Infeksi kulit yang terjadi karena jamur merupakan penyebab panu. Penyakit kulit ini akan menimbulkan bercak-bercak di punggung atas dan bahu. Untungnya, ada berbagai obat yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi bercak panu. Apa saja obatnya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Infeksi kulit yang terjadi karena jamur merupakan penyebab panu. Penyakit kulit ini akan menimbulkan bercak-bercak di punggung atas dan bahu. Untungnya, ada berbagai obat yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi bercak panu. Apa saja obatnya?
Pengobatan untuk menangani penyakit kulit ini tentunya disesuaikan dengan keparahannya. Sebaiknya, pasien menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter. Berikut berbagai pilihan obat panu.
Obat topikal atau obat pemakaian luar (oles) kerap menjadi pilihan pertama untuk mengobati bercak panu yang muncul. Karena penyakit disebabkan oleh jamur, tentu obat yang diberikan adalah obat yang mengandung komponen antijamur. Berikut daftarnya.
Termasuk ke dalam kelompok obat antijamur bernama imidazol, clotrimazole bekerja dengan menghentikan pertumbuhan jamur penyebab panu. Selain digunakan untuk mengobati panu, obat ini juga sering digunakan untuk mengobati kurap.
Clotrimazole dapat ditemukan dalam bentuk krim atau cairan. Biasanya obat digunakan sebanyak dua kali sehari, setiap pagi dan malam. Cara menggunakannya, Anda cukup mengoleskan obat tipis-tipis di atas area panu yang telah dibersihkan.
Obat bisa digunakan baik tanpa menggunakan resep maupun dengan menggunakan resep dokter.
Serupa dengan clotrimazole, miconazole berfungsi untuk menghambat pertumbuhan jamur yang tak terkendali. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, bubuk, dan semprotan. Salah satu pilihan obatnya adalah lotrimin.
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk. Seringnya digunakan dua kali pada pagi dan malam hari, namun penggunaannya bisa saja berbeda tergantung dengan kondisi Anda.
Bila Anda menggunakannya dengan resep dokter, jangan mengoleskan obat lebih atau kurang dari yang dianjurkan.
Obat untuk panu yang satu ini bisa digunakan tanpa resep, tapi terkadang juga membutuhkan resep. Seringnya penggunaan obat ini dilakukan selama tiga hari atau sampai dua minggu bergantung pada keparahan bercak panu.
Ciclopirox akan membantu menghentikan pertumbuhan jamur. Selain mengobati panu, obat ini juga digunakan unutk mengobati kurap dan kutu air di jari kaki.
Obat dapat digunakan satu kali sehari sebelum tidur atau dua kali sehari. Cara penggunaannya sama dengan obat-obat topikal lainnya. Pastikan kulit Anda dalam keadaan kering dan bersih sebelum mengoleskan obat.
Saat mengobati panu, Anda disarankan untuk menggunakan sampo dan sabun khusus untuk sementara waktu selama panu belum menghilang. Pilihlah produk sabun atau sampo yang mengandung:
Saat menggunakan sampo ini, setelah dioleskan pada kepala diamkan selama lima hingga sepuluh menit, lalu bilas sampai bersih.
Panu bisa datang kembali meskipun telah ditangani, terutama ketika seseorang tersebut tinggal di tempat yang hangat dan lembap. Untuk menjaganya, ada obat pembersih medis yang digunakan sekali atau dua kali dalam sebulan untuk cegah jamur tubuh kembali.
Jika panu sudah sangat meluas, tebal, dan besar, atau bahkan sering hilang dan timbul kembali, dokter biasanya menganjurkan untuk minum obat antijamur untuk waktu yang singkat hanya beberapa hari.
Obat minum juga akan diberikan jika pengobatan panu menggunakan obat oles tidak membuahkan hasil. Obat yang digunakan seperti.
Perlu diketahui, obat-obatan ini tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebab, obat dapat menimbulkan risiko bayi lahir cacat. Ibu menyusui juga sebaiknya tidak minum obat ini karena komponennya dapat mengalir pada ASI.
Jika panu yang Anda alami adalah tingkat ringan, mungkin bisa saja Anda mengobatinya sendiri dengan obat-obatan di atas atau dengan obat alami panu, dengan catatan Anda juga harus memperhatikan beberapa hal.
Dilansir dalam laman American Academy of Dermatology Association, berikut hal-hal yang perlu dicermati untuk menyembuhkan panu.
Jika tinea versicolor tak kunjung sembuh dan justru lebih parah, sebaiknya temui dokter spesialis kulit untuk mendapatkan obat yang lebih kuat efeknya.
Anda bisa datang langsung ke klinik atau rumah sakit yang dituju atau booking dokter spesialis kulit terlebih dahulu melalui Hello Sehat.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar