backup og meta

15 Manfaat Susu Sapi untuk Kesehatan Tubuh Anda

15 Manfaat Susu Sapi untuk Kesehatan Tubuh Anda

Sejak kecil, Anda mungkin sudah terbiasa dianjurkan minum susu sapi karena kandungan gizinya yang tinggi. Di dalam segelas susu sapi, terdapat berbagai kebaikan yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi Anda. Apa saja kandungan dan manfaat di dalam susu sapi?

Kandungan susu sapi

Susu sapi yang tersedia di pasaran terdiri dari beragam jenis, mulai dari rasa hingga proses pembuatannya.

Secara umum, berikut adalah kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang terdapat di dalam 100 mililiter (ml) susu sapi:

  • Air: 88,3 gram (g).
  • Energi: 61 kkal.
  • Protein: 3,2 g.
  • Lemak: 3,5 g.
  • Karbohidrat: 4,3 g.
  • Kalsium: 143 miligram (mg).
  • Fosfor: 60 mg.
  • Zat besi: 1,7 mg.
  • Natrium: 36 mg.
  • Kalium: 149 mg.
  • Zinc (seng): 0,3 mg.
  • Retinol (vitamin A): 39 mikrogram (mcg).
  • Beta-karoten: 12 mcg.
  • Thiamin (vitamin B1): 0,03 mg.
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,18 mg.
  • Vitamin C: 1 mg.

Namun, kandungan yang tercantum di atas bisa jadi berbeda-beda tergantung pada jenis susu sapi yang Anda minum.

Hal tersebut dikarenakan proses pengolahan dapat mengubah jumlah kandungan yang terdapat pada susu sapi tersebut.

Manfaat kesehatan dari susu sapi

susu menyebabkan kanker

Berikut adalah 15 manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi susu sapi:

1. Meningkatkan kekuatan tulang

Sudah menjadi rahasia umum bahwa susu sapi sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang Anda.

Kandungan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang ada di dalam susu berperan besar dalam meningkatkan kepadatan tulang Anda.

Akan tetapi, menurut situs Cleveland Clinic, konsumsi susu yang berlebihan justru meningkatkan risiko tulang retak.

Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki tulang yang sehat dari susu sapi, sebaiknya Anda tidak minum terlalu banyak dalam sehari, misalnya cukup 1 gelas.

2. Menjaga kesehatan jantung

Dengan minum susu sapi, Anda juga bisa mendapatkan manfaat berupa jantung yang lebih sehat.

Susu sapi mengandung asam lemak omega-3 yang berguna untuk menjaga fungsi jantung.

Namun, pastikan Anda tidak minum susu secara berlebihan, terutama jika Anda sudah memiliki penyakit jantung.

Pasalnya, asupan lemak yang berlebihan dari susu sapi juga dapat meningkatkan kolesterol sehingga justru berisiko memicu penyakit jantung.

Sebagai alternatif, Anda bisa memilih susu sapi rendah lemak.

3. Meningkatkan massa otot

membentuk otot

Konsumsi susu sapi juga berdampak baik pada massa otot Anda. Hal ini berkat kandungan protein yang ada di dalamnya.

Sebuah studi dari jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise meneliti efek susu sapi rendah lemak pada wanita yang rutin berolahraga.

Hasilnya, susu sapi membantu meningkatkan massa otot tubuh. Bahkan, sebagian wanita juga mengalami efek pengurangan lemak.

4. Menurunkan risiko kanker

Asam lemak omega-3 pada susu sapi murni juga memberikan manfaat yakni menurunkan risiko terkena kanker.

Tak hanya itu, susu sapi juga kaya akan antioksidan seperti beta-karoten yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas serta memperkecil peluang terkena kanker.

Menurut sebuah artikel dari Food and Nutrition Research, minum susu sapi diyakini dapat melindungi Anda dari risiko kanker kolorektal, kanker prostat, serta kanker payudara.

Dengan minum susu sapi, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk menurunkan risiko penyakit kanker.

5. Meningkatkan sistem imun tubuh

Menariknya, kandungan yang ada di dalam susu sapi dapat memberikan Anda manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Susu sapi tinggi kandungan protein sehingga baik untuk menjaga sistem imun tubuh manusia.

Ditambah lagi, kandungan vitamin A, asam lemak omega-3, serta beragam jenis antioksidan di dalam susu sapi juga turut serta membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan melawan infeksi.

6. Menurunkan kadar gula dalam darah

Ada yang meyakini bahwa konsumsi susu tidak dianjurkan untuk pengidap diabetes.

Nyatanya, sebuah penelitian dari Journal of Dairy Science membuktikan bahwa konsumsi susu sapi di pagi hari sewaktu sarapan bisa memberi manfaat positif pada kadar gula darah.

Dari penelitian tersebut didapat hasil bahwa susu yang diminum di pagi hari membuat pencernaan karbohidrat dalam tubuh melambat sehingga kadar gula darah dapat terjaga.

7. Menjaga tekanan darah

tidur siang tekanan darah
Sumber: Cleveland Clinic

Bagi Anda yang punya tekanan darah tinggi, susu sapi juga memberikan khasiat lain berupa penurunan tekanan darah.

Kandungan kalium yang ada di dalam susu sapi bermanfaat untuk menjaga tekanan darah supaya tetap berada di angka normal.

Menurut situs American Heart Association, kalium juga membantu meringankan tekanan pada dinding pembuluh darah sehingga tekanan darah dapat menurun.

8. Meningkatkan energi dan kebugaran tubuh

Sering merasa lemas dan tidak bertenaga? Solusi yang bisa Anda coba adalah dengan rutin minum segelas susu sapi.

Berkat kandungan magnesium yang ada di susu sapi, Anda bisa mendapatkan manfaat berupa tambahan energi serta fungsi saraf dan otot yang terjaga.

Asam amino yang terdapat di dalam susu sapi juga membantu meningkatkan stamina tubuh selama atau setelah berolahraga.

9. Mengoptimalkan fungsi otak

Tak hanya terkenal untuk tulang, susu sapi murni juga memberikan manfaat positif pada fungsi otak Anda.

Sebuah studi dari The American Journal of Clinical Nutrition meneliti efek susu sapi pada aktivitas otak orang-orang berusia lanjut.

Hasilnya, susu sapi meningkatkan kadar glutathione pada otak.

Glutathione berperan besar dalam mencegah berbagai masalah pada otak, seperti penyakit Alzheimer atau penyakit Parkinson.

10. Manfaat susu sapi untuk mencegah depresi

Selain untuk kesehatan fisik, ternyata susu sapi juga punya khasiat untuk mencegah masalah psikis, seperti depresi.

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah studi dari jurnal Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology.

Penelitian tersebut melibatkan 1.159 orang dewasa di Jepang berusia 19-83 tahun. Para partisipan memberi tahu seberapa sering mereka mengonsumsi produk susu murni dan susu olahan.

Hasilnya, orang-orang yang rutin mengonsumsi susu rendah lemak dan yogurt memiliki peluang 4 kali lebih kecil untuk mengalami gejala depresi.

11. Mencegah masalah pada gigi

periksa gigi saat covid-19

Khasiat lain yang tak kalah penting dari susu sapi adalah menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.

Kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada susu dapat membantu mengembalikan mineral yang hilang dari gigi setelah mengonsumsi makanan lain.

Ditambah lagi, susu sapi juga dapat mengembalikan enamel alias lapisan terluar gigi sehingga gigi semakin kokoh dan terlindung dari kerusakan.

12. Mempercepat penyembuhan luka

Jarang diketahui ternyata kandungan seng pada susu sapi menyimpan manfaat untuk penyembuhan luka.

Saat terdapat luka pada tubuh, seng berperan dalam proses penyembuhan luka, mulai dari pembekuan darah hingga pembentukan jaringan baru.

13. Manfaat susu sapi untuk menjaga berat badan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, susu sapi ternyata juga berdampak baik pada penambahan massa otot serta pengurangan lemak dalam tubuh.

Kandungan protein yang tinggi pada susu sapi juga membuat Anda merasa lebih cepat kenyang, sehingga Anda tidak akan makan secara berlebihan.

Ini artinya, Anda bisa menjaga berat badan dengan rutin mengonsumsi susu sapi.

Namun, alangkah baiknya jika Anda lebih memilih susu sapi dengan kandungan rendah lemak dibanding susu sapi biasa.

14. Memelihara kesehatan mata

Manfaat berikutnya dari minum susu sapi adalah kesehatan mata yang terjaga. Bagaimana bisa?

Jawabannya ada pada kandungan asam lemak omega-3 pada susu sapi murni.

Menurut Harvard Health Publishing, omega-3 bermanfaat untuk memelihara kemampuan penglihatan, meringankan gejala mata kering, serta mengurangi peradangan pada mata.

15. Membuat kulit tampak segar

Kabar baik lainnya, ternyata susu sapi murni juga punya manfaat baik pada kesehatan kulit Anda, lho!

Ini berkat kandungan protein serta asam amino yang ada di dalam susu sapi. Asam amino turut berperan dalam produksi kolagen.

Nah, kolagen inilah yang Anda butuhkan untuk memiliki kulit yang tampak lebih sehat, segar, dan bercahaya.

Itulah tadi berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari rutin minum susu sapi. Ingat, pastikan Anda minum susu sapi dalam batas wajar, ya. Konsumsi susu sapi berlebihan justru tidak baik untuk kesehatan Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Khan, I., Nadeem, M., Imran, M., Ullah, R., Ajmal, M., & Jaspal, M. (2019). Antioxidant properties of Milk and dairy products: a comprehensive review of the current knowledge. Lipids In Health And Disease, 18(1). https://doi.org/10.1186/s12944-019-0969-8

Lin, P., Sermersheim, M., Li, H., Lee, P., Steinberg, S., & Ma, J. (2017). Zinc in Wound Healing Modulation. Nutrients, 10(1), 16. https://dx.doi.org/10.3390%2Fnu10010016

Cheng, I., Wang, Y., Chang, C. (2016). The Supplementation of Branched-Chain Amino Acids, Arginine, and Citrulline Improves Endurance Exercise Performance in Two Consecutive Days. Journal of Sports Science & Medicine, 15(3), 509-515.

Choi, I., Lee, P., Denney, D., Spaeth, K., Nast, O., & Ptomey, L. et al. (2014). Dairy intake is associated with brain glutathione concentration in older adults. The American Journal Of Clinical Nutrition, 101(2), 287-293. https://doi.org/10.3945/ajcn.114.096701

Kung, B., Anderson, G., Paré, S., Tucker, A., Vien, S., Wright, A., & Goff, H. (2018). Effect of milk protein intake and casein-to-whey ratio in breakfast meals on postprandial glucose, satiety ratings, and subsequent meal intake. Journal Of Dairy Science, 101(10), 8688-8701. https://doi.org/10.3168/jds.2018-14419

Cui, Y., Huang, C., Momma, H., Ren, Z., Sugiyama, S., & Guan, L. et al. (2017). Consumption of low-fat dairy, but not whole-fat dairy, is inversely associated with depressive symptoms in Japanese adults. Social Psychiatry And Psychiatric Epidemiology, 52(7), 847-853. https://doi.org/10.1007/s00127-016-1333-1

Josse, A. R., Tang, J. E., Tarnopolsky, M. A., & Phillips, S. M. (2010). Body composition and strength changes in women with milk and resistance exercise. Medicine and science in sports and exercise, 42(6), 1122–1130. https://doi.org/10.1249/MSS.0b013e3181c854f6

Wu G. (2016). Dietary protein intake and human health. Food & function, 7(3), 1251–1265. https://doi.org/10.1039/c5fo01530h

Thorning, T. K., Raben, A., Tholstrup, T., Soedamah-Muthu, S. S., Givens, I., & Astrup, A. (2016). Milk and dairy products: good or bad for human health? An assessment of the totality of scientific evidence. Food & nutrition research, 60, 32527. https://doi.org/10.3402/fnr.v60.32527

How Potassium Can Help Control High Blood Pressure – American Heart Association. (2016). Retrieved 14 July 2023, from https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/how-potassium-can-help-control-high-blood-pressure 

Minerals for Bone Health – American Bone Health. (2016). Retrieved 14 July 2023, from https://americanbonehealth.org/nutrition/minerals-for-bone-health/ 

The Best and Worst Foods for Your Teeth – University of Rochester Medical Center. (n.d.). Retrieved 14 July 2023, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=1&contentid=4062 

Magnesium in diet – MedlinePlus. (2019). Retrieved 14 July 2023, from https://medlineplus.gov/ency/article/002423.htm 

Omega-3 for your eyes – Harvard Health Publishing. (2012). Retrieved 14 July 2023, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/omega-3-for-your-eyes 

Can Drinking Too Much Milk Make Your Bones More Brittle? – Cleveland Clinic. (2021). Retrieved 14 July 2023, from https://health.clevelandclinic.org/can-drinking-too-much-milk-make-your-bones-more-brittle/ 

The Best Way You Can Get More Collagen – Cleveland Clinic. (2018). Retrieved 14 July 2023, from https://health.clevelandclinic.org/the-best-way-you-can-get-more-collagen/

Versi Terbaru

17/07/2023

Ditulis oleh Shylma Na'imah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Sehatkah Hanya Minum Susu Saat Sarapan Pagi Hari?

Minum Susu, Lebih Baik Sebelum Atau Sesudah Makan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 17/07/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan