Kutu air merupakan infeksi jamur pada kaki yang umumnya muncul di sela-sela jari kaki dan dapat menyebar hingga ke seluruh area kaki. Gejalanya dapat berupa rasa gatal dan kulit pecah-pecah. Cari tahu gejala lain, penyebab, dan cara mengobatinya
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Kutu air merupakan infeksi jamur pada kaki yang umumnya muncul di sela-sela jari kaki dan dapat menyebar hingga ke seluruh area kaki. Gejalanya dapat berupa rasa gatal dan kulit pecah-pecah. Cari tahu gejala lain, penyebab, dan cara mengobatinya
Kutu air alias tinea pedis adalah infeksi jamur pada kaki yang menyebabkan kulit terasa gatal, kering, dan mengelupas.
Penyakit kaki ini biasanya muncul pada sela-sela jari kaki dan dapat menyebar hingga ke seluruh area kaki. Jamur penyebab kutu air senang tinggal ditempat yang lembab.
Para atlet lebih rentan mengalami kutu air karena kakinya mudah berkeringat dan lembap. Maka dari itu, penyakit ini juga biasa disebut dengan nama athlete’s foot.
Kutu air adalah penyakit menular yang penularannya dapat melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui benda yang telah terkontaminasi jamur, seperti handuk atau sepatu.
Selain itu, kondisi ini umumnya terjadi pada orang yang tidak menjaga kebersihan kaki, jarang mengganti kaos kaki, atau sering berjalan di lantai yang lembap, seperti pemandian umum tanpa menggunakan alas kaki.
Kutu air merupakan penyakit yang umum terjadi pada siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan usia. Mengutip NIH, sekitar 10% orang di dunia setidaknya pernah mengalami penyakit ini.
Penyakit ini lebih sering diderita oleh orang dewasa, dan lebih banyak menimpa pria dibandingkan dengan wanita.
Tanda dan gejala tinea pedis bisa berbeda-beda antara orang yang satu dan lainnya. Namun, ciri-ciri kutu air yang paling umum di antaranya sebagai berikut.
Terkadang, cairan juga muncul dari area kulit kaki yang ditumbuhi jamur. Cairan tersebut biasanya menimbulkan rasa gatal, sensasi panas, bahkan mengakibatkan pembengkakan.
Infeksi jamur ini bisa dengan mudah menyebar dari kulit kaki sampai ke jari-jari kaki. Dalam kasus yang cukup jarang, kondisi ini bisa menyebar sampai ke tangan.
Segera periksakan diri jika Anda mengalami ruam pada kulit, gatal, dan luka di kaki yang tidak kunjung membaik setelah diberi obat.
Apabila Anda mengidap diabetes dan khawatir dengan kemungkinan akan mengalami tinea pedis, jangan tunda untuk memeriksakannya kepada dokter.
Kondisi kesehatan tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan penanganan terbaik.
Namanya memang kutu air, tetapi penyebab penyakit kulit ini bukanlah karena kutu sungguhan, melainkan akibat dari infeksi jamur yang hidup di lapisan terluar kulit.
Ada beberapa jenis jamur yang diketahui menjadi penyebab kutu air, yaitu sebagai berikut.
Ada dua cara utama penularan kutu air yang perlu Anda waspadai.
Setelah berpindah ke tubuh lainnya, jamur biasanya tidak tumbuh begitu saja. Jamur baru akan tumbuh subur ketika kaki Anda dalam kondisi basah dan lembap.
Itulah mengapa tinea pedis kerap dialami oleh orang yang rajin berolahraga, berenang, atau berjalan di tempat yang lembap seperti kamar mandi umum tanpa alas kaki.
Siapa pun sebenarnya punya risiko yang sama untuk mengalami tinea pedis. Namun, Anda akan lebih rentan terkena penyakit ini jika kerap melakukan kebiasaan yang membuat kaki Anda lembap seperti berikut.
Namun, tidak perlu khawatir karena Anda dapat menghindari kemungkinan terserang tinea pedis dengan mengurangi faktor risikonya.
Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mencari tahu informasi lebih lanjut.
Diagnosis tinea pedis dapat dilakukan dengan melihat gejala yang dialami oleh pasien. Dokter juga mungkin akan menanyakan riwayat kesehatan dan kebiasaan sehari-hari pasien.
Untuk mendukung diagnosis, dokter akan melakukan prosedur biopsi kulit, yaitu dengan mengambil sampel kulit area yang terinfeksi untuk diuji di laboratorium.
Pengobatan athlete’s foot umumnya ditentukan berdasarkan tingkat keparahan. Jika tergolong ringan, obat topikal yang dijual bebas (OTC) sudah bisa membantu menyembuhkan gejala.
Dokter juga akan memberikan obat antijamur dalam bentuk pil yang bertujuan untuk membunuh jamur sekaligus menghentikan pertumbuhannya.
Berikut beberapa obat kutu air yang biasanya diresepkan oleh dokter
Penting untuk melakukan pengobatan tinea pedis sampai selesai guna mencegah infeksi datang kembali.
Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, kutu air di kaki biasanya dapat sembuh dalam 1 – 8 minggu.
Obat alami kutu air, seperti bawang putih, air garam, hingga larutan minyak pohon teh juga bisa menjadi alternatif.
Berikut gaya hidup dan perawatan tinea pedis yang dapat membantu Anda mengatasi kutu air.
Sebelum kutu air benar-benar terjadi, berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah tinea pedis.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik penyakit Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar