backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Khasiat Utama Zucchini yang Mirip Timun

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 07/09/2021

    5 Khasiat Utama Zucchini yang Mirip Timun

    Anda mungkin mengenal zucchini karena bentuknya mirip timun, sama-sama berbentuk panjang, berwarna hijau, dan berwarna pucat di bagian dalamnya. Tak kalah dengan timun, zucchini memiliki segudang manfaat yang sayang untuk Anda lewatkan.

    Zucchini dan kandungan gizi di dalamnya

    manfaat Zucchini

    Banyak orang menggolongkan zucchini ke dalam kelompok sayur-sayuran. Padahal, tumbuhan ini sebenarnya termasuk kelompok buah-buahan. Zucchini termasuk ke dalam anggota keluarga labu, buah ini berasal dari Amerika Tengah.

    Tanamannya dapat tumbuh di tempat bersuhu hangat serta bertanah yang lembap dan subur. Waktu proses penanaman hingga panen pertamanya membutuhkan 35 – 60 hari. Biasanya, zucchini dipanen ketika panjang buahnya sudah mencapai 10 – 20 cm.

    Sebagai salah satu bahan makanan yang terkenal sehat, tentunya zucchini memiliki banyak gizi di dalamnya. Di bawah ini komposisi gizi pada 100 gram penyajiannya dalam keadaan mentah.

    • Air: 94,6 gram
    • Energi: 16 kalori
    • Protein: 1,2 gram
    • Karbohidrat: 3,3 gram
    • Serat: 1,1 gram
    • Lemak: 0,2 gram
    • Vitamin C: 17,0 miligram
    • Vitamin E: 0,1 miligram
    • Vitamin B9 (folat): 29,0 mikrogram
    • Vitamin K: 4,3 mikrogram
    • Fosfor: 38,0 miligram
    • Magnesium: 17,0 miligram
    • Kalsium: 15,0 miligram
    • Kalium: 262 miligram

    Manfaat mengonsumsi zucchini untuk kesehatan

    letak rahim normal dan sehat

    Berbagai kandungan gizi tersebut tentunya memberikan manfaat bagi Anda yang mengonsumsinya. Inilah berbagai khasiat yang ditawarkan dari buah zucchini.

    1. Melancarkan pencernaan

    Zucchini tinggi akan kandungan air. Buah ini juga mengandung zat gizi serat dan elektrolit yang sangat dibutuhkan untuk sistem pencernaan.

    Air dapat melunakkan tinja, sehingga tinja lebih mudah untuk bergerak di sepanjang saluran pencernaan saat dikeluarkan. Dengan kata lain, air menghindari Anda dari sembelit.

    Zucchini juga mengandung serat larut air dan tidak larut air. Serat larut memberi makan bakteri baik dalam perut. Sementara itu, serat tidak larut air dapat menambah massa tinja dan membantu makanan bergerak lebih mudah di dalam usus.

    2. Membantu memperlambat proses penuaan

    Manfaat selanjutnya, zucchini dapat membantu memperlambat proses penuaan sel-sel tubuh. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan senyawa antioksidan yang bantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Perlu diketahui, paparan radikal bebas bisa didapatkan dari lingkungan luar seperti polusi atau asap rokok. Ketika jumlahnya terlalu banyak, radikal bebas akan mulai merusak sel-sel tubuh yang sehat.

    Agar tidak terjadi, Anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti zucchini. Antioksidan akan bekerja sebagai penetralisir radikal bebas.

    3. Bantu menjaga kadar gula darah

    Tingginya kadar gula darah sangat berkaitan erat dengan risiko penyakit diabetes. Salah satu pemicunya yaitu pola makan yang tinggi karbohidrat dan rendah serat.

    Dengan mengonsumsi zucchini, Anda berarti menambahkan asupan serat. Serat dapat membantu menstabilkan gula darah dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Serat membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak makan berlebihan.

    Tak hanya itu, menjalani pola makan rendah karbohidrat dan tinggi serat juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang turut membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap pada angka yang normal.

    4. Menjaga kesehatan mata

    Jenis antioksidan zeaxanthin dan lutein berguna dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mata dengan melawan radikal bebas serta menurunkan risiko terhadap penyakit mata yang terkait dengan usia seperti glaukoma dan degenerasi makula.

    Mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan keduanya, termasuk zucchini, dapat menjaga penglihatan Anda tetap jernih, sehingga risiko terhadap katarak atau kekeruhan lensa berkurang.

    Anda juga bisa menggunakan zucchini untuk mengobati mata yang bengkak, lho! Sama seperti timun, Anda cukup mengirisnya tipis-tipis dan meletakkannya di atas mata. Biarkan selama 30 menit, lalu bilas mata dengan air sampai bersih.

    6 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?

    5. Bantu menjaga kesehatan jantung

    Zucchini tinggi akan kandungan serat dan mineral kalium. Kedua zat ini sangat diperlukan untuk membantu menjaga agar sirkulasi darah tetap sehat, sehingga kerja jantung tidak terlalu berat.

    Serat dapat mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kolestrol. Pektin, salah satu jenis serat larut yang terkandung dalam zucchini, dapat mengurangi kadar kolesterol LDL secara efektif.

    Sementara itu, mineral kalium dapat mengendalikan tekanan darah dengan mengurangi efek yang dihasilkan dari natrium (garam) serta membantu meredakan ketegangan dinding pembuluh darah.

    Zucchini dapat dimakan mentah-mentah atau bisa juga dimasak terlebih dahulu. Namun ingat, masaklah zucchini dengan cara pengolahan yang sehat. Tambahkan juga sayuran bergizi lainnya agar menu Anda lebih bervariasi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 07/09/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan