Berkurangnya cairan tubuh membuat kadar elektrolit juga menurun. Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa meminum larutan oralit.
Oralit bisa dibuat sendiri dengan mencampur air hangat, garam, dan gula dengan takaran yang sesuai. Jika repot, Anda bisa membelinya di apotek.
Berbeda dengan air putih, larutan oralit mengandung mineral seperti garam dan gula.
Oralit yang mengandung air, natrium, dan glukosa ini bisa membantu mengembalikan cairan sekaligus elektrolit tubuh yang hilang.
Keseimbangan elektrolit perlu dijaga agar sel-sel tubuh dapat bekerja dengan baik.
3. Tingkatkan asupan karbohidrat

Tidak hanya minum air dan oralit, cara mengobati muntaber lainnya adalah memperhatikan pola makan saat diare.
Pasalnya, muntaber menyebabkan fungsi usus tidak bekerja dengan baik dan sedang dalam masa pemulihan.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah konsumsi makanan berkarbohidrat tinggi yang mudah dicerna.
Berikut ini sejumlah pilihan sumber karbohidrat yang baik saat mengalami diare yang disertai dengan muntah.
Pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang baik sebagai pengobatan muntaber.
Bagaimana tidak, pisang memiliki tekstur yang lembut dan dapat menggantikan kalium yang hilang akibat diare dan muntah.
Bahkan, pisang juga dapat menguatkan lapisan lambung dari bakteri atau virus.
Nasi atau bubur
Selain pisang, nasi atau bubur juga merupakan sumber karbohidrat yang baik sebagai cara mengobati muntaber. Kandungan karbohidrat dalam beras putih dapat mengembalikan energi saat Anda terserang muntaber.
Beras putih dapat diolah menjadi bubur agar lebih mudah dicerna oleh usus dan lambung.
Alangkah baiknya untuk menghindari konsumsi beras merah karena mengandung gas berlebih yang kurang baik untuk penderita muntaber.
4. Istirahat yang cukup
Umumnya, orang yang mengalami muntaber merasa lelah terus-menerus karena membuang isi perut lewat muntah dan buang air besar.
Hal ini menyebabkan kondisi tubuh yang lemas dan tidak mampu melakukan aktivitas harian. Itu sebabnya, istirahat menjadi kunci utama dari pengobatan muntaber.
Pada saat Anda beristirahat, tubuh akan bekerja melawan infeksi virus penyebab muntaber dan memperbaiki kerusakan pada tingkat sel kekebalan tubuh.
Anda mungkin dianjurkan untuk istirahat beberapa hari guna mengembalikan stamina dan energi.
Sebaiknya hindari pula aktivitas yang dapat mengganggu waktu beristirahat, seperti bermain ponsel atau menonton TV.
5. Minum obat tanpa resep

Perawatan sederhana di rumah ternyata juga bisa didukung dengan konsumsi obat-obatan tanpa resep.
Namun, perlu diingat bahwa obat-obatan di bawah ini sebaiknya digunakan atas rekomendasi dokter.
Berikut ini beberapa jenis obat yang bisa dimanfaatkan sebagai cara efektif mengobati muntaber dan meredakan gejalanya.
Acetaminophen
Salah satu obat yang direkomendasikan dokter sebagai cara mengatasi muntaber adalah Acetaminophen.
Obat ini biasanya ditujukan untuk pasien muntaber yang mengalami demam dan sakit perut.
Penggunaan acetaminophen bertujuan meredakan demam sekaligus mengurangi rasa sakit.
Kabar baiknya, efek samping pengobatan gastroenteritis ini tidak terlalu banyak, tetapi perlu berhati-hati ketika memiliki gangguan fungsi hati.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar