Sarapan bisa memasok sumber energi untuk beraktivitas seharian. Namun, ada sejumlah menu sarapan yang tak hanya menyumbang energi, tapi juga bisa bikin gemuk.
Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan?
Menu sarapan yang bikin gemuk
Sarapan memiliki sederet manfaat untuk kesehatan, seperti menjadi sumber energi.
Menurut riset dalam jurnal Nutrients (2018), seseorang yang rutin sarapan dapat menurunkan asupan gula tambahan dan meningkatkan asupan serat, vitamin, zat besi, dan folat.
Namun, Anda perlu berhati-hati dalam memilih makanan untuk sarapan. Salah pilih menu sarapan seperti daftar di bawah ini justru bisa bikin Anda gemuk.
1. Sereal manis
Banyak orang yang berpikir bahwa sereal sarapan adalah pilihan yang bergizi karena klaim terbuat dari biji-bijian utuh.
Padahal, produksi sereal kemasan ini melewati sejumlah proses yang panjang sehingga produk akhirnya hanya mengandung sedikit sisa gandum utuh.
Meski disebut-sebut sereal tergolong makanan fortifikasi atau penambahan zat gizi, sereal kemasan umumnya memiliki kandungan gula cukup tinggi dan rendah protein.
Menurut data dari Food Data Central, 1 porsi (100 gram) quaker oatmeal mengandung sekitar 379 kkal dengan gula sebanyak 16,7 gram.
Jumlah kalori yang cukup tinggi ini dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan Anda.
2. Pancake
Pancake mengandung susu dan telur yang jika diolah dengan tepat dapat membantu memangkas lemak di sekitar perut.
Namun, pancake biasanya diolah sedemikian rupa dengan tambahan bahan lainnya untuk mencapai bentuk dan tekstur uniknya.
Kadar protein dalam pancake memang masih lebih tinggi daripada menu sarapan lainnya, tapi bahan utamanya adalah tepung terigu putih.
Tepung terigu putih berasal dari gandum yang melalui proses pengolahan yang menghilangkan banyak kandungan zat gizi.
Selain itu, pancake biasanya ditaburi selai cokelat atau sirup jagung yang tinggi gula.
Karbohidrat dan gula berlebih dapat menyumbang kenaikan berat badan dan lonjakan gula darah.
3. Omelet
Telur adalah salah satu makanan sehat yang kaya protein, lemak sehat, serta banyak vitamin dan mineral penting.
Telur juga sangat mengenyangkan dan rendah kalori, sehingga cocok untuk dijadikan menu diet Anda.
Namun, telur yang diolah menjadi omelet untuk menu sarapan ternyata bisa bikin Anda gemuk.
Pasalnya, omelet yang mengandung telur juga dicampurkan dengan bahan lain seperti mentega, parutan keju, dan irisan daging akan menyumbang asupan kalori cukup tinggi.
Agar omelet kaya serat dan menyehatkan, hilangkan isian daging dan kejunya lalu ganti dengan irisan sayur.
4. Roti panggang
Roti panggang sekilas tampak seperti menu sarapan yang ringan jika dibandingkan dengan menu lain karena tidak mengandung gula tambahan.
Namun, roti putih biasa yang dipanggang ini dapat menjadi menu sarapan yang bisa bikin pinggang dan perut melar karena dua alasan penting.
Pertama, produk roti putih yang dijual di pasaran terbuat hampir seluruhnya terbuat dari tepung terigu putih.
Roti putih ini tinggi karbohidrat olahan dan rendah serat sehingga dapat menyumbang lonjakan kadar gula darah.
Peningkatan gula darah mengarah pada kebiasaan ngemil sepanjang siang karena membuat Anda lebih cepat lapar.
Kedua, olesan margarin dan selai pada roti panggang Anda juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Pasalnya, margarin dan selai mengandung lemak jenuh yang dapat menumpuk di tubuh dan bikin gemuk.
5. Minuman kopi kemasan
Pada dasarnya, kopi bukanlah minuman yang berbahaya untuk kesehatan.
Bahkan, situs Harvard School of Public Health menyebut kopi sebagai minuman yang menyehatkan bila dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Namun, kopi juga bisa berbalik menyerang kesehatan Anda jika tidak dikonsumsi dengan benar, misalnya dengan menambah sirup, krimer, hingga whipped cream.
Selain itu, minuman kopi kemasan sebagai menu sarapan sebaiknya Anda hindari karena bisa bikin gemuk dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.
Pasalnya, kopi instan cenderung memiliki kandungan gula tambahan dan lemak trans yang cukup tinggi.