Ditinjau secara medis oleh dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A · Kesehatan anak · Rumah Sakit EMC Pekayon
Kolik adalah kondisi ketika bayi menangis terus menerus tanpa penyebab yang jelas. Kondisi ini bukan termasuk penyakit dan tidak akan membahayakan bayi.
Bayi dengan kolik seringkali menangis lebih dari 3 jam sehari, 3 hari seminggu selama 3 minggu atau lebih.
Apapun yang Anda lakukan untuk membantu bayi selama episode ini tampak tidak ampuh untuk meredakan tangisan bayi.
Kolik adalah kondisi yang dapat mempersulit kedua orang tua dan bayi. Namun Anda harus mengetahui bahwa kondisi ini relatif berjangka pendek.
Dalam waktu mingguan atau bulanan, kolik akan berhenti, dan Anda akan melewati tantangan pertama dalam mengasuh anak.
Kolik adalah kondisi yang biasanya terjadi paling parah saat bayi di sekitar 6-8 minggu dan menghilang dengan sendirinya pada usia antara minggu ke-8 hingga minggu ke-14.
Kondisi ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Rewel dan menangis adalah hal wajar pada bayi, dan bayi yang rewel tidak selalu memiliki kolik. Pada bayi yang sehat, tanda-tanda kolik meliputi:
Bayi yang mengalami kolik seringkali menangis pada waktu yang sama setiap hari, biasanya pada sore atau malam hari.
Menangis karena kolik dapat berlangsung dari beberapa menit hingga tiga jam atau lebih dalam sehari.
Buang air besar atau kecil dan buang angin adalah tanda akhir episode kolik.
Menangis akibat kolik intens, terdengar sengsara dan seringkali bernada tinggi. Wajah bayi dapat memerah, dan sulit untuk ditenangkan.
Menangis adalah hal yang normal pada bayi. Namun, menangis menandakan bayi memerlukan sesuatu, seperti makanan atau popok bersih.
Menangis terus menerus dan tanpa penyebab yang jelas adalah tanda bahwa bayi mengalami kolik.
Selain tangisan, perubahan postur tubuh juga gejala bayi mengalami kolik.
Sebagai contoh, kaki yang melingkar, tangan mengepal dan otot perut yang kencang umum terjadi saat episode.
Diagnosis dan perawatan dini adalah cara untuk menghentikan kondisi kolik memburuk dan mencegah kondisi medis darurat lainnya.
Maka dari itu, bicaralah pada dokter segera untuk mencegah kondisi serius ini.
Bayi yang menangis tanpa sebab tidak selalu kolik. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa bayi Anda tidak memiliki masalah kesehatan yang membuatnya menangis.
Segera hubungi dokter jika si kecil mengalami:
Jika bayi Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter.
Hingga kini penyebab kolik masih tidak dapat diketahui secara pasti.
Mayo Clinic menyebut peneliti mengalami kesulitan menjelaskan kondisi ini, seperti mengapa kondisi ini biasanya dimulai pada akhir bulan pertama kehidupan.
Bagaimana variasi kondisi di antara bayi, mengapa kondisi terjadi pada waktu-waktu tertentu, dan mengapa kondisi dapat diselesaikan dengan sendirinya juga sulit untuk diteliti.
Namun, beberapa ahli telah menelusuri beberapa teori soal penyebab kolik adalah:
Namun, masih tidak jelas mengapa sebagian bayi mengalami kondisi ini dan sebagian lainnya tidak.
Kondisi ini terjadi tidak tergantung pada kelahiran bayi, yaitu anak pertama, kedua, ketiga, atau seterusnya.
Kolik adalah kondisi yang juga bisa terjadi pada bayi yang disusui ASI ataupun susu formula.
Ada faktor yang meningkatkan risiko kolik pada bayi, misalnya ibu bayi yang merokok selama kehamilan atau setelah persalinan.
Sebenarnya banyak teori lain tentang apa yang menyebabkan anak rentan terhadap kolik. Namun, tidak ada satupun yang terbukti.
Sebagai contoh, kolik lebih jarang terjadi pada anak pertama atau bayi yang diberikan susu formula atau pola makan ibu yang menyusui tidak memicu kondisi ini.
Kolik adalah kondisi yang tidak menimbulkan masalah kesehatan jangka pendek atau panjang pada anak-anak.
Namun, kondisi ini dapat mengakibatkan stres pada orang tua.
Ada hubungan antara kolik dengan masalah-masalah di bawah ini:
Stres saat menenangkan bayi yang menangis kadang-kadang mendorong orang tua untuk mengguncang tubuhnya atau membahayakan anak mereka.
Jangan lakukan hal ini karena mengguncang bayi dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak, bahkan kematian.
Risiko reaksi yang tidak terkontrol ini lebih besar jika orang tua tidak memiliki informasi tentang menenangkan anak yang menangis.
Apabila dokter menduga bayi Anda memiliki kondisi ini, pemeriksaan fisik dan beberapa tes akan direkomendasikan. Pemeriksaan kolik adalah:
Anda juga akan ditanyakan bagaimana tangisan mempengaruhi kondisi ibu dan menunjukkan bagaimana untuk memberi makan dan menyendawakan bayi
Dokter juga dapat menyarankan Anda mencatat kapan dan seberapa sering bayi menangis.
Apabila bayi memiliki gejala yang mengkhawatirkan Anda, seperti muntah atau demam, dokter dapat melakukan tes laboratorium atau rontgen untuk menemukan penyebab.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Kolik adalah kondisi yang dapat membaik dengan sendirinya, seringnya pada usia 3 bulan.
Namun tidak ada perawatan yang terbukti yang konsisten ampuh pada setiap bayi. Beberapa pilihan perawatan dapat meliputi:
Obat-obatan ini tergolong aman, kecuali pada bayi yang harus menggunakan obat pengganti tiroid.
Probiotik adalah zat yang membantu menjaga keseimbangan alami bakteri “baik” pada saluran pencernaan untuk mengobati kolik.
Ini karena bayi dengan kolik dapat memiliki ketidakseimbangan bakteri ini. Salah satunya, Lactobacillus reuteri, secara signifikan mengurangi gejala kondisi kolik.
Namun, hasil studi telah beragam. Beberapa menunjukkan manfaat, sementara sebagian lainnya tidak menemukan manfaat apapun.
Namun, para ahli tidak menemukan bukti yang cukup untuk merekomendasikan probiotik untuk mengatasi kondisi ini.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi kondisi kolik:
Jika Anda menyusui, mungkin menyusui dari satu payudara hingga hampir habis dapat membantu sebelum mengganti sisi.
Hal ini memberikan bayi hindmilk yang kaya dan berlemak, berpotensi lebih memuaskan dibandingkan foremilk yang encer pada awal menyusui.
Anda mungkin akan merasa terbantu jika menyusun strategi untuk mengatasi kondisi ini. Anda perlu melakukan eksperimen, strategi tersebut meliputi:
Berbagai hal di atas adalah beberapa cara untuk mengatasi kolik pada bayi.
Makanan ibu menyusui tampaknya tidak berperan pada gejala kolik bayi.
Namun, pada bayi dengan sejarah alergi, menghilangkan potensi alergen dari pola makan dapat menghindari alergi makanan pada bayi.
Apabila Anda menyusui, dokter anak dapat menyarankan Anda menghindari makanan yang kemungkinan menyebabkan alergi, seperti produk susu, kacang, gandum, kedelai dan ikan, selama 2 minggu untuk melihat perubahan pada gejala bayi.
Seperti ASI, susu formula tampaknya tidak menyebabkan gejala.
Namun, mengganti menjadi susu formula jenis hydrolysate dapat memberikan perubahan apabila bayi alergi terhadap susu sapi atau memiliki intoleransi susu.
Ada berbagai botol dan dot dengan beragam pilihan untuk mengatasi kondisi ini.
Mencoba jenis botol atau dot yang berbeda adalah cara untuk membantu meringankan gejalanya.
Botol yang memiliki kantung yang dapat dilipat dapat mengurangi jumlah udara yang ditelan bayi.
Menenangkan bayi dengan kondisi kolik adalah hal yang dapat menyebabkan stres dan kelelahan, meski pada orang tua yang telah berpengalaman.
Cara-cara di bawah ini dapat membantu Anda mengatasi stres:
Anda bisa bergantian dengan pasangan atau orang terdekat untuk menenangkan bayi yang sedang kolik.
Beri kesempatan diri sendiri untuk keluar rumah jika memungkinkan.
Letakkan bayi pada boks untuk sementara waktu pada saat ia menangis. Pada saat itu, Anda bisa menenangkan diri Anda sendiri dari perasaan gugup dan cemas.
Adalah hal yang normal bagi orang tua untuk merasa tidak berdaya, tertekan, bersalah, atau marah ketika bayi sedang kolik.
Ceritakan perasaan Anda tersebut dengan anggota keluarga, teman, atau dokter anak Anda.
Hindari mengukur kesuksesan sebagai orangtua dengan seberapa sering bayi menangis. Kolik bukanlah hasil dari pengasuhan yang buruk.
Tangisan bayi juga tidak dapat diartikan sebagai penolakan anak terhadap orangtua.
Makanlah makanan yang sehat. Luangkan waktu untuk berolahraga, seperti berjalan kaki.
Jika memungkinkan, tidurlah ketika bayi tidur, meski pada siang hari. Selain itu, hindari alkohol dan obat-obatan terlarang
Episode ini biasanya akan membaik pada bulan ke-3 hingga ke-4 usia bayi. Jadi, percayalah bahwa fase ini akan segera terlewati.
Jika memungkinkan, buat rencana dengan teman atau saudara untuk mengambil alih jika Anda kewalahan.
Dokter dan psikolog adalah orang yang tepat untuk memberikan bantuan dalam merawat kesehatan mental karena bayi kolik.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A
Kesehatan anak · Rumah Sakit EMC Pekayon
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar