Jadi, jika sewaktu-waktu si Kecil menangis, Anda bisa buat atau memainkan suara yang menenangkan. Misalnya menempelkan bayi di dada, mendengarkan suara rintik hujan, mendengarkan suara ibu yang lembut sebagai pengantar tidurnya.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba menciptakan suara ‘white noise’ untuk menenangkan bayi. ‘White noise’ adalah kombinasi suara dari berbagai frekuensi. Sebagai contoh, suara kipas angin atau sekadar suara “ssshhh”.
4. Mengayunkan bayi
Gerakan berirama seperti mengayun atau menggoyangkan bayi secara konstan akan mengingatkan ia ketika masih di dalam perut Anda. Jika semakin kencang tangisan bayi, maka Anda harus semakin kuat pula mengayun si kecil.
Anda bisa mengayun tubuh bayi saat bayi menangis dalam kondisi berikut.
- Saat jalan-jalan.
- Duduk di kursi goyang.
- Bayi diletakan dalam ayunan khusus.
- Berjalan-jalan dengan keranjang bayi.
Namun ingat, Anda harus berhati-hati ketika mengayunkan si kecil. Selagi mengayun bayi, Anda bisa menyanyikan lagu dengan tempo lambat dan suara lembut.
5. Beri sentuhan lembut
Sentuhan bisa merangsang perasaan nyaman di otak bayi. Itu sebabnya, jangan pernah meremehkan pengaruh sentuhan Anda untuk membuat si kecil merasa lebih nyaman.
Meski begitu, bayi Anda juga terkadang membutuhkan lebih dari sekedar sentuhan untuk membuatnya nyaman, seperti menepuk-nepuk punggungnya atau memijatnya dengan lembut.
Sentuhan lembut ini juga berlaku ketika sedang memandikan bayi baru lahir yang bisa membuatnya sangat nyaman.
6. Biarkan ia mengisap sesuatu
Mengisap dot, jari, ataupun puting adalah salah satu cara untuk menenangkan bayi yang menangis terus.
Akan tetapi, pastikan ini merupakan langkah terakhir yang Anda lakukan apabila beberapa cara yang sudah disebutkan di atas tidak manjur.
7. Pijat atau gosok bagian perut
Pijatan lembut bisa membuat bayi lebih tenang dan Anda bisa melakukan pijat bayi di rumah. Gunakan minyak pijat khusus untuk bayi, sebaiknya bebas pewangi dan sangat ringan di kulit bayi.
Namun ingat, Anda juga harus hati-hati ketika memijat si kecil, salah-salah bisa berdampak buruk baginya.
Terkadang, bayi menangis juga menunjukkan bahwa ia lapar atau merasa tidak nyaman karena popoknya sudah harus diganti. Jadi, selain melakukan tiga hal tersebut, pastikan Anda tahu apa arti tangisan si Kecil.
Bila si Kecil lapar, segera berikan ia ASI. Dengan begitu, biasanya bayi akan berhenti menangis setelah Anda menyusuinya.
Hal yang harus diperhatikan ketika bayi menangis

Menangis merupakan cara alami buah hati Anda untuk berkomunikasi dan menyampaikan rasa tidak nyaman atau membutuhkan sesuatu.
Sebagian besar penyebab bayi menangis karena mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim.
Selama 9 bulan bayi terbiasa dengan suasana rahim. Adanya cahaya, warna, tekstur, suara, juga sensasi-sensasi baru seperti rasa lapar atau akan terasa sangat mengganggu bagi mereka.
Oleh karena itu, menciptakan sensasi yang menyerupai kondisi di dalam rahim merupakan cara terbaik untuk menenangkan bayi menangis.
Suara tangisan bayi yang melengking memang sering membuat stres, tapi Anda harus tetap sadar. Mengutip dari NHS, hindari menggoyangkan kepala bayi karena bisa membuat kerusakan pada otak bayi.
Namun jika si Kecil menangis terus menerus walaupun Anda telah berusaha menenangkan dengan berbagai cara yang sudah disebutkan di atas, jangan ragu untuk menghubungi dokter.
Terutama apabila Anda juga mengamati beberapa tanda atau gejala yang tidak biasa pada bayi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar