Perlu diketahui, bahaya lemak jenuh ini rentan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Mengonsumsi kopi instan dengan jumlah besar secara rutin menimbulkan bahaya kolesterol jahat menumpuk di dalam pembuluh darah.
Hal ini membuat pembuluh darah Anda tersumbat sehingga tekanan darah pun meningkat dan hipertensi.
Hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah pun membuat Anda rentan terkena penyakit jantung, seperti stroke dan serangan jantung.
5. Mengganggu suasana hati

Meski kadarnya lebih rendah, kopi instan tetap mengandung kafein. Kafein meningkatkan kadar senyawa katekolamin.
Jika katekolamin meningkat, tubuh akan memunculkan respons seperti ketakutan dan merasa terancam. Pada akhirnya, rasa cemas pun muncul.
Tak hanya itu, kandungan gula berlebih bisa menyebabkan masalah pada keseimbangan senyawa bernama endorfin pada otak.
Dalam kadar yang normal, endorfin bisa membuat Anda merasa bahagia. Namun, gangguan keseimbangan endorfin ini membuat Anda lebih rentan mengalami depresi.
Bahaya kopi instan justru berasal dari komposisi tambahannya, seperti gula atau pemanis buatan lainnya dan krimer.
Risiko yang ditimbulkan ini lebih mungkin terjadi jika Anda mengonsumsinya setiap hari dengan jumlah lebih dari satu sachet per hari.
Untuk itu, pastikan Anda membatasi asupan kopi instan dengan tambahan gula dan krimer. Selalu baca informasi nilai gizi beserta komposisinya pada kemasan kopi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar