7. Vaginitis
Vaginitis adalah peradangan yang membuat rasa gatal, perih, infeksi, sampai pembengkakan pada vagina. Penyebab peradangan vagina adalah bakteri, jamur, parasit, atau virus.
Namun, penyebab paling umum dari penyakit sistem reproduksi wanita ini adalah bacterial vaginosis, infeksi jamur, trichomoniasis, dan vaginitis non infeksius.
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan penyebab pasti dari vaginitis dan memilih perawatan yang tepat.
8. Kista ovarium
Penyakit sistem reproduksi yang satu ini memiliki nama lain kista indung telur.
Kista ovarium atau indung telur adalah kelenjar abnormal yang terbentuk dalam indung telur berisikan cairan atau material semi-padat lain.
Kelenjar abnormal ini umum terjadi dan tergolong tidak mengkhawatirkan, kecuali kelenjar terus bertumbuh besar.
Kista besar dapat menekan organ sekelilingnya dan menyebabkan nyeri pada perut.
Pada kebanyakan kasus, kista akan menghilang dengan sendirinya dan tidak perlu perawatan khusus.
Jika kista terasa menyakitkan, dokter akan meresepkan pil KB untuk menghentikan pertumbuhannya, atau melakukan prosedur pengangkatan kista.
9. Penyakit radang panggul
Rongga perut wanita memiliki jalur yang terbuka melalui saluran reproduksi.
Bakteri bisa masuk ke dalam vagina lewat rahim, melewati saluran rahim yang membuka ke dalam rongga perut dan memicu radang panggul.
Ada banyak penyebab penyakit radang panggul pada sistem reproduksi wanita, tetapi yang paling banyak adalah infeksi gonore.
Peradangan pada saluran rahim bisa menyumbat saat pembuahan sehingga menyebabkan mandul.
Jika ingin cek gangguan reproduksi yang mungkin Anda alami, sebaiknya pilih konsultasi ke dokter spesialis kandungan.
Dokter spesialis kandungan sudah memiliki pengetahuan mengenai reproduksi wanita yang mumpuni dengan peralatan lengkap dari rumah sakit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar