backup og meta

Normalkah Jika Feses Berwarna Oranye?

Normalkah Jika Feses Berwarna Oranye?

Jangan salah, warna feses bisa menentukan atau menjadi tanda dari sebuah penyakit, lho! Lantas, bagaimana, ya, jika feses tiba-tiba berwarna oranye? Apakah ini normal?

Penyebab feses berwarna oranye

Meski memang tidak selalu menjadi tanda sebuah masalah kesehatan tertentu, perubahan warna feses terjadi akibat berbagai hal.

Warna feses sebagian besar dipengaruhi juga oleh makanan yang Anda konsumsi. Meski memang, cairan empedu dan bakteri yang ada di dalam perut Anda yang akan memberikan warna pada feses.

Jika tiba-tiba feses tiba-tiba berwarna oranye, jangan panik dulu. Tidak selalu berbahaya atau menandakan kondisi medis tertentu, perubahan warna feses bisa menjadi suatu kondisi yang normal.

di bawah ini beberapa kemungkinan penyebab feses berubah warna menjadi oranye.

1. Pola makan

Program diet atau pola makanan Anda sehari-hari merupakan penyebab umum warna feses oranye. Setiap makanan atau minuman dengan warna yang khas dapat mengubah warna pada feses Anda.

Misalnya, jika Anda banyak mengonsumsi buah blueberry atau minum soda yang mengandung pewarna biru bisa membuat warna feses Anda menjadi biru.

Ketika warna feses Anda menjadi oranye, bisa jadi karena makanan Anda mengandung zat beta karoten yang berlebihan. Beta karoten yaitu pigmen oranye yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.

Makanan yang kaya akan beta karoten termasuk wortel, ubi, labu, mangga, aprikot, dan beberapa sayuran hijau. Namun, biasanya beta karoten dalam sayur dan buah tidak akan sampai membuat warna feses Anda berubah menjadi oranye.

Pewarna makanan buatan mungkin membuat warna feses berubah menjadi oranye. Biasanya, pewarna buatan yang menyebabkan kondisi ini yakni pewarna merah, oranye, atau kuning. Bahan ini cukup banyak terkandung di dalam minuman bersoda atau makanan kemasan.

2. Gangguan pencernaan

Umumnya, feses berwarna cokelat. Warna ini didapatkan dari cairan empedu yang dihasilkan oleh tubuh saat mencerna makanan serta bakteri dalam usus.

Nah, jika feses tidak mampu menyerap cairan empedu ini, feses akan berubah warnanya menjadi abu-abu atau cokelat terang. Biasanya, hal ini terjadi ketika Anda mengalami diare atau gangguan fungsi hati.

Kondisi lain yang menyebabkan feses berubah warna yakni refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD terjadi ketika asam lambung bergerak kembali ke kerongkongan, menyebabkan peradangan dan kerusakan.

GERD juga dikaitkan dengan beberapa gejala lain, termasuk:

  • rasa terbakar di dada (heartburn),
  • mulas,
  • bersendawa,
  • mual dan muntah,
  • batuk kronis dan mengi,
  • sakit tenggorokan, suara serak, atau perubahan suara,
  • sulit menelan,
  • sakit dada, serta
  • rasa asam di mulut.

3. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik rifampisin, dapat menyebabkan feses berwarna oranye atau warna lainnya yang tidak normal.

Obat-obatan yang mengandung aluminium hidroksida, seperti obat antasida, juga dapat membuat perubahan feses menjadi warna oranye atau abu-abu pada beberapa orang.

Selain itu, beta karoten dapat ditemukan dalam beberapa suplemen dan obat-obatan, sehingga dapat membuat feses berwarna oranye.

Juga, menjalani tes pencitraan seperti pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging), CT scan (computed tomography scan), atau PET scan (positron emission tomography) dapat mengubah warna feses untuk sementara.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Why is my poop orange? https://www.medicalnewstoday.com/articles/319464.php?sr diakses 22 Oktober 2018.

What Causes Orange Stool? https://www.verywellhealth.com/what-causes-orange-stool-1942943 diakses 22 Oktober 2018.

What Are the Causes of Orange Poop? https://www.healthline.com/health/orange-poop#treating-orangestool diakses 22 Oktober 2018.

Versi Terbaru

25/06/2021

Ditulis oleh Andisa Shabrina

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Berbagai Penyebab Feses Lengket Serta Cara Mudah Mengatasinya

Dalam Feses Ada Makanan yang Belum Hancur? Ini Mungkin Penyebabnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 25/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan