Sebagian bayi lainnya akan mungkin memiliki kulit yang mengering dan pecah-pecah. Nah, kondisi seperti ini akan membuat bayi mudah rewel dan menangis karena tidak nyaman, sehingga orangtua perlu cara menenangkan bayi yang menangis.
Bagaimana cara mengatasi iritasi kulit pada bayi?

Anda tak perlu khawatir, iritasi pada kulit buah hati bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Tentu, untuk tahu mana cara yang paling tepat, Anda harus paham dulu apa penyebab iritasi pada si kecil. Kemudian hindari penyebab atau pemicu yang menimbulkan reaksi kulit kemerahan ini.
Hindari menggunakan produk-produk dari bahan alami, misalnya membalurkan kulit bayi dengan tumbukan daun tertentu hingga minyak-minyak yang tidak diketahui kandungannya.
Pasalnya, kondisi iritasi setiap bayi berbeda-beda dan pengobatan alami seperti itu belum tentu cocok untuk semua bayi. Alih-alih sembuh dari iritasi, justru bisa memperparah kondisi.
Jika iritasi si kecil yang tidak kunjung mereda, segera bawa ke dokter. Dokter akan mendiagnosis dan memberikan perawatan yang tepat. Biasanya dokter akan memberikan krim atau losion yang disesuaikan dengan kondisi iritasi yang terjadi, karena beda kondisi tentu akan berbeda juga dalam penanganannya, termasuk dosis pemberian krim.
Kadang, iritasi kulit pada bayi juga bisa menyebabkan reaksi radang yang hebat dan akhirnya timbul bekas kecokelatan atau putih di kulit. Bila hal ini terjadi, biasanya dokter akan memberikan pelembap kulit bayi yang harus digunakan rutin. Bekas iritasi kulit ini pun akan pudar dalam beberapa bulan.
Sementara, bila kasus iritasi sudah parah dan tidak segera diobati dengan baik, maka jaringan bagian kulit tersebut akan rusak dan rentan terkena infeksi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar