Ada banyak jenis susu yang beredar di pasaran. Salah satu yang banyak digemari orang adalah susu UHT. Susu ini juga dinilai lebih aman karena mencegah kontaminasi kuman. Telusuri informasi lengkapnya berikut ini.
Apa itu susu UHT?
Susu UHT susu yang diolah menggunakan teknologi bernama UHT (ultra-high temperature). Ini adalah metode pengolahan susu sapi dengan menggunakan teknologi pemanasan tingkat tinggi dalam waktu singkat.
Proses ini mirip dengan metode memanaskan pada susu pasteurisasi, tapi durasi dan suhunya berbeda.
Susu sapi akan dipanaskan dengan suhu 135 – 154°C selama 1 – 8 detik. Nah, setelah melewati proses tersebut, susu harus langsung dikemas dalam karton atau kaleng steril.
Dibandingkan dengan jenis susu lainnya, susu UHT memiliki waktu simpan yang lebih panjang, tapi tidak disimpan dalam keadaan terbuka.
Susu jenis ini idealnya bisa tahan hingga 9 bulan tanpa perlu disimpan di kulkas. Jika kemasan susu dibuka, masa simpannya hanya bisa bertahan dalam waktu 3 – 4 hari saja.
Kandungan susu UHT
Jenis susu yang kerap diolah menggunakan teknik UHT adalah susu sapi. Susu yang ditemukan di pasaran, terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu susu rendah lemak, susu skim, dan susu whole milk atau full cream.
Berikut kandungan gizi segelas susu sapi UHT sebesar 240 ml.
- Protein: 7,99 gram.
- Karbohidrat: 12 gram.
- Kalsium: 205 mg.
- Natrium: 101 mg.
- Asam lemak: 0,192 gram.
Tak hanya itu, susu UHT juga kaya akan berbagai jenis zat gizi lainnya, seperti:
- vitamin B kompleks,
- kolin,
- magnesium,
- fosfor, dan
- zink.
Proses UHT memang bisa memecah kandungan protein susu. Namun, pemilihan kualitas susu yang baik dan kondisi pemrosesan susu dengan tepat dapat mempertahankan kandungan protein susu.
Proses pembuatan susu UHT tidak merusak zat gizi yang diperlukan tubuh. Proses ini hanya membunuh bakteri mikroorganisme jahat agar susu lebih awet dan terhindar dari keracunan.
Apa bedanya susu UHT dengan susu biasa?
Manfaat susu UHT
Inilah manfaat susu UHT yang berasal dari susu full cream sapi.
1. Menjaga kesehatan tulang
Susu kaya akan kalsium yang baik untuk tulang. Kalsium membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang sehingga tulang tetap kokoh dan tidak mudah rapuh.
Perlu diketahui, orang Indonesia memerlukan 1.000 – 1.200 mg kalsium dalam sehari. Nah, mengonsumsi mengonsumsi segelas susu ini bisa memenuhi keperluan kalsium harian sebesar 17 – 20,5 persen.
2. Mencegah keracunan makanan
Salah satu manfaat minum susu sapi UHT adalah untuk mencegah keracunan dari bakteri berbahaya. Hal ini karena tujuan utama pemrosesan UHT adalah mematikan kuman yang berbahaya.
Susu mentah yang tidak melalui proses ini biasanya terkontaminasi berbagai macam bakteri penyebab keracunan makanan, seperti:
- Brucella,
- Campylobacter,
- Cryptosporidium,
- E. coli,
- Listeria, dan
- Salmonella.
Berbagai kuman di atas bisa menyebabkan mual dan muntah, diare, sakit perut, dan demam. Dalam kasus yang lebih parah, keracunan makanan bisa menyebabkan gagal ginjal, keguguran, hingga kematian.