Seperti yang telah disebutkan, jamur Malassezia hidup di kulit banyak orang. Jamur ini mendiami kulit 90% orang dewasa tanpa menyebabkan kerusakan. Meski demikian, ada beberapa faktor yang membuat jamur tumbuh dan menginfeksi kulit.
Beberapa faktor risiko yang jadi penyebab panu antara lain adalah sebagai berikut.
- Cuaca panas. Cuaca yang panas dapat membuat orang berkeringat, sehingga hal ini dapat mempermudah perkembangbiakan jamur. Alasan ini pula yang membuat orang-orang yang tinggal di area dengan iklim tropis/subtropis lebih mudah terkena panu.
- Kelembapan. Area yang lembap merupakan tempat ideal untuk pertumbuhan jamur.
- Sistem imun rendah. Orang-orang yang memiliki sistem imun rendah lebih rentan terkena infeksi. Mereka yang termasuk dalam kategori ini adalah orang-orang yang memiliki penyakit yang menyerang imun (HIV).
- Pengobatan tertentu. Pasien yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi atau yang mengonsumsi obat-otan penekan sistem imun (immunosupression) berisiko lebih tinggi terkena panu.
- Riwayat keluarga. Memiliki orang tua yang pernah terkena panu membuat anak juga lebih rentan mengalami hal yang sama.
Kabar baiknya, meski disebabkan oleh infeksi jamur, Anda tak perlu khawatir akan tertular atau menularkan penyakit ini. Sebab, jamur yang menjadi penyebab panu adalah jamur yang tumbuh secara alami pada kulit dan dapat diatasi dengan obat panu.
Tips mencegah panu muncul lagi

Untuk Anda yang sedang mengalami gangguan ini, jangan khawatir karena panu bukanlah penyakit yang bisa menimbulkan penyakit serius lainnya. Namun, kemunculan panu terkadang jadi momok yang dihindari karena dapat mengganggu penampilan.
Agar terhindar dari penyakit, ada baiknya Anda memperhatikan tips cegah penyebab panu. Hal ini juga dapat diterapkan untuk Anda yang sudah sembuh dan berharap panu tidak datang kembali. Beberapa langkahnya meliputi sebagai berikut.
- Hindari menggunakan produk kulit yang mengandung minyak. Kulit yang berminyak lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur.
- Kurangi ekspos terhadap sinar matahari. Jika sinar matahari tidak dapat dihindari, pertimbangkan untuk menggunakan sampo anti jamur setiap hari selama beberapa hari sebelum paparan sinar matahari.
- Memakai tabir surya setiap hari. Gunakan produk yang tidak mengandung minyak dengan minimal SPF 30.
- Jangan memakai pakaian yang ketat, seperti celana jeans, dan sebagainya. Kenakan pakaian berbahan kain yang dapat menyerap keringat seperti katun.
Selain itu, hal yang paling penting untuk menghindari penyakit panu adalah menjaga kebersihan diri Anda sendiri.
Tanya Dokter
Semua Pertanyaan
Pertanyaan populer
octo lenunduan
Kesehatan Kulit • 20 hari
Hallo dok.
Dok, saya mau nanya, saya terkena reaksi alergi yg mana berupa benjolan kecil, berair, warna putih bening, sangat gatal di malam hari. Apakah ini scabies, atau bukan dok...? Terimakasih dok.
Penyakit Infeksi Kulit
Seluruh pertanyaan sudah ditampilkan
Mau bergabung dalam diskusi?