2. Memperlancar buang air besar
Kombinasi air dan serat yang tinggi dalam kandungan jambu air membuat buah ini bermanfaat dalam menjaga sistem pencernaan, sekaligus melancarkan buang air besar. Kedua kandungan ini dapat membantu makanan agar mudah dicerna, mengatasi sembelit, dan juga gangguan pencernaan lainnya.
Tanin, zat organik yang umumnya terasa pahit juga terkandung dalam daun jambu air. Senyawa ini pada tingkatan tertentu bermanfaat untuk mengobati diare atau mencret. Ekstrak biji jambu air juga berpotensi mengatasi disentri, penyakit infeksi usus akibat bakteri.
3. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Kandungan kalium yang tinggi dengan sodium yang rendah pada jambu air menjadi pilihan nutrisi tepat yang dibutuhkan penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
Dikutip dari Harvard Health, Anda bisa mengombinasikan jambu air dan sumber kalium lain seperti sayuran dan buah-buahan untuk menjalani diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang dipercaya dapat membantu mengatasi hipertensi dan kolesterol tinggi.
Mengatasi kedua hal tersebut tentu dapat membantu Anda menghindari masalah kesehatan berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, seperti aterosklerosis, stroke, serangan jantung, hingga jantung koroner.
4. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Tingginya kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dalam aliran darah dapat membentuk gumpalan lemak dan meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan jantung.
Komplikasi masalah kardiovaskular yang Anda alami, juga dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung koroner. Kandungan serat dan nutrisi lain yang terkandung dalam jambu air dapat membantu mengontrol kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, niacin atau vitamin B3 dalam jambu air juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) yang bisa mengurangi kolesterol jahat dalam aliran darah, seperti dikutip dari Mayo Clinic. Konsumsi buah ini secara rutin dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh Anda.
5. Menangkal radikal bebas
Frontiers in Pharmacology menguji kandungan daun jambu air yang umum digunakan sebagai pengobatan tradisional dalam membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu air kaya akan kandungan polifenol, antioksidan alami yang mampu menangkal radikal bebas yang memengaruhi sel tubuh.
Tubuh yang terpapar radikal bebas lebih rentan terserang penyakit, maka penting untuk mengonsumsi makanan tinggi antioksidan. Walaupun begitu, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas sifat antioksidan pada tumbuhan ini.
6. Memelihara kesehatan gigi dan tulang
Buah-buahan menjadi salah satu sumber mineral bagi tubuh agar dapat bekerja secara optimal. Salah satu kegunaan mineral adalah memelihara kesehatan gigi dan tulang Anda.
Jambu air memiliki kombinasi mineral, yakni magnesium, fosfor, dan kalium yang memainkan peranan dalam memperbaiki struktur tulang dan menjaga kesehatan gigi. Hal ini dapat Anda peroleh karena ketiga mineral tersebut dapat membantu penyerapan kalsium serta vitamin D dalam tubuh.
Menjaga kesehatan gigi dan tulang juga dapat membantu Anda terhindar dari gangguan, seperti tulang rapuh yang memicu osteoporosis di kemudian hari.
7. Menjaga kesehatan kulit wajah

Berbicara mengenai kecantikan wanita, tentu tidak terlepas dari merawat kesehatan kulit wajah. Jambu air yang memiliki kandungan antijamur, antibakteri, dan antiperadangan dapat membantu atasi masalah kulit wajah, seperti jerawat atau acne vulgaris.
Antioksidan dalam jambu air juga dapat menjaga kesehatan kulit wajah Anda yang dipicu stres, polusi, atau kurangnya nutrisi makanan, dengan memicu produksi kolagen. Kandungan air yang tinggi pada buah ini juga dapat membantu melembapkan kulit wajah.
International Journal of Cosmetic Science menemukan bahwa ekstrak daun jambu air memiliki senyawa fenolik yang melindungi kulit dari radikal bebas. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan efektivitas bahan ini sebagai produk perawatan kulit.
8. Memelihara fungsi saraf
Dibanding nutrisi lainnya, jambu air tinggi kandungan kalium yang penting sebagai mineral sekaligus elektrolit tubuh untuk memelihara fungsi saraf dan sel tubuh.
Orang yang menderita hipokalemia, kadar kalium dalam darah lebih rendah dari batas normal, bisa mengonsumsi jambu air untuk menaikkan kadar kalium. Kekurangan kalium dapat menimbulkan gangguan saraf dan otak, seperti kesemutan, pikun, dan kelemahan otot.
Selain itu, kekurangan kalium dapat memicu kram otot, yakni kontraksi kuat pada otot yang terjadi tiba-tiba dan terasa sakit. Mengonsumsi jambu air secara rutin dapat meningkatkan kadar kalium dan memperkuat otot untuk mencegah kondisi ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar