Sakit perut dapat menandakan banyak hal, apalagi bila kondisi ini hanya muncul pada salah satu bagian perut. Sakit perut sebelah kiri misalnya, hal ini mungkin berkaitan dengan organ-organ yang terletak pada perut.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Sakit perut dapat menandakan banyak hal, apalagi bila kondisi ini hanya muncul pada salah satu bagian perut. Sakit perut sebelah kiri misalnya, hal ini mungkin berkaitan dengan organ-organ yang terletak pada perut.
Lantas, apakah rasa sakit pada bagian kiri perut menandakan kondisi berbahaya?
Perut sebelah kiri atas merupakan tempat bagi lambung, limpa, pankreas, bagian kiri hati, ginjal kiri, dan kelenjar adrenal.
Sementara itu, perut sebelah kiri bawah menjadi tempat bagian akhir usus besar dan ovarium.
Rasa sakit pada bagian perut sebelah kiri biasanya tidaklah berbahaya, terutama bila tidak ada gejala lain yang mengganggu.
Namun, tidak menutup kemungkinan keluhan tersebut muncul akibat gangguan pencernaan atau masalah pada organ-organ dalam perut.
Proses pencernaan menghasilkan gas. Jika gas bergerak terlalu lambat atau tidak bisa bergerak sama sekali, ia akan terjebak dalam usus.
Akibatnya, Anda mengalami gejala yang mengganggu, seperti perut melilit, perut begah, dan kentut berlebihan.
Pankreatitis akut merupakan kondisi ketika pankreas mengalami peradangan secara mendadak.
Nyeri biasanya muncul pada perut sebelah kiri atas (epigastrium), kemudian menjalar ke punggung. Peradangan kadang bisa melibatkan organ lain.
Produksi asam lambung berlebih, infeksi bakteri H. pylori, dan konsumsi obat pereda nyeri nonsteroid bisa menyebabkan radang lambung alias gastritis.
Gejalanya utamanya yaitu sakit perut sebelah kiri (yang mungkin membaik setelah makan), mual, dan perut terasa penuh.
Angina merupakan istilah untuk nyeri dada yang muncul akibat kurangnya aliran darah ke otot jantung.
Kondisi ini menimbulkan nyeri pada perut kiri atas, sensasi dada seperti diremas, tidak nyaman pada leher dan rahang, serta nyeri dada yang menusuk.
Sindrom iritasi usus besar (IBS) merupakan gangguan pencernaan dengan gejala utama berupa sakit perut, kembung, dan meningkatnya frekuensi buang gas.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah gerak usus berupa sembelit atau diare.
Kolitis ulseratif merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan pada usus besar.
Pasien biasanya mengalami sakit perut sebelah kiri, penurunan berat badan, demam, serta diare yang mungkin disertai keluarnya feses berdarah atau berlendir.
Selain masalah pencernaan, rasa sakit perut sebelah kanan atau kiri bisa berasal dari penyakit batu ginjal.
Gejala gangguan ginjal umumnya meliputi sakit perut, demam, mual, dan nyeri pada pangkal paha.
Penyakit batu ginjal membuat Anda sulit buang air kecil, sedangkan infeksi ginjal membuat Anda mungkin akan sering buang air kecil.
Satu lagi penyebab sakit perut sebelah kiri yang paling umum adalah divertikulitis.
Divertikulitis merupakan kondisi ketika kantong-kantong kecil yang terbentuk pada usus mengalami peradangan.
Selain nyeri, Anda mungkin juga mengalami demam dan buang air besar berdarah.
Hernia merupakan kondisi ketika usus atau jaringan lunak lain menembus dinding otot perut yang lemah.
Tonjolan yang terbentuk bisa menyebabkan nyeri pada perut sebelah kiri, terutama saat Anda batuk, membungkuk, atau mengangkat benda berat.
Kista ovarium merupakan kantong berisi cairan yang terbentuk pada permukaan atau di dalam ovarium.
Kebanyakan kista tidak menimbulkan gejala. Namun, kista yang pecah bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri atau nyeri panggul yang parah.
Sakit perut mendadak pada perut bagian kiri bisa menjadi tanda dari kehamilan ektopik. Ini merupakan kondisi ketika embrio tumbuh di luar rahim.
Karena kehamilan ektopik, ibu mengalami nyeri di sekitar perut dan punggung, perdarahan vagina, serta nyeri payudara.
Seseorang dikatakan memiliki GERD bila mengalami kenaikan asam lambung lebih dari dua kali dalam seminggu.
Gejala utamanya yaitu sakit perut, panas atau nyeri pada ulu hati (heartburn), dan rasa mengganjal pada tenggorokan.
Menurut Victoria State Government Australia, berikut beberapa metode umum yang bisa membantu Anda meringankan keluhan ini.
Jika nyeri tidak juga berkurang atau justru bertambah parah, Anda sebaiknya segera mengunjungi dokter.
Dokter mungkin akan memberikan cairan melalui infus untuk mengganti cairan tubuh yang hilang atau untuk mengistirahatkan gerak usus.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar