backup og meta

6 Manfaat Sehat Miracle Fruit, si Buah Ajaib Pemanis Rasa

6 Manfaat Sehat Miracle Fruit, si Buah Ajaib Pemanis Rasa

Miracle fruit atau disebut juga sebagai miracle berry memiliki kemampuan unik mengubah rasa makanan di lidah. Berkat khasiat uniknya, buah ini dinilai berpotensi menjadi pengganti gula yang lebih sehat.

Kandungan gizi miracle fruit

Miracle fruit adalah tanaman asli dari Afrika Barat. Disebut miracle fruit atau buah ajaib karena bisa mengubah rasa makanan yang asam menjadi manis.

Hal ini karena senyawa bernama miraculin. Senyawa ini mengikat molekul pemicu rasa manis di bintil-bintil pengecap. Inilah yang membuat rasa makanan berubah menjadi manis.

Buah dengan nama ilmiah Synsepalum dulcificum ini berbentuk lonjong dengan kulit berwarna merah.

Begitu dibelah, Anda bisa melihat daging buah berwarna putih menyerupai rambutan dengan biji besar berwarna cokelat gelap di bagian tengah. 

Tanaman ini tumbuh dalam bentuk semak-semak atau pohon kecil dengan tinggi tidak lebih dari 5,5 meter.

Tanaman ini cukup mudah dibudidayakan, asalkan lingkungannya teduh, jauh dari udara beku, serta memiliki kelembapan tinggi. 

Berikut zat gizi yang bisa Anda jumpai pada miracle berry.

  • Berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.
  • Asam amino esensial, yaitu glycine, proline, serine, dan tyrosine.
  • Fitonutrien atau senyawa khas tanaman, seperti flavonoid, senyawa fenolik, dan terpenoid.

Apakah miracle fruit memiliki efek samping?

Meskipun umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi, ada beberapa potensi efek samping yang perlu diperhatikan seperti berikut ini.
  • Gangguan pencernaan.
  • Alergi.
  • Pengubah rasa yang berkepanjangan.
  • Meningkatkan lonjakan gula darah.

Manfaat miracle fruit

Berikut beragam khasiat buah miracle fruit.

1. Mengendalikan gula darah

Penelitian yang dikutip dari tinjauan terbitan Heliyon (2020) menjelaskan bahwa buah ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan produksi insulin, yaitu hormon penurun gula darah. 

Sementara itu, sensitivitas insulin adalah kepekaan tubuh saat menggunakan insulin dengan baik. Dengan begitu, kadar gula darah menjadi lebih terkendali.

Peneliti menduga bahwa manfaat ini berasal dari miraculin dan flavonoid. 

Meski begitu, manfaat ini masih harus dikaji lebih lanjut karena baru diuji pada tikus yang tidak bisa merespon insulin atau resistensi insulin akibat makanan tinggi fruktosa.

2. Mengatasi perubahan rasa pada pasien kemoterapi

Kemoterapi memiliki sejumlah efek samping, termasuk menurunkan kemampuan lidah dalam mengecap rasa. 

Kondisi ini dapat menurunkan nafsu makan pasien sehingga asupan nutrisinya pun berkurang. Jika dibiarkan, pasien berisiko mengalami kekurangan gizi.

Kabar baiknya, buah miracle bisa menjadi solusi dari efek samping ini. 

Konsumsi miracle berry meningkatkan pengecapan dan selera makan pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Dengan begitu, asupan zat gizi pasien pun bisa tercukupi.

3. Membantu menurunkan berat badan

miracle berry untuk menurunkan berat badan

Manfaat miracle fruit membantu menurunkan berat badan dengan berperan sebagai pemanis rendah kalori.

Gula biasa tentu memiliki kalori yang lebih tinggi. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, asupan tinggi kalori bisa membuat berat badan naik.

Terlebih, mengonsumsi buah beri ini membuat asupan lain terasa manis. Oleh karena itu, nafsu mengonsumsi makanan tinggi gula pun bisa berkurang.

4. Menjaga kesehatan mata

Manfaat buah miracle fruit yang satu ini berasal dari kandungan vitamin A

Vitamin A berguna untuk melindungi bagian mata yang menerima pantulan cahaya. Hal ini membantu mencegah rabun senja.

Kandungan gizi ini juga membantu memberikan kelembapan pada bola mata sehingga terhindar dari sindrom mata kering.

5. Memperkuat kekebalan tubuh

Buah miracle kaya akan vitamin C yang membantu menjaga kekebalan tubuh. Mencukupi kebutuhan vitamin C membantu merangsang sel darah putih.

Nah, sel darah putih inilah yang akan melawan penyakit akibat infeksi bakteri dan virus.

Selain itu, buah ini mengandung vitamin C yang bersifat antioksidan sehingga melindungi tubuh dari radikal bebas. 

Diketahui, radikal bebas ditemukan pada sinar ultraviolet, polusi, hingga asap rokok dan bisa meningkatkan risiko penyakit kronis.

6. Menurunkan risiko kanker

Manfaat miracle fruit membantu menurunkan risiko kanker dengan kandungan flavonoid dan terpenoid.

Flavonoid membantu mencegah sel kanker menyebar dan semakin banyak. 

Selain itu, flavonoid dan terpenoid bersifat antioksidan. Jadi, bisa menangkal radikal bebas pemicu kanker.

Meski begitu, buah ini bukanlah obat herbal untuk kanker dan penelitiannya untuk kanker pun masih terbatas.

Miracle fruit merupakan buah dengan begitu banyak potensi bagi kesehatan.

Akan tetapi, setelah memakan buah ini, pastikan Anda tidak mengonsumsi makanan apa pun secara berlebihan.

Jika Anda ragu, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan jawaban yang lebih pasti.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Akinmoladun, A. C., Adetuyi, A. R., Komolafe, K., & Oguntibeju, O. O. (2020). Nutritional benefits, phytochemical constituents, ethnomedicinal uses and biological properties of Miracle fruit plant (Synsepalum dulcificum Shumach. & Thonn. Daniell). Heliyon, 6(12), e05837. 

Vitamin A beneficial for eyes, just not for preventing myopia. (2023). Retrieved 26 June 2024, from https://www.aoa.org/news/clinical-eye-care/health-and-wellness/vitamin-a-good-for-the-eyes?sso=y

Alanazi, S. A., El-Hiti, G. A., Al-Baloud, A. A., Alfarhan, M. I., Al-Shahrani, A., Albakri, A. A., Alqahtani, S., & Masmali, A. M. (2019). Effects of short-term oral vitamin A supplementation on the ocular tear film in patients with dry eye. Clinical Ophthalmology (Auckland, N.Z.), 13, 599-604. https://doi.org/10.2147/OPTH.S198349

Vitamin C. (2023). Retrieved 26 June 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-c/

Kopustinskiene, D. M., Jakstas, V., Savickas, A., & Bernatoniene, J. (2020). Flavonoids as Anticancer Agents. Nutrients, 12(2).

Zhang, Z., Shi, J., Nice, E. C., Huang, C., & Shi, Z. (2021). The Multifaceted Role of Flavonoids in Cancer Therapy: Leveraging Autophagy with a Double-Edged Sword. Antioxidants, 10(7).

Dry eyes – Symptoms and causes. (2024). Retrieved 26 June 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-eyes/symptoms-causes/syc-20371863

Versi Terbaru

28/06/2024

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Buah Kawista, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan?

Mengenal 8 Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 28/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan