Ditinjau secara medis olehdr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Ditulis oleh Nanda Saputri · Tanggal diperbarui 26/10/2022
Salah satu manfaat menggendong bayi baru lahir adalah membangun ikatan emosional. Tidak cukup hanya dengan menggunakan tangan, Anda perlu bantuan agar bisa menopangnya dengan baik, yaitu dengan menggunakan gendongan. Agar tidak salah pilih, simak beberapa jenis gendongan yang tepat untuk bayi baru di bawah ini.
Apa manfaat menggunakan gendongan bayi?
Menggendong bayi adalah hal yang pasti dilakukan orangtua. Hal ini dilakukan untuk membangun ikatan emosional sekaligus agar anak menjadi tenang saat menangis.
Tidak hanya itu saja, menggendong bayi juga bermanfaat agar Anda bisa melakukan kegiatan lainnya di rumah atau bahkan jalan-jalan di luar.
Maka dari itu, selain menggunakan tangan, Anda juga membutuhkan gendongan sebagai salah satu barang penting dalam perlengkapan bayi baru lahir.
Dalam Natural Child Project, cukup menjelaskan bahwa sebagian besar dokter di Eropa merekomendasikan penggunaan gendongan ketimbang anak hanya berbaring telentang.
Penggunaan gendongan yang tepat dapat mengoptimalkan perkembangan emosional, intelektual, hingga pertumbuhan bayi.
Jenis-jenis gendongan bayi
Apabila dulu hanya terdapat gendongan kain, kini orangtua bisa memilih jenis gendongan sesuai dengan preferensi atau kebutuhan masing-masing.
Berikut jenis-jenis gendongan untuk si kecil yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan membeli:
1. Baby wrap / wrap carrier
The Nile.com
Ini merupakan jenis gendongan depan yang kini sering digunakan orangtua karena praktis dan nyaman. Hal ini karena bahan gendongan elastis seperti licra atau spandeks.
Maka dari itu, Anda bisa mencoba beberapa variasi cara menggendong bayi sesuai dengan instruksi yang ada. Sebagai contoh, posisi depan, pinggul, atau bahkan di belakang.
Tidak hanya itu saja, karena bahannya elastis baby wrap dapat menutupi seluruh tubuh, menghangatkan, sekaligus memaksimalkan proses skin to skin.
Walaupun dapat digunakan sejak bayi baru lahir, kemungkinan baby wrap hanya bisa digunakan pada anak dengan berat badan maksimal 10 kg.
2. Woven wrap
Model dari jenis gendongan bayi yang satu ini mirip dengan baby wrap. Akan tetapi, ada perbedaan dari jenis bahan karena tidak elastis. Biasanya, bahan yang digunakan berupa katun, linen, wol, hingga tenun.
Maka dari itu, karena bahannya lebih kokoh maka gendongan ini memungkinkan Anda untuk menggendong bayi hingga balita yang lebih besar.
3. Ring sling
Pinterest
Berbeda dengan jenis sebelumnya, gendongan bayi yang satu ini memiliki dua buah ring di bagian ujung sebagai simpul pengikat.
Maka dari itu, Anda bisa menyesuaikan seberapa kencang ikatan agar mendapatkan pelukan yang sempurna.
Tidak hanya itu saja, saat menemukan cara menggendong bayi yang tepat dengan ring sling, Anda juga bisa menggunakannya untuk menyusui.
Namun, Anda perlu berhati-hati dengan jenis gendongan ini karena bisa mengakibatkan sakit bahu hingga sakit pinggang karena pemakaiannya hanya di satu sisi bahu.
4. Pouch sling
Berbeda dengan ring sling, gendongan bayi yang satu ini tidak mempunyai ring untuk menyesuaikan panjang kain. Anda bisa melihat kedua sisi kain sudah dijahit.
Maka dari itu, biasanya jenis gendongan ini mempunyai varian ukuran agar Anda bisa memilih pangan dari kain.
Bentuknya seperti selempang dari bahu hingga pinggul. Ini memungkinkan Anda untuk menggendong bayi di sekitar area pinggul atau pun bagian depan.
5. Soft structure carrier
Ergo.com
Selain baby wrap, jenis gendongan bayi ini juga menjadi andalan bagi para orangtua karena mempunyai strap serta sabuk tambahan sehingga lebih aman.
Tidak hanya itu saja, pada beberapa merek tertentu juga terdapat bantalan khusus di bagian bawah sehingga mampu menopang tubuh bayi.
Lalu, orangtua yang menggunakan gendongan ini juga merasa lebih nyaman dan tidak pegal. Bayi yang menggunakan soft structure carrier dapat menghadap depan atau pun belakang.
Sebaiknya, orangtua sudah memasatikan bahwa anak Anda telah mampu menopang kepala serta leher saat menggunakan gendongan ini.
Gendongan ini cocok digunakan apabila akan bepergian atau ketika anak sedang sakit yang membuat Anda perlu menggendong terus menerus.
6. Meh dai carrier
Ini juga merupakan jenis gendongan bayi yang hampir mirip dengan soft structured carrier. Walaupun bentuknya mirip, tetapi pengikat yang melingkar di bagian pinggang dan bahu berupa tali.
Maka dari itu, Anda perlu belajar cara mengikat tali yang benar demi keamanan si kecil. Meh dai carrier dapat digunakan pada bayi baru lahir, lebih dari usia 6 bulan, hingga balita.
7. Backpack carrier
Ergo.com
Ketika Anda mempunyai rencana untuk melakukan hiking atau bepergian, tidak ada salahnya untuk menggunakan jenis gendongan ini karena rancangannya seperti tas punggung.
Tidak hanya bantalan empuk di bagian bahu, ada pula strap yang menjadi pelindung agar anak tidak jatuh.
Namun, gendongan ini hanya bisa digunakan pada anak yang sudah bisa duduk sempurna serta kontrol leher yang baik.
Prinsip dalam menggunakan gendongan bayi
Agar Anda melakukan cara menggendong yang aman, coba lakukan prinsip-prinsip yang dikenal sebagai TICKS, yaitu:
Tight atau erat, bayi terasa dipeluk sehingga Anda dan bayi merasa nyaman.
In view at all times, Anda dapat selalu melihat wajah bayi.
Close enough to kiss, kepala bayi dekat dengan Anda sehingga mudah mencium si kecil.
Keep chin off the chest, dagu bayi tidak menekuk ke arah dada, sehingga tidak mengganggu pernapasan
Support back, gendongan yang dipakai bisa menyangga punggung bayi.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar