- Dehidrasi yang bisa menyebabkan gagal ginjal.
- Masalah pada jantung dan pembuluh darahnya, seperti gagal jantung atau detak jantung tidak teratur.
- Kerusakan gigi parah, sakit tenggorokan, dan penyakit gusi.
- Pada wanita, siklus haid menjadi tidak teratur.
- Masalah pencernaan karena makan berlebihan sekaligus menahan lapar.
- Gangguan kepribadian, bipolar disorder, atau penyakit mental lainnya.
- Rendah diri dan hubungan dengan pasangan maupun orang di sekitar memburuk.
- Kemungkinan untuk melukai diri sendiri atau melakukan percobaan bunuh diri.
Diagnosis & pengobatan bulimia
Informasi di bawah bukan merupakan pengganti saran medis dari dokter; SELALU periksakan diri Anda kepada dokter profesional.
Guna menegakkan diagnosis gangguan makan bulimia nervosa, dokter akan memeriksa rekam medis Anda, melakukan pemeriksaan fisik, khususnya memperhatikan emosi dan pola makan.
Dokter dapat meminta Anda untuk menjalankan tes EKG dan tes darah untuk mengecek gangguan pada potassium, magnesium, dan zat lain dalam tubuh.
Apa saja pengobatan untuk mengatasi bulimia?
Ketika Anda mengidap gangguan ini, Anda mungkin memerlukan beberapa jenis perawatan. Dikutip dari Mayo Clinic, menggabungkan psikoterapi dengan antidepresan mungkin yang paling efektif mengatasi kondisi tersebut.
Perawatan umumnya melibatkan pendekatan tim yang mencakup Anda, keluarga Ada, penyedia perawatan, profesional kesehatan mental, dan ahli gizi. Anda mungkin membutuhkan manajer untuk mengkoordinasikan perawatan Anda.
Berikut ini adalah pilihan pengobatan untuk bulimia:
Psikoterapi
Psikoterapi juga dikenal sebagai terapi bicara atau konseling psikologis. Dilakukan untuk mendiskusikan bulimia Anda dengan profesional kesehatan mental. Jenis-jenis psikoterapi untuk mengatasi bulimia adalah:
- Terapi perilaku kognitif, yaitu untuk membantu Anda menormalkan pola makan Anda dan mengidentifikasi keyakinan dan perilaku yang tidak sehat, negatif, dan menggantinya dengan yang sehat dan positif.
- Perawatan berbasis keluarga, yaitu terapi untuk membantu orangtua melakukan upaya untuk menghentikan perilaku makan yang tidak sehat anak remaja mereka, untuk membantu remaja mendapatkan kembali kendali atas makannya, dan untuk membantu keluarga menangani masalah-masalah akibat gangguan makan.
- Psikoterapi interpersonal, yaitu terapi untuk mengatasi kesulitan dalam hubungan dekat Anda, membantu meningkatkan komunikasi Anda dan keterampilan memecahkan masalah Anda.
Obat-obatan
Antidepresan dapat membantu mengurangi gejala bulimia ketika dikonsumsi bersama dengan tindakan psikoterapi. Antidepresan tersebut adalah fluoxetine (Prozac), sejenis selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), yang dapat membantu bahkan jika Anda tidak mengalami depresi.
Edukasi nutrisi
Ahli diet dapat merancang rencana makan untuk membantu Anda mencapai kebiasaan makan yang sehat, menghindari kelaparan, dan mengidam. Makan secara teratur dan tidak membatasi asupan makanan adalah hal penting dalam mengatasi bulimia.
Perawatan di rumah sakit
Bulimia adalah kondisi yang biasanya dapat dirawat di luar rumah sakit. Namun, jika gejalanya parah, dengan komplikasi serius, Anda mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Pengobatan bulimia di rumah
Selain pengobatan dari rumah sakit, pasien bulimia nervosa juga perlu menjalani perawatan di rumah, meliputi:
- Ikuti diet yang diarahkan dokter maupun ahli gizi untuk memperbaiki perilaku makan yang bermasalah dan mengontrol berat badan. Ini meliputi pengaturan porsi dan waktu makan serta penyesuaian aktivitas.
- Belajar untuk mengatasi stres, seperti dengan berolahraga, meditasi, atau melakukan aktivitas yang disukai.
- Terbukalah dalam mengekspresikan perasaan Anda kepada keluarga dan terapis. Lakukan konseling ke psikolog secara rutin sesuai jadwal.
- Batasi penggunaan media sosial yang bisa memberikan pengaruh buruk pada kondisi psikologis pasien.
Pencegahan bulimia
Penyebab bulimia nervosa yang tidak diketahui secara pasti, membuat gangguan makan ini sulit untuk dicegah. Akan tetapi, perlu ditanamkan pada diri sendiri, keluarga, buah hati, atau orang Anda sayangi bahwa mencintai diri sendiri itu sangat perlu.
Anda tidak perlu merasa rendah diri dan menganggap bahwa tipe tubuh ideal adalah bertubuh kurus. Perlu Anda ketahui bahwa memiliki tubuh yang terlalu kurus itu tidak sehat, bahkan mengganggu kesehatan.
Jika Anda memang ingin memiliki berat badan yang ideal dan menjalani diet untuk menurunkan berat badan, ada baiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter maupun ahli gizi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar