Anda yakin mau keluar?
Bulimia atau dikenal juga dengan bulimia nervosa adalah gangguan makan yang bisa mengancam jiwa. Penderitanya, sering kali tidak dapat berhenti makan dan selalu melahap sejumlah besar makanan dalam jangka waktu pendek tanpa bisa dikontrol.
Lalu, karena ketakutan berlebih akan kegemukan, mereka akan membuat diri mereka muntah, berpuasa, dan berolahraga sangat keras, tapi tidak teratur untuk menurunkan berat badan. Semua itu adalah cara tidak sehat untuk menurunkan berat badan.
Jika Anda mengidap gangguan ini, Anda mungkin disibukkan dengan berat dan bentuk tubuh Anda.
Bulimia adalah penyakit mental yang memengaruhi perilaku makan yang cukup umum. Biasanya, lebih sering menyerang remaja putri dan wanita usia muda, contohnya model profesional dan atlet profesional yang dituntut menjaga bentuk tubuh.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika pria, lansia, atau penderita kanker yang menjalani kemoterapi mengalami gangguan makan ini.
Tanda dan gejala bulimia yang mungkin terjadi adalah:
Jika Anda atau orang yang Anda sayangi mengalami tanda dan gejala yang disebutkan di atas, segera periksa ke dokter. Terutama jika menunjukkan tanda-tanda berikut ini:
Penyebab bulimia nervosa tidak diketahui secara pasti. Namun, ahli kesehatan menegungkapkan bahwa penyebab dari gangguan makan ini berkaitan dengan genetika, kesehatan emosional, ekspektasi masyarakat, dan masalah lainnya.
Meski penyebab bulimia nervosa tidak diketahui, berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risikonya:
Selain itu, masih terdapat juga beberapa ciri dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda memiliki keluhan yang sama, tolong konsultasikan kepada dokter Anda.
Jika bulimia nervosa terjadi dalam jangka panjang bisa menimbulkan komplikasi. Efek bahaya dari bulimia yang umumnya terjadi adalah:
Informasi di bawah bukan merupakan pengganti saran medis dari dokter; SELALU periksakan diri Anda kepada dokter profesional.
Guna menegakkan diagnosis gangguan makan bulimia nervosa, dokter akan memeriksa rekam medis Anda, melakukan pemeriksaan fisik, khususnya memperhatikan emosi dan pola makan.
Dokter dapat meminta Anda untuk menjalankan tes EKG dan tes darah untuk mengecek gangguan pada potassium, magnesium, dan zat lain dalam tubuh.
Ketika Anda mengidap gangguan ini, Anda mungkin memerlukan beberapa jenis perawatan. Dikutip dari Mayo Clinic, menggabungkan psikoterapi dengan antidepresan mungkin yang paling efektif mengatasi kondisi tersebut.
Perawatan umumnya melibatkan pendekatan tim yang mencakup Anda, keluarga Ada, penyedia perawatan, profesional kesehatan mental, dan ahli gizi. Anda mungkin membutuhkan manajer untuk mengkoordinasikan perawatan Anda.
Berikut ini adalah pilihan pengobatan untuk bulimia:
Psikoterapi juga dikenal sebagai terapi bicara atau konseling psikologis. Dilakukan untuk mendiskusikan bulimia Anda dengan profesional kesehatan mental. Jenis-jenis psikoterapi untuk mengatasi bulimia adalah:
Antidepresan dapat membantu mengurangi gejala bulimia ketika dikonsumsi bersama dengan tindakan psikoterapi. Antidepresan tersebut adalah fluoxetine (Prozac), sejenis selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), yang dapat membantu bahkan jika Anda tidak mengalami depresi.
Ahli diet dapat merancang rencana makan untuk membantu Anda mencapai kebiasaan makan yang sehat, menghindari kelaparan, dan mengidam. Makan secara teratur dan tidak membatasi asupan makanan adalah hal penting dalam mengatasi bulimia.
Bulimia adalah kondisi yang biasanya dapat dirawat di luar rumah sakit. Namun, jika gejalanya parah, dengan komplikasi serius, Anda mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selain pengobatan dari rumah sakit, pasien bulimia nervosa juga perlu menjalani perawatan di rumah, meliputi:
Penyebab bulimia nervosa yang tidak diketahui secara pasti, membuat gangguan makan ini sulit untuk dicegah. Akan tetapi, perlu ditanamkan pada diri sendiri, keluarga, buah hati, atau orang Anda sayangi bahwa mencintai diri sendiri itu sangat perlu.
Anda tidak perlu merasa rendah diri dan menganggap bahwa tipe tubuh ideal adalah bertubuh kurus. Perlu Anda ketahui bahwa memiliki tubuh yang terlalu kurus itu tidak sehat, bahkan mengganggu kesehatan.
Jika Anda memang ingin memiliki berat badan yang ideal dan menjalani diet untuk menurunkan berat badan, ada baiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter maupun ahli gizi.
Gunakan kalkulator ini untuk menentukan berapa kebutuhan kalori harian Anda berdasarkan tinggi, berat badan, usia, dan aktivitas sehari-hari.
Laki-laki
Wanita
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Bulimia nervosa – Symptoms and causes. (2018, May 10). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bulimia/symptoms-causes/syc-20353615 [Accessed on January 14th, 2021]
Bulimia nervosa. (2018, February 21). National Eating Disorders Association. https://www.nationaleatingdisorders.org/learn/by-eating-disorder/bulimia [Accessed on January 14th, 2021]
Bulimia nervosa. Johns Hopkins Medicine, based in Baltimore, Maryland. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/eating-disorders/bulimia-nervosa [Accessed on January 14th, 2021]
Bulimia nervosa prevention. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9795-bulimia-nervosa/prevention [Accessed on January 14th, 2021]
Risk factors. (2018, August 3). National Eating Disorders Association. https://www.nationaleatingdisorders.org/risk-factors [Accessed on January 14th, 2021]
Komentar
Sampaikan komentar Anda
Ayo jadi yang pertama komentar!
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar