backup og meta

Apakah Ada Sayuran yang Mengandung Vitamin D?

Apakah Ada Sayuran yang Mengandung Vitamin D?

Vitamin D dikenal sebagai zat gizi yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Biasanya, vitamin D diperoleh dari sinar matahari. Namun, banyak yang ingin mengetahui jenis sayuran yang mengandung vitamin D untuk mendapatkan manfaat vitamin ini dari asupan harian.

Apakah ada sayuran yang mengandung vitamin D?

Tidak banyak sayuran yang secara alami mengandung vitamin D. Hal ini karena sebagian besar sumber vitamin D biasanya diperoleh dari sinar matahari dan sisanya berasal dari makanan seperti ikan atau daging.

Meski begitu, Anda masih bisa mendapatkan manfaat vitamin D dari sayuran yang tinggi kandungan magnesium

Magnesium adalah mineral penting yang dapat membantu mengaktifkan vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari ataupun makanan lain sehingga tubuh dapat memanfaatkan vitamin ini secara optimal.

Sayuran tinggi magnesium untuk mengaktifkan vitamin D

Berikut ini beberapa jenis sayuran yang mengandung vitamin D dan sayuran tinggi magnesium yang bisa Anda konsumsi. 

1. Jamur

gambar jamur shitake

Jamur secara alami dapat mengandung vitamin D, tetapi dengan kondisi tertentu. 

Mengutip Centers for Nutrition Studies, jamur dapat menghasilkan vitamin D saat terpapar sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Proses ini mirip dengan cara tubuh manusia memproduksi vitamin D ketika kulit terkena sinar matahari. 

Oleh karena itu, paparan sinar UV menjadi faktor utama yang menentukan seberapa tinggi kandungan vitamin D dalam jamur. 

Umumnya, jamur liar seperti jamur morels dan chanterelles lebih banyak mengandung vitamin D dari jenis jamur lainnya karena lebih banyak terkena paparan sinar matahari.

2. Bayam

Sayuran hijau, termasuk bayam, mengandung magnesium yang cukup tinggi. Satu cangkir bayam (180 gram) mengandung sekitar 157 milligram magnesium.

Kandungan magnesium yang terdapat di dalam bayam dapat membantu mengaktifkan vitamin D di dalam tubuh yang diperoleh dari sinar matahari atau makanan lainnya. 

Selain itu, bayam kaya akan kalsium, zat besi, serta beta karoten yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. 

3. Kale

Tidak hanya bayam, daun kale juga termasuk sayuran tinggi magnesium yang bisa Anda konsusmi untuk mendapatkan manfaat vitamin D.

Sayuran yang tergolong dalam keluarga kubis ini juga mengandung vitamin C, vitamin K, folat, fosfor, serta kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. 

Tak hanya itu, kale juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

4. Zucchini

Zucchini memang bukan termasuk sayuran yang mengandung vitamin D, tetapi sayuran mirip timun ini mengandung magnesium untuk membantu penyerapan vitamin D. 

Sebanyak 100 gram zucchini mengandung 15 milligram magnesium. Oleh karena itu, zuchini bisa menjadi salah satu pilihan syauran untuk menjaga kesehatan.

Selain itu, zuchini kaya akan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. 

5. Brokoli

Untuk mendapatkan manfaat vitamin D, Anda bisa mengonsumsi brokoli yang dikenal kaya akan kandungan magnesium. Dalam 100 gram brokoli, terdapat 21 miligram magnesium. 

Brokol juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin C, vitamin E, kalium, serta selenium untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. 

Selain itu, studi dalam jurnal Nutrients mengungkapkan konsumsi brokoli dapat mengurangi risiko kanker karena mengandung senyawa sulforaphane yang mencegah pertumbuhan sel kanker.

6. Daun selada

Gambar selada

Daun selada tidak mengandung vitamin D, tetapi daun selada mengandung magnesium yang bisa membantu mengaktifkan vitamin D. 

Tak hanya itu, sayuran hijau ini juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan mata. 

Daun selada juga merupakan sumber vitamin K yang dibutuhkan tubuh untuk memperkuat tulang serta membantu proses pembekuan darah. 

7. Kentang

Kentang memang tidak memiliki kandungan vitamin D, tetapi sayuran ini mengandung magnesium untuk membantu penyerapan vitamin D di dalam tubuh. 

Sayuran satu ini juga mengandung pati resisten yang mampu melancarkan pencernaan serta membantu mengendalikan gula darah dengan meningkatkan kerja insulin. 

Penelitian dalam jurnal Medicine mengungkapkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi makanan dengan pati resisten memiliki kadar gula darah yang lebih stabil.

8. Parsley

Peterseli atau dikenal dengan parsley mengandung magnesium tinggi untuk membantu mengaktifkan vitamin D dalam tubuh. 

Selain itu, sayuran ini kaya akan senyawa antioksidan, seperti beta karoten, lutein, dan zeaxantin yang dapat menjaga kesehatan mata

Lutein dan zeaxantin diketahui mampu melindungi retina dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko degenerasi makula, yakni  gangguan retina yang bisa menyebabkan kebutaan. 

Nah, itulah beberapa jenis sayur-mayur dengan kandungan vitamin D dan magenisum yang tinggi untuk membantu Anda memenuhi asupan vitamin D. 

Kesimpulan


Tidak ada sayuran yang secara alami mengandung vitamin D. Akan tetapi, Anda bisa mengonsumsi sayuran tinggi magnesium berikut untuk mengaktifkan vitamin D dalam tubuh.

  • Bayam.
  • Kale.
  • Zucchini.
  • Brokoli.
  • Daun selada.
  • Kentang.
  • Parsley

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Josh Wayne, M. (2024). How To Get Your Vitamin D from Mushrooms. Retrieved from https://nutritionstudies.org/how-to-get-your-vitamin-d-from-mushrooms/ 

Vitamin D in Mushrooms. (n.d). Retrieved from https://www.ars.usda.gov/ARSUserFiles/80400525/Articles/AICR09_Mushroom_VitD.pdf 

Cleveland Clinic. (2024). 25 Magnesium-Rich Foods You Should Be Eating. Retrieved from https://health.clevelandclinic.org/foods-that-are-high-in-magnesium 

Uwitonze, A. M., & Razzaque, M. S. (2018). Role of magnesium in vitamin D activation and function. Journal of Osteopathic Medicine, 118(3), 181-189.

Baladia, E., Moñino, M., Pleguezuelos, E., Russolillo, G., & Garnacho-Castaño, M. V. (2024). Broccoli Consumption and Risk of Cancer: An Updated Systematic Review and Meta-Analysis of Observational Studies. Nutrients, 16(11), 1583.

Services, H. and S. Lettuce (n.d.). Retrieved from https://www.hss.gov.nt.ca/en/services/nutritional-food-fact-sheet-series/lettuce#:~:text=Lettuce%20is%20an%20excellent%20source,to%20prevent%20neural%20tube%20defects

Lin, C. H., Chang, D. M., Wu, D. J., Peng, H. Y., & Chuang, L. M. (2015). Assessment of blood glucose regulation and safety of resistant starch formula-based diet in healthy normal and subjects with type 2 diabetes. Medicine, 94(33), e1332.

 

Versi Terbaru

15/01/2025

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Pentingnya Suplemen Vitamin D Tambahan untuk Bayi

Benarkah Ada Buah yang Mengandung Vitamin D?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 2 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan