Sirup agave kini makin populer sebagai pemanis alami pengganti gula selain dari sirup jagung dan sirup maple. Lantas, apa sirup agave ini benar-benar bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apa itu sirup agave?
Sirup agave adalah salah satu produk pemanis pengganti gula yang berasal dari tanaman agave atau sejenis sukulen yang berasal dari Meksiko dan Amerika Latin.
Tanaman ini tumbuh di daerah kering dan berbentuk seperti lidah buaya. Terdapat dua varietas agave yang diolah menjadi pemanis, yakni Agave salmiana dan Agave tequilana.
Sirup agave bagi sebagian orang lebih dikenal dengan sebutan agave nectar. Padahal, produk ini berasal dari getah manis, bukan nektar seperti namanya tersebut.
Dalam pengolahannya, tanaman agave akan dipotong dan diperas untuk mengekstrak getah manis yang tinggi gula dan mengandung serat sehat, seperti fruktan.
Kemudian, fruktan ini akan dipecah selama proses pengolahan ke dalam bentuk gula fruktosa yang menjadi sumber pemanis alami dari tanaman ini.
Kandungan gizi sirup agave
Sirup agave sebagian besar terdiri dari fruktosa, sama halnya seperti sirup jagung. Sebagai perbandingan, pemanis ini mengandung sekitar 80% fruktosa dan 20% glukosa.
Selain itu, sirup agave juga memiliki sedikit karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral lainnya.
Menurut FoodData Central U.S. Department of Agriculture, berikut adalah komposisi gizi dalam satu sendok teh (6,9 g) sirup agave.
- Kalori: 21,4 kkal
- Air: 1,59 gram (g)
- Protein: 0,006 g
- Lemak: 0,031 g
- Karbohidrat: 5,27 g
- Serat: 0,014 g
- Glukosa: 0,856 g
- Fruktosa: 3,84 g
- Riboflavin (Vit. B2): 0,011 miligram (mg)
- Piridoksin (Vit. B6): 0,016 mg
- Folat (Vit. B9): 2,07 mikrogram (mcg)
- Vitamin K: 1,55 mcg