya, ada beberapa orang yang alergi atau kulitnya sensitif terhadap kandungan di dalamnya.

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis kulit sebelum memutuskan mengobati panu dengan obat alami ini.

Sebelum mencoba bahan alami ini, pastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi pada bahan tertentu.

Walaupun panu sudah disembuhkan, Anda masih punya kemungkinan untuk kembali terkena penyakit ini.

Pasalnya, jamur penyebab panu merupakan jamur yang memang hidup di permukaan kulit manusia.

Jika Anda termasuk rentan terhadap kondisi ini, selain mencoba obat alami, ada baiknya lakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko timbulnya panu. Berikut di antaranya.

  • Rajin menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara rutin.
  • Cuci handuk dengan air panas untuk menghilangkan jamur yang mungkin menempel.
  • Tidak menggunakan produk untuk kulit yang berbahan minyak untuk mencegah pertumbuhan jamur yang tak terkendali.
  • Lindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya saat bepergian.
  • Gunakan produk sabun atau sampo antijamur selama pengobatan panu.
  • Tidak memakai baju yang ketat, apalagi saat cuaca panas. Baju ini akan membuat kulit lebih mudah berkeringat dan dapat menjadi tempat yang ideal untuk perkembangan jamur penyebab panu.
  • Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, E, dan B kompleks yang tinggi untuk membantu mempertahankan kerja sistem imun.

Jika muncul reaksi efek samping atau alergi setelah menggunakan bahan alami ini, segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 24/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan