backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Kalori Rujak Buah dan 8 Manfaat Sehat Konsumsinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 08/11/2022

    Kalori Rujak Buah dan 8 Manfaat Sehat Konsumsinya

    Rujak sebagai makanan khas Indonesia disukai oleh berbagai kalangan. Perpaduan buah-buahan dengan sambal kacang pedas memang hidangan pencuci mulut yang sempurna. Namun berapa banyak asupan kalori dari rujak buah? Apa saja manfaat makan rujak?

    Kandungan dan kalori rujak buah

    Satu mangkuk rujak ukuran 350 gram dengan saus kacang memiliki kandungan zat gizi sebagai berikut.

    • Kalori rujak buah: 405 kkal.
    • Lemak: 28,69 gram (g).
    • Lemak jenuh: 3,99 g.
    • Protein: 16,21 g.
    • Lemak tak jenuh ganda: 9,05 g.
    • Lemak tak jenuh tunggal: 14,15 g.
    • Kolesterol: 4 miligram (mg).
    • Karbohidrat: 28,43 g.
    • Serat: 6 g.
    • Gula: 16,57 g.
    • Sodium: 130 mg.
    • Kalium: 579 mg.

    Kandungan zat gizi pada rujak tersebut berasal dari buah-buahan yang ada pada rujak. 

    Manfaat rujak berdasarkan kandungannya

    Biasanya, rujak terdiri dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran, seperti mangga, nanas, mentimun, kedondong, jambu air, dan bengkoang. 

    Di bawah ini sejumlah manfaat dari rujak buah berdasarkan kandungan zat gizi buahnya. 

    1. Menurunkan gula darah

    tes gula darah

    Makanan manis sering menjadi penyebab gula darah naik. Hal ini berbeda dengan efek dari buah mangga di dalam rujak buah.

    Riset dari tim peneliti Oklahoma State University menemukan kadar gula darah beberapa orang dengan berat badan berlebih atau obesitas berkurang setelah rutin makan mangga.

    Peserta penelitian diminta untuk rutin makan 10 gram mangga setiap hari.

    Penurunan kadar gula darah berkaitan dengan efek  senyawa aktif serta antioksidan dalam buah mangga.

    Selain itu, mangga mengandung vitamin A, vitamin C, folat, vitamin B, vitamin K, dan kalium. 

    2. Menjaga kesehatan tulang

    Buah nanas dalam rujak juga punya manfaat berlimpah. Nanas kaya kalsium yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang. 

    Tidak hanya kalsium saja, kandungan tembaga juga dapat memberikan efek yang baik terhadap kesehatan tulang.

    Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Clinical Cases in Mineral and Bone Metabolism (2016) menyatakan kalau tembaga adalah mineral yang dapat menjaga kesehatan tulang manusia.

    Seseorang yang kekurangan asupan tembaga berpotensi mengalami gangguan kesehatan tulang, termasuk osteoporosis atau penyakit pengeroposan tulang.

    3. Melancarkan pencernaan

    Anda mungkin cenderung menginginkan makanan yang manis atau yang tinggi garam sebagai camilan.

    Tak jarang camilan tersebut malah membuat sakit perut dan susah buang air besar. Anda bisa menggantinya dengan rujak buah.

    Buah-buahan seperti nanas, timun, dan bengkoang membantu melancarkan pencernaan. Serat yang terkandung dalam buah-buahan ini membantu pergerakan usus saat proses pencernaan.

    Selain itu, nanas diperkaya enzim bromelain yang  mempercepat pemecahan makanan di dalam tubuh. 

    Makan buah-buahan secara rutin tentunya membantu Anda buang air besar lebih teratur.

    4. Menjaga kesehatan kulit

    Buah-buahan dalam rujak buah, termasuk bengkoang, diyakini bisa menjaga kesehatan kulit. 

    Khasiat ini berasal dari kandungan vitamin C yang dikenal sebagai senyawa antioksidan yang membantu memproduksi kolagen agar kulit tetap sehat.

    Karena berperan dalam sintesis kolagen, vitamin C juga membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan kulit.

    Selain itu, vitamin C dalam buah berpotensi membantu mencegah dan memperbaiki kulit kering karena paparan dari sinar matahari.

    5. Menurunkan risiko penyakit jantung

    bahaya air fryer tingkatkan risiko penyakit jantung

    Sambal kacang untuk rujak juga menawarkan manfaat tersendiri. Khasiatnya berasal dari kandungan zat aktif dalam kacang tanah, bahan dasar sambal rujak.

    Senyawa resveratrol serta asam oleat dalam kacang tanah berpotensi melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan radikal bebas

    Namun, menurut American College of Cardiology, khasiat mengurangi risiko penyakit jantung hanya bisa diperoleh untuk konsumsi rutin setidaknya 2 porsi kacang (110 gram) dalam seminggu.  

    6. Menjaga kesehatan mata

    Buah-buahan dalam rujak seperti kedondong dan nanas juga mempunyai potensi menjaga kesehatan mata. 

    Kedondong dan nanas mengandung beta-karoten. Senyawa ini membantu mengurangi stres oksidatif pada mata yang dipicu oleh cahaya alat elektronik.

    Tubuh akan mengubah beta-karoten dalam buah rujak tersebut menjadi vitamin A oleh tubuh.

    Vitamin A sendiri bermanfaat untuk mempertajam kemampuan penglihatan.

    7. Menurunkan kadar kolesterol jahat

    Manfaat rujak buah lainnya adalah berpotensi menurunkan kadar kolesterol jahat, yaitu low-density lipoprotein (LDL).

    Khasiat ini berasal dari kandungan jambu air, bengkoang, kedondong, bahkan sambal kacang untuk rujak.

    Selain itu, niasin atau vitamin B3 dalam jambu air membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL). 

    Ini artinya akan lebih banyak kolesterol yang diangkut menuju hati untuk dicerna kembali atau dibuang melalui urine.

    8. Mencegah dehidrasi

    Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan, sehingga tidak dapat menjalankan fungsi organ sebagaimana mestinya. 

    Selain minum air putih, cara mudah untuk mencegah dehidrasi adalah dengan menyantap satu porsi rujak buah.

    Rujak buah berisi melon, timun, nanas, dan jambu air kaya dengan air kaya akan mineral dan air.

    Konsumsi rujak bisa membantu mengembalikan elektrolit yang hilang dalam tubuh Anda. 

    Meski begitu, kurangi konsumsi rujak dengan sambal kacang yang pedas untuk menghindari gangguan pencernaan, seperti diare, nyeri perut, atau sakit asam lambung. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 08/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan