Vitamin B menjadi salah satu jenis vitamin yang bermanfaat untuk tubuh, khususnya bagi pertumbuhan juga perkembangan anak. Ini termasuk dalam mengatur selera makan anak hingga proses metabolisme. Maka dari itu, hati-hati jika anak kekurangan vitamin B. Berikut adalah manfaat hingga sumber vitamin B untuk anak.
Manfaat dan sumber vitamin B untuk anak
Vitamin dalam makanan tergolong alami dan mempunyai peran untuk memproduksi energi serta sel darah merah.
Ada dua jenis vitamin, yaitu vitamin yang dapat larut dalam lemak serta dalam air. Adapun vitamin B masuk ke dalam kategori larut dalam air.
Walaupun tidak banyak disimpan dalam tubuh, vitamin B mengalir ke seluruh tubuh dan membantu mengeluarkan racun melalui urine.
Terdapat delapan jenis vitamin B yang biasa disebut sebagai vitamin B kompleks. Maka dari itu, manfaat atau fungsinya pun berbeda, tetapi sama pentingnya untuk tubuh anak.
Berikut adalah jenis serta manfaat dari masing-masing vitamin B untuk kesehatan anak.
1. Vitamin B1, menambah energi
Biasa menyebutnya sebagai thiamin, tubuh anak juga membutuhkan asupan vitamin B1 untuk memproses serta mengubah glukosa menjadi energi.
Tak hanya itu, vitamin B1 pun mempunyai peran dalam perkembangan organ seperti otak serta jantung.
Lalu, manfaat vitamin B1 untuk anak juga dapat membantu melindungi sistem saraf dari kerusakan sehingga tubuh tetap berfungsi dengan seharusnya.
Berdasarkan National Institutes of Health, setidaknya anak perlu mendapatkan asupan harian thiamin sekitar 0,6—1,2 mg.
Selain dari suplemen, sumber vitamin B1 atau thiamin yang berasal dari makanan, yaitu:
- ikan,
- kacang-kacangan,
- biji bunga matahari,
- sereal gandum,
- kacang polong, dan
- kacang hitam.
2. Vitamin B2, menjaga kesehatan kulit dan mata
Tubuh anak membutuhkan riboflavin atau vitamin B2 untuk membantu memecah karbohidrat, protein, dan juga lemak sehingga memaksimalkan kinerja oksigen dalam tubuh.
Ada beberapa manfaat riboflavin atau vitamin B2 untuk menjaga kesehatan anak. Salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan juga sistem saraf.
Setidaknya, anak mendapatkan asupan harian riboflavin sekitar 0,6 mg yang berasal dari jenis makanan seperti:
- susu,
- yoghurt,
- putih telur,
- daging,
- keju,
- sayuran hijau, dan
- jeroan (hati).
3. Vitamin B3, menjaga metabolisme
Peran vitamin B3 (niasin) sebagai salah satu dari vitamin B kompleks adalah untuk mengubah makanan menjadi energi.
Lalu, manfaat lainnya dari vitamin B3 untuk anak adalah menjaga kesehatan kulit, mendukung sistem saraf, serta memastikan metabolisme berjalan dengan baik.
Berbeda dengan jenis vitamin untuk anak lainnya, niasin tergolong tahan dengan suhu panas sehingga anak mudah mendapatkannya.
Anak membutuhkan asupan niasin sekitar 8 mg per hari. Sumber makanan yang mempunyai kandungan vitamin B3, di antaranya adalah:
- ikan,
- ayam,
- daging,
- roti gandum,
- susu,
- telur,
- dan jamur.
4. Vitamin B5, memproduksi sel darah merah
Nama lain dari vitamin B5 adalah asam pantotenat yang bermanfaat untuk membuat koenzim, protein, dan juga lemak baru.
Manfaat vitamin B5 untuk anak adalah untuk membantu proses penyerapan karbohidrat serta memproduksi sel darah merah.
Lalu, sel darah merah membawa vitamin B5 ke seluruh tubuh untuk mempermudah proses nutrisi.
Setidaknya, anak mendapatkan asupan harian 3 mg vitamin B5 yang bisa orangtua berikan melalui jenis makanan seperti:
- hati,
- daging,
- susu,
- telur,
- kacang tanah,
- alpukat, dan
- jamur shitake.
