Minyak biji bunga matahari (sunflower seed oil) adalah minyak yang dihasilkan dari lemak biji bunga matahari. Selain digunakan sebagai bahan masakan, minyak jenis ini bermanfaat untuk kesehatan kulit. Apa saja manfaat minyak biji bunga matahari untuk kesehatan? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.
Kandungan minyak biji bunga matahari
Minyak herbal ini terbuat dari ekstrak kuaci atau biji bunga matahari dan biasanya digunakan untuk memasak sebagai pengganti minyak goreng atau dicampur dengan salad.
Minyak biji bunga matahari memiliki beragam kandungan zat gizi dan senyawa yang baik untuk tubuh. Berikut ini kandungan zat gizi di dalam 1 sendok makan minyak biji bunga matahari (14 gram).
- Kalori: 124 kkal.
- Lemak: 14 gram.
- Vitamin E: 5,75 milligram.
- Vitamin K: 0,756 miligram.
Selain itu, minyak ini diperkaya dengan kandungan asam oleat dan asam linoleat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Manfaat minyak biji matahari untuk kesehatan
Berikut beberapa daftar manfaat minyak biji bunga matahari untuk kesehatan tubuh maupun kulit.
1. Menurunkan kadar kolesterol
Salah satu manfaat minyak biji bunga matahari untuk kesehatan tubuh adalah membantu menurunkan kolesterol.
Sebuah studi dalam Medical Journal of The Islamic Republic Iran melakukan penelitian untuk mengetahui efek menggunakan minyak kanola dan minyak bunga matahari saat memasak terhadap tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak bunga matahari maupun minyak kanola dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa terjadi peningkatan kadar konsentrasi HDL pada tubuh.
2. Memiliki sifat antibakteri
Manfaat minyak biji bunga matahari selanjutnya adalah membantu melawan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Studi dalam jurnal Molecule mengungkapkan bahwa minyak esensial biji bunga matahari dapat membantu membunuh bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa.
Ketiga bakteri tersebut merupakan patogen utama penyebab penyakit seperti diare, infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan penyakit pernapasan.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat dampaknya pada manusia karena saat ini percobaan baru dilakukan dalam laboratorium.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Mengonsumsi minyak bunga matahari, baik sebagai bahan untuk memasak atau campuran salad dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Hal ini karena minyak herbal ini memiliki kandungan asam oleat yang merupakan salah satu jenis lemak tak jenuh tunggal.
Penggunaan minyak yang kaya akan asam oleat sebagai pengganti minyak lemak jenuh dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
4. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Paparan radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan sel dan menurunya sistem imun tubuh. Jika sistem imun tubuh menurun, tubuh akan rentan terkena penyakit.
Mengonsumsi minyak bunga matahari diketahui dapat menjaga sistem imun tubuh. Hal ini karena minyak dari biji bunga matahari ini memiliki kandungan vitamin E yang dapat berperan sebagai antioksidan.
Antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas di tubuh. Dengan begitu, sistem imun tubuh dapat bekerja dengan baik untuk melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.
5. Melembapkan kulit
Selain untuk kesehatan tubuh, ada banyak manfaat sunflower seed oil untuk kecantikan salah satunya adalah melembapkan kulit.
Studi dalam jurnal Pediatric Dermatology melakukan penelitian mengenai efek penggunaan minyak zaitun dan minyak bunga matahari untuk kulit.
Dalam penelitian tersebut, partisipan diminta untuk mengoleskan enam tetes minyak zaitun dan minyak bunga matahari sebanyak dua kali sehari selama 4 minggu.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan sunflower seed oil dapat membantu melindungi kelembapan kulit dan meningkatkan hidrasi kulit.
6. Mencegah penuaan
Salah satu manfaat minyak biji bunga matahari untuk kulit wajah adalah membantu mencegah munculnya tanda penuaan kulit.
Paparan radikal bebas yang berasal dari polusi atau sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada struktur sel kulit dan menyebabkan elastisitas kulit berkurang.
Jika terus berlanjut, hal ini dapat menyebabkan kulit lebih cepat mengalami tanda penuaan, seperti keriput. Antioksidan dalam vitamin E pada minyak biji bunga matahari membantu menangkal radikal bebas dan mencegah munculnya tanda penuaan kulit.
7. Membantu menyembuhkan luka
Khasiat lainnya dari minyak biji bunga matahari untuk kulit adalah membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Antioxidants melakukan uji coba untuk mengetahui efek penggunaan sunflower seed oil secara topikal untuk memperbaiki luka pada hewan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak herbal ini dapat membantu mempercepat perbaikan luka pada kulit dan mengurangi peradangan
Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek penggunaan minyak herbal ini dalam menyembuhkan luka pada manusia.
8. Mengurangi peradangan kulit
Eksim atau dermatitis atopik merupakan peradangan kulit yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan dan gatal. Kondisi ini juga membuat penderitanya mengalami kulit kering dan bersisik.
Salah satu perawatan yang dianjurkan adalah dengan menggunakan pelembap. Mengutip situs National Eczema Association, minyak bunga matahari bisa menjadi salah satu perawatan rumahan untuk penderita eksim.
Minyak biji bunga matahari dapat membantu meningkatkan kelembapaan kulit sekaligus meredakan peradangan.
Catatan akhir
Minyak biji bunga matahari memang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakannya karena dikhawatirkan bisa menimbulkan gejala alergi, seperti gatal, kemerahan, hingga bengkak terutama pada orang dengan kulit sensitif.
[embed-health-tool-bmi]