Tak terasa, kini usia si Kecil sudah menginjak bulan ke-4. Mungkin Anda dikejutkan dengan perkembangan bayi yang semakin hebat dari hari ke hari. Nah, apa lagi yang akan ditujukkan bayi di perkembangan umur 4 bulan ini?
Bagaimana perkembangan bayi 4 bulan atau 16 minggu?
Menurut tes skrining perkembangan anak Denver II, perkembangan bayi umur 16 minggu atau 4 bulan umumnya sudah mencapai hal-hal berikut ini.
- Menggerakkan tangan dan kaki secara bersamaan dan terus-menerus.
- Mengangkat kepalanya sendiri hingga 90 derajat.
- Bayi duduk sendiri, meski masih perlu sandaran.
- Menumpu berat tubuh pada kaki.
- Menelungkupkan tubuh dan menahan berat tubuh dengan dadanya.
- Menunjukkan respons saat mendengar suara bel atau lonceng.
- Mengucapkan “ooh” dan “aah”.
- Tertawa dan memekik kencang.
- Menyatukan kedua tangannya.
- Mengenali tangannya sendiri dan memegang mainan.
- Mengikuti atau melihat apa pun ke berbagai arah, sekitar 180 derajat.
- Melihat dan memandang wajah orang di sekitarnya.
- Tersenyum sendiri juga saat diajak bercanda.
Jika di usia ini si Kecil belum menunjukkan perkembangan-perkembangan di atas, usahakan untuk terus mengajarinya dan memberikan stimulasi atau berkonsultasi langsung dengan dokter.
Apa saja perkembangan kemampuan bayi di usia 4 bulan?
Berikut kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki bayi di usia ini.
1. Kemampuan motorik kasar
Setelah berhasil menggerakkan kedua tangan dan kaki bersamaan serta mengangkat kepalanya sendiri dengan lancar, ada hal lain yang juga bisa dilakukan bayi pada perkembangan 16 minggu.
Pada perkembangan bayi umur 4 bulan atau 16 minggu ini, ia telah mampu duduk sendiri, dan menahan berat tubuhnya dengan kaki.
Menariknya lagi, kini juga mampu menelungkupkan tubuhnya dan menahan berat tubuh dengan dada.
Bahkan, perkembangan motorik bayi lainnya adalah bisa mengangkat kepalanya sembari menggerak-gerakkan tangan dan kaki selama menelungkupkan tubuhnya.
2. Kemampuan komunikasi dan bahasa
Pada masa perkembangan bayi di umur 16 minggu atau 4 bulan ini, menangis masih menjadi kebiasaan yang belum bisa dilepaskan seperti bayi baru lahir.
Dikutip dari Kids Health, bayi di fase ini belajar untuk berinteraksi dengan orang terdekatnya. Ada banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian.
Hanya saja, kini ia akan menambah perkembangan kemampuan berkomunikasi dan bahasanya dengan berkata “ooh” dan “aah” di usia 16 minggu. Ia juga dapat tertawa dan memekik kencang saat diajak bicara dan bercanda.
3. Kemampuan motorik halus
Di samping dapat menggerakkan dan menempelkan kedua tangannya, bayi di usia 16 minggu atau 4 bulan sekarang tampak mulai menunjukkan perkembangan lainnya.
Pada perkembangan bayi umur 16 minggu atau 4 bulan ini, si kecil sudah cukup mampu memegang mainan dan mengikuti atau melihat sesuatu ke segala arah.
Selain itu, si Kecil sudah menunjukkan keinginannya untuk meraih mainan.
4. Kemampuan sosial dan emosional
Selain mengenali wajah orang-orang di sekitarnya, perkembangan si kecil usia 4 bulan kini mampu mengenali tangannya sendiri.
Ia mulai memahami bahwa tangannya merupakan perpanjangan atas dirinya, yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai tindakan.
Anda juga masih akan terus melihat senyuman juga semangat yang ditunjukkan bayi pada perkembangan 16 minggu atau 4 bulan.
Ini bisa dilakukan saat ia sedang bermain sendiri maupun ketika ada yang mengajaknya bercanda dan berbicara.
Apa yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan di usia 4 bulan?
Anda bisa membantu mendorong perkembangan kemampuan sensorik bayi usia 16 minggu atau 4 bulan untuk berlatih memegang mainannya sendiri.
Caranya dengan meletakkan mainan di dekat bayi atau memberikan mainan kepadanya dan biarkan ia belajar menerima sekaligus menggenggamnya.
Jika ia berhasil melakukannya dengan baik, puji usaha anak dan tersenyumlah kepadanya. Pertahankan pula rutinitas yang sudah dibiasakan agar bayi tetap terus mengingatnya.
Misalnya, mematikan lampu setiap kali waktunya tidur. Biasanya bayi juga akan berhenti menangis apabila sudah berada di posisi mengganti popok.
Apa pemeriksaan yang perlu dilakukan?
Setiap dokter punya cara tersendiri untuk memeriksa pertumbuhan bayi umur 16 minggu atau 4 bulan tergantung situasi tertentu.
Tes fisik secara keseluruhan serta jumlah dan jenis teknik diagnosis dan prosedur akan beragam tergantung kondisi anak.
Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut terkait kesehatan dan perkembangan bayi 16 minggu.
- Mengukur pertumbuhan bayi seperti berat badan, tinggi atau panjang badan, dan lingkar kepala bayi.
- Pemeriksaan fisik.
- Menjelaskan aturan memberi makan terutama saat bayi akan mulai MPASI, waktu tidur, hingga cara menjaga bayi.
Selain itu, perhatikan juga jika muncul beberapa hal berikut pada perkembangan bayi 16 minggu atau 4 bulan.
- Mata juling.
- Kenaikan berat badan yang cenderung lambat.
- Sulit mengangkat kepalanya sendiri.
- Tampak tidak menanggapi saat melihat wajah Anda.
- Tidak peka saat ada pergerakan orang atau benda.
- Belum bisa tersenyum.
Anda juga harus mempertimbangkan masalah yang muncul lebih dari sebulan pada, misalnya masalah menyusui yang mulai berkurang.
Catat informasi dan arahan dari dokter serta informasi penting terkait bayi di umur 4 bulan.
Contohnya berat dan tinggi badan, lingkar kepala, tanda lahir, vaksinasi, penyakit, serta obat-obatan yang diberikan.
Apa yang harus diketahui pada perkembangan bayi 4 bulan atau 16 minggu?
Supaya perkembangan bayi di umur 4 bulan lebih optimal, ada beberapa hal yang harus diketahui orangtua, seperti berikut.
1. Obesitas
Ada beberapa penyebab obesitas pada bayi pada masa perkembangan di umur 16 minggu atau 4 bulan ini. Misalnya frekuensi menyusui dan jumlah yang diminum si Kecil.
Namun, bayi yang obesitas biasanya akan mulai ideal berat badannya ketika usianya bertambah. Berat badan bayi cenderung lebih sulit bertambah biasanya saat ia mulai merangkak dan belajar berjalan.
Seiring bertambahnya umur, Anda bisa mengajaknya bermain di atas tempat tidur atau alas datar tapi aman.
Pastikan untuk menyusui bayi sesuai dengan jadwal menyusuinya. Ini akan membantu mengurangi kemungkinan obesitas pada perkembangan bayi 4 bulan.
2. Permainan berbahaya yang sebaiknya tidak dilakukan
Di usia 4 bulan ini, ia mungkin sangat senang saat Anda melemparkannya ke udara dan menangkapnya berulang kali. Namun, aksi ini sangat berbahaya.
Cara ini sangat berbahaya jika diterapkan pada bayi di bawah usia 2 tahun. Bayi mungkin bisa cedera saat digoyangkan atau digendong tinggi-tinggi, karena perkembangan tubuh bayi umur 16 minggu atau 4 bulan belum begitu kuat.
Selain itu, beban kepala bayi sama dengan keseluruhan berat tubuh, otot leher belum sepenuhnya berkembang. Hal ini membuat kekuatan kepala bayi untuk menyokong tubuhnya masih sangat lemah.
Ketika Anda menggendong bayi dengan posisi kepala miring ke belakang dan depan, hal ini berisiko menyebabkan benturan otak dengan tengkorak.
Cedera otak dapat mengakibatkan pembengkakan, perdarahan, tekanan atau kerusakan saraf bayi di usia 4 bulan.
Tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh pada mental maupun fisik bayi seperti mata.
Jika retina terpisah karena orangtua melemparkan bayi ke udara, sarafnya juga akan terluka, yang mana bisa memengaruhi penglihatan bayi, dan mengakibatkan kebutaan.
Cedera juga bisa muncul ketika bayi diguncang saat bermain dengannya. Jadi, hindari bermain kasar dan selalu sangga kepala dan leher si kecil di masa perkembangan 16 minggu dengan tangan Anda.
Selain itu, hindari menggoyangkan bayi saat menggendongnya. Lebih baik dudukkan bayi di dalam kereta dorong atau stroller bayi.
Ini bukan berarti Anda tidak bisa bermain dengan bayi. Anda masih bisa bermain dengan lembut dan mengutamakan keselamatannya.
Apa yang perlu diwaspadai pada perkembangan bayi 16 minggu?
Ketika memasuki perkembangan si kecil usia 4 bulan, sebaiknya Anda perhatikan hal berikut.
1. Jadwal menyusui bayi
Jadwal menyusui ASI pada bayi biasanya akan disesuaikan dengan pertambahan usianya. Pada usia 16 minggu atau 4 bulan ini, terdapat juga perkembangan pada kebiasaan menyusu bayi.
Frekuensi bayi menyusu di perkembangan usia 16 minggu ini biasanya berlangsung sekitar 7—8 kali sehari dengan rentang waktu antara 2,5—3,5.
Hal yang perlu diingat adalah sebelum memberikan MPASI, ASI ataupun susu formula merupakan hal terpenting bagi bayi.
2. Waktu tidur
Waktu tidur bayi merupakan hal yang cukup rumit diprediksi. Apabila dibandingkan dengan perkembangan bayi 2 bulan dan perkembangan bayi di umur 3 bulan, di fase ini waktu tidurnya akan sedikit berbeda.
Di umur ini pula bayi akan merasa lebih terbiasa tidur lebih lama di waktu malam. Di umur 4 bulan, bayi juga masih ada kemungkinan mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan.
Lalu, bagaimana perkembangan bayi 5 bulan atau 20 minggu?
[embed-health-tool-vaccination-tool]