5. Vitamin B6, membantu perkembangan otak
Tubuh anak juga memerlukan asupan vitamin B6 atau piridoksin sekitar 0,6 mg, yang bermanfaat untuk memproduksi sel darah merah serta menjaga sistem pencernaan.
Tak hanya itu, manfaat lainnya dari vitamin B6 juga dapat memengaruhi sistem saraf dan perkembangan otak sehingga membantu tahapan kognitif anak.
Beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin B6 untuk anak, di antaranya adalah:
- ikan,
- kentang,
- kacang-kacangan,
- pisang,
- kacang kedelai,
- sayuran hijau, dan
- hati.
6. Vitamin B7, menjaga kadar gula
Ini menjadi vitamin B kompleks yang sangat penting untuk proses metabolisme lemak dan karbohidrat pada anak.
Vitamin B7 atau biotin mempunyai manfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf anak. Ditambah, ada manfaat untuk mengontrol kadar gula darah bagi anak yang mengalami diabetes tipe 2.
Pada pertumbuhan anak, setidaknya ia membutuhkan asupan vitamin B7 sekitar 12 mcg setiap harinya yang berasal dari:
- barley,
- jamur,
- kembang kol,
- kuning telur,
- ayam,
- alpukat,
- bayam, dan
- jagung.
7. Vitamin B9, mencegah anemia
Selain untuk program hamil, vitamin B9 atau folat juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia pada anak. Untuk pertumbuhan anak, kadar vitamin B9 yang dibutuhkan dalam sehari yaitu sekitar 200 mcg.
Hal ini karena manfaat vitamin B9 untuk anak adalah memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Sumber vitamin B9 yang dapat orangtua berikan sebagai asupan anak, di antaranya adalah:
- brokoli,
- sayuran hijau lainnya,
- biji-bijian,
- telur,
- sereal,
- buah citrus,
- alpukat, serta
- papaya.
8. Vitamin B12, menjaga kesehatan sel saraf
Folat dari vitamin B9 dapat bekerjasama dengan vitamin B12 untuk meningkatkan sistem imun anak. Anda perlu berhati-hati karena kurangnya asupan kedua vitamin ini dapat memicu malnutrisi.
Manfaat utama dari vitamin B12 atau kobalamin adalah membantu memproduksi dan memelihara mielin yang mengelilingi sel saraf anak.
Ini juga dapat membantu mencegah terjadinya gangguan pernapasan seperti asma pada anak.
Dalam memenuhi asupan 1,5 mcg vitamin B12 harian, orangtua dapat memberikan sumber makanan seperti:
- susu,
- keju,
- telur,
- ikan,
- kerang, dan juga
- daging.
Kebutuhan vitamin B untuk anak di atas 4 tahun
Berikut adalah rincian mengenai dosis asupan vitamin B untuk memenuhi kebutuhan gizi anak setiap harinya.
- Thiamin (vitamin B1): 0,6 mg/hari
- Riboflavin (vitamin B2): 0,6 mg/hari
- Niasin (vitamin B3): 8 mg/hari
- Pantothenic acid (vitamin B5): 3 mg/hari
- Pyridoxine (vitamin B6): 0,6 mg/hari
- Biotin (vitamin B7): 12 mcg/hari
- Folic acid (vitamin B9): 200 mcg/hari
- Vitamin B12: 1,5 mg/hari
Dampak kekurangan vitamin B untuk anak
Walaupun tak mudah untuk terlihat, ada beberapa dampak yang bisa terjadi saat anak kekurangan asupan vitamin B kompleks, yaitu:
- ruam kulit,
- mulut terasa kering,
- anak mudah lelah,
- anemia,
- organ dalam perut sakit,
- kulit terasa kering,
- kehilangan selera makan, hingga
- anak sulit tidur.
Proses masak yang dianjurkan untuk mengolah makanan yang mengandung vitamin B kompleks adalah mengukus, penggunaan microwave, serta merebusnya dengan sedikit air
Sebaiknya konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi mengenai apa saja manfaat vitamin B untuk anak serta jenis makanan apa saja yang ia butuhkan sesuai kondisi kesehatannya.
Kesimpulan
[embed-health-tool-vaccination-tool]