Miracle fruit atau disebut juga sebagai miracle berry memiliki kemampuan unik mengubah rasa makanan di lidah. Berkat khasiat uniknya, buah ini dinilai berpotensi menjadi pengganti gula yang lebih sehat.
Kandungan gizi miracle fruit
Miracle fruit adalah tanaman asli dari Afrika Barat. Disebut miracle fruit atau buah ajaib karena bisa mengubah rasa makanan yang asam menjadi manis.
Hal ini karena senyawa bernama miraculin. Senyawa ini mengikat molekul pemicu rasa manis di bintil-bintil pengecap. Inilah yang membuat rasa makanan berubah menjadi manis.
Buah dengan nama ilmiah Synsepalum dulcificum ini berbentuk lonjong dengan kulit berwarna merah.
Begitu dibelah, Anda bisa melihat daging buah berwarna putih menyerupai rambutan dengan biji besar berwarna cokelat gelap di bagian tengah.
Tanaman ini tumbuh dalam bentuk semak-semak atau pohon kecil dengan tinggi tidak lebih dari 5,5 meter.
Tanaman ini cukup mudah dibudidayakan, asalkan lingkungannya teduh, jauh dari udara beku, serta memiliki kelembapan tinggi.
Berikut zat gizi yang bisa Anda jumpai pada miracle berry.
- Berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.
- Asam amino esensial, yaitu glycine, proline, serine, dan tyrosine.
- Fitonutrien atau senyawa khas tanaman, seperti flavonoid, senyawa fenolik, dan terpenoid.
Apakah miracle fruit memiliki efek samping?
- Gangguan pencernaan.
- Alergi.
- Pengubah rasa yang berkepanjangan.
- Meningkatkan lonjakan gula darah.
Manfaat miracle fruit
Berikut beragam khasiat buah miracle fruit.
1. Mengendalikan gula darah
Penelitian yang dikutip dari tinjauan terbitan Heliyon (2020) menjelaskan bahwa buah ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan produksi insulin, yaitu hormon penurun gula darah.
Sementara itu, sensitivitas insulin adalah kepekaan tubuh saat menggunakan insulin dengan baik. Dengan begitu, kadar gula darah menjadi lebih terkendali.
Peneliti menduga bahwa manfaat ini berasal dari miraculin dan flavonoid.
Meski begitu, manfaat ini masih harus dikaji lebih lanjut karena baru diuji pada tikus yang tidak bisa merespon insulin atau resistensi insulin akibat makanan tinggi fruktosa.
2. Mengatasi perubahan rasa pada pasien kemoterapi
Kemoterapi memiliki sejumlah efek samping, termasuk menurunkan kemampuan lidah dalam mengecap rasa.
Kondisi ini dapat menurunkan nafsu makan pasien sehingga asupan nutrisinya pun berkurang. Jika dibiarkan, pasien berisiko mengalami kekurangan gizi.
Kabar baiknya, buah miracle bisa menjadi solusi dari efek samping ini.
Konsumsi miracle berry meningkatkan pengecapan dan selera makan pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Dengan begitu, asupan zat gizi pasien pun bisa tercukupi.
3. Membantu menurunkan berat badan
Manfaat miracle fruit membantu menurunkan berat badan dengan berperan sebagai pemanis rendah kalori.
Gula biasa tentu memiliki kalori yang lebih tinggi. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, asupan tinggi kalori bisa membuat berat badan naik.
Terlebih, mengonsumsi buah beri ini membuat asupan lain terasa manis. Oleh karena itu, nafsu mengonsumsi makanan tinggi gula pun bisa berkurang.
4. Menjaga kesehatan mata
Manfaat buah miracle fruit yang satu ini berasal dari kandungan vitamin A.
Vitamin A berguna untuk melindungi bagian mata yang menerima pantulan cahaya. Hal ini membantu mencegah rabun senja.
Kandungan gizi ini juga membantu memberikan kelembapan pada bola mata sehingga terhindar dari sindrom mata kering.
5. Memperkuat kekebalan tubuh
Buah miracle kaya akan vitamin C yang membantu menjaga kekebalan tubuh. Mencukupi kebutuhan vitamin C membantu merangsang sel darah putih.
Nah, sel darah putih inilah yang akan melawan penyakit akibat infeksi bakteri dan virus.
Selain itu, buah ini mengandung vitamin C yang bersifat antioksidan sehingga melindungi tubuh dari radikal bebas.
Diketahui, radikal bebas ditemukan pada sinar ultraviolet, polusi, hingga asap rokok dan bisa meningkatkan risiko penyakit kronis.
6. Menurunkan risiko kanker
Manfaat miracle fruit membantu menurunkan risiko kanker dengan kandungan flavonoid dan terpenoid.
Flavonoid membantu mencegah sel kanker menyebar dan semakin banyak.
Selain itu, flavonoid dan terpenoid bersifat antioksidan. Jadi, bisa menangkal radikal bebas pemicu kanker.
Meski begitu, buah ini bukanlah obat herbal untuk kanker dan penelitiannya untuk kanker pun masih terbatas.
Miracle fruit merupakan buah dengan begitu banyak potensi bagi kesehatan.
Akan tetapi, setelah memakan buah ini, pastikan Anda tidak mengonsumsi makanan apa pun secara berlebihan.
Jika Anda ragu, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan jawaban yang lebih pasti.
[embed-health-tool-bmi]