Anda juga bisa mencoba menggoyangkannya secara perlahan sambil bernyanyi untuknya. Hal ini mungkin memberinya kenyamanan dan rasa diperhatikan oleh orang di sekelilingnya.
Sebab, bayi menyukai dan merasa nyaman bila mendengar suara detak jantung Anda serta merasakan kehangatan dan aroma tubuh Anda.
4. Bayi ingin tidur
Arti lain dari tangisan bayi, yaitu mungkin ia sedang mengantuk dan ingin tidur, tetapi sulit memejamkan matanya. Terkadang, bayi mengalami kesulitan tidur hingga menangis.
Ini bisa terjadi karena terlalu banyak orang di sekelilingnya, berada dalam posisi tak nyaman, atau efek kafein yang dikonsumsi ibu menyusui.
Biasanya, bayi yang menangis karena butuh tidur menunjukkan tanda-tanda, seperti tidak tertarik dengan mainan atau orang lain, matanya tampak berkaca-kaca, dan menguap.
Jika hal ini terjadi, coba gendong bayi Anda dan bawa ia ke tempat yang tenang serta “ninabobokan” bayi sampai ia tertidur.
5. Bayi kedinginan atau kepanasan

Bayi masih sangat sensitif terhadap lingkungan di sekitarnya. Ia tidak tahan dengan suhu yang terlalu dingin atau panas baginya sehingga dapat membuatnya menangis.
Anda bisa memeriksa apakah bayi Anda kepanasan atau kedinginan dengan memegang perutnya.
Jika perutnya terasa dingin, segera beri ia selimut. Namun, jika perutnya terasa panas, lepaskan selimutnya.
Normal bila bayi merasa kedinginan. Pakaikan bayi pakaian lebih dari satu lapis dapat membantu memberinya kehangatan.
6. Bayi butuh ganti popok
Bayi biasanya akan menangis bila popoknya basah, baik itu karena buang air kecil atau buang air besar.
Beberapa bayi mungkin tidak langsung menangis setelah popoknya basah. Ia baru akan menangis bila sudah merasa tidak nyaman atau kulit bayi mengalami iritasi.
Jika bayi Anda termasuk yang tak nyaman dengan popok basah, mungkin ini merupakan arti dari tangisan bayi dan ia butuh ganti popok segera.
Oleh karena itu, ketika bayi menangis, sebaiknya langsung periksa popoknya. Jika popoknya memang basah, mengganti popok bayi bisa membantu menenangkannya.
7. Bayi tumbuh gigi
Tumbuh gigi juga bisa menjadi penyebab bayi menangis terus menerus. Menurut Baby Center, bayi biasanya lebih sering menangis dan gelisah dalam seminggu sebelum giginya tumbuh.
Selain menangis, bayi juga mungkin menjadi sering menggigit banyak benda atau menggaruk telinganya. Bahkan, tak jarang, bayi mengalami demam dan pipinya tampak memerah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar