backup og meta

Kaya Antioksidan, Ini 8 Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan

Kaya Antioksidan, Ini 8 Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan

Sebagai pemanis alami, madu mempunyai warna kecokelatan yang menarik perhatian. Namun, ternyata terdapat madu yang lebih pekat warnanya dibandingkan madu biasa, yaitu madu hitam. Apakah kandungan dan manfaat madu hitam sama dengan madu pada umumnya?

Kandungan gizi madu hitam

Madu hitam adalah jenis madu yang berasal dari nektar bunga mahoni, paitan, dan kaliandra. Bunga asalnya ini membuat warnanya cenderung lebih pekat.

Selain itu, banyak penelitian yang mengatakan bahwa semakin gelap warna madu, semakin banyak zat gizi di dalamnya. 

Jenis madu yang satu ini juga mempunyai rasa yang lebih pahit daripada madu biasa. Sumber rasa pahit tersebut berasal dari senyawa alkaloid yang biasa terdapat pada pohon mahoni.

Penelitian dalam jurnal Iranian Journal of Basic Medical Sciences (2013) mengungkap madu hitam mengandung antioksidan lebih tinggi daripada madu biasa.

Berikut kandungan gizi 100 gram madu hitam.

  • Air: 20 gram (g).
  • Kalori: 294 kkal.
  • Protein: 0,3 g.
  • Lemak: 0,0 g.
  • Karbohidrat: 79,5 g.
  • Serat: 0,2 g.
  • Kalsium: 5 miligram (mg).
  • Fosfor: 16 mg.
  • Zat besi: 0,9 mg.
  • Natrium: 6 mg.
  • Kalium: 26,9 mg.
  • Tembaga: 0,04 mg.
  • Seng (zinc): 0,2 mg.
  • Beta karoten: 0,0 mikrogram (mcg).
  • Thiamin: 0,0 mg.
  • Riboflavin: 0,04 mg.
  • Niacin: 0,1 mg.
  • Vitamin C: 4 mg.

Manfaat madu hitam untuk kesehatan tubuh

Berikut berbagai khasiat madu hitam yang bisa Anda dapatkan.

1. Membantu pengobatan diabetes

mencegah penyakit diabetes

Madu hitam kaya akan alkaloid yang baik untuk diabetes. Senyawa alkaloid menunjukkan aktivitas antihiperglikemik pada uji coba tikus yang memiliki diabetes.

Karena kandungan alkaloidnya, madu ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga tidak meningkatkan gula darah secara drastis. 

Walaupun demikian, belum ada penelitian langsung pada manusia untuk membuktikan apakah madu ini benar-benar aman untuk pasien diabetes.

2. Mengurangi risiko tukak lambung

Madu hitam mengandung hydrogen peroxide yang berperan sebagai antibakteri. Alhasil, madu ini pun berpotensi melawan bakteri pemicu tukak lambung, yaitu Helicobacter pylori.

Selain itu, khasiat madu hitam menghambat peradangan lambung akibat bakteri H. pylori dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Cairan lambung akan mengencerkan madu, lalu akan mengaktifkan senyawa bernama glukosa oksidase. Senyawa ini akan mengaktifkan protein dan sel yang diperlukan untuk menyembuhkan luka pada tukak lambung.

Dari khasiat madu hitam ini, diharapkan ada potensi mengatasi gejala maag akibat tukak lambung, seperti sakit perut dan mual. 

3. Menjaga kesehatan kulit

Madu mengandung glukosa dan fruktosa yang berperan sebagai humektan, yaitu pengikat kadar air di udara, lalu mengirimkannya pada kulit agar tetap lembap.

Selain itu, madu ini juga bersifat antibakteri yang mengurangi infeksi dan merangsang protein baru di kulit. Manfaat ini bisa membuat luka cepat sembuh. 

Jenis madu ini juga mengandung senyawa yang bersifat antiradang sehingga mengurangi gejala psoriasis dan eksim.

Tak sampai di situ, kandungan hidrogen peroksida pada madu hitam berpotensi meratakan warna kulit.

4. Meredakan batuk

mengobati batuk

Manfaat madu hitam pahit berguna sebagai pengobatan batuk

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Paediatrics & Child Health (2013) menyatakan bahwa madu hitam dapat mengurangi gejala batuk pada anak dengan bronkitis.

Madu ini dapat mengurangi peradangan dan iritasi pada tenggorokan sekaligus mengurangi dahak.

Metode ini pun cukup efektif bila dibandingkan dengan tidak mengonsumsi obat batuk seperti dextromethorphan atau diphenhydramine.

5. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat flavonoid dalam madu ini berperan sebagai antioksidan dan antiradang. Kandungan ini berpotensi menurunkan risiko gangguan jantung dan pembuluh darah. 

Flavonoid dapat mengontrol kolesterol LDL dari kerusakan akibat oksidasi. Senyawa ini juga dapat meningkatkan kekuatan dinding pembuluh darah.

Efek ini akan menurunkan risiko aterosklerosis, yakni kondisi munculnya plak atau timbunan lemak yang menyumbat pembuluh arteri. 

Aterosklerosis sendiri bisa memicu penyakit jantung koroner, stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.

6. Menurunkan risiko kanker

gejala kanker payudara

Paparan radikal bebas yang terjadi tubuh Anda dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit kronis, salah satunya kanker. 

Studi yang dilakukan Advanced Pharmaceutical Bulletin (2022) menemukan bahwa flavonoid pada madu ini bersifat antioksidan yang melawan radikal bebas pemicu kanker. Madu juga berpotensi memicu kematian sel kanker.

Walaupun begitu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas senyawa ini untuk mencegah kanker

Pasalnya, penelitian yang dilakukan umumnya belum menunjukkan hasil yang sama secara konsisten.

7. Mencegah penyakit Alzheimer

Madu hitam mengandung mengandung polifenol yang berpotensi mencegah penyakit Alzheimer. Asupan ini bekerja dengan beberapa cara, yaitu:

  • menghambat keparahan penyakit saraf, 
  • melindungi saraf, 
  • mengurangi peradangan saraf, dan 
  • mengurangi penurunan kemampuan ingatan dan kecerdasan.

Namun, penelitian madu hitam untuk Alzheimer masih diuji hingga saat ini. Oleh karena itu, belum ada kesimpulan yang pasti dan ini bukanlah satu-satunya obat Alzheimer.

8. Menurunkan berat badan

Apabila Anda berencana menurunkan berat badan, jenis madu ini bisa jadi salah satu sumber makanan yang direkomendasikan. 

Senyawa flavonoid yang terdapat dalam kandungan madu ini juga terkait dengan sifatnya yang mencegah peradangan dan bisa membantu menurunkan berat badan.

Flavonoid dapat mengobati peradangan dalam tubuh sekaligus menekan produksi hormon leptin, yakni hormon yang membantu proses metabolisme dan mengontrol nafsu makan. 

Tips aman mengonsumsi madu hitam

Mengonsumsi madu tentunya memiliki manfaat untuk kesehatan.

Namun, Anda perlu hati-hati dalam memilih. Jangan sampai Anda tertipu dalam membedakan madu asli dan madu palsu.

Walaupun madu tidak bisa basi, bahan makanan ini perlu Anda simpan dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat. Simpan pada tempat yang sejuk dengan suhu -10 sampai dengan 20 °Celcius.

Konsumsi madu secukupnya untuk menurunkan berat badan, yakni 1 – 2 sendok makan saja. Madu memiliki bahan dasar gula yang tentu menambah asupan kalori harian.

Hindari memberikan madu pada bayi berusia di bawah 12 bulan karena dapat memicu botulisme

Jika memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan lebih dulu pada dokter Anda untuk mengetahui reaksi kandungan madu dengan pengobatan yang dilakukan.

Madu hitam kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Namun, konsumsilah secukupnya agar asupan gula harian tidak meningkat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Data Komposisi Pangan Indonesia – Beranda. Panganku.org. (2023). Retrieved 8 June 2023, from http://www.panganku.org/id-ID/view.

Samarghandian, S., Farkhondeh, T., & Samini, F. (2017). Honey and Health: A Review of Recent Clinical Research. Pharmacognosy Research, 9(2), 121-127. https://doi.org/10.4103/0974-8490.204647

Muñoz, I. J., Schilman, P. E., & Barrozo, R. B. (2020). Impact of alkaloids in food consumption, metabolism and survival in a blood-sucking insect. Scientific Reports, 10. https://doi.org/10.1038/s41598-020-65932-y

Gunawan, F., Sandhika, W., & Nurul Wiqoyah. (2021). Effectiveness of Black Honey as an Antiinflammatory Substance in Rat’s Wound Infected by Staphylococcus aureus. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. 33(1), 13–13. https://doi.org/10.20473/bikk.v33.1.2021.13-18

Black Honey effectively accelerates wound healing – Unair News. (2021). Retrieved 8 June 2023, from https://news.unair.ac.id/2021/06/11/black-honey-effectively-accelerates-wound-healing/?lang=en

Eteraf-Oskouei, T., & Najafi, M. (2013). Traditional and Modern Uses of Natural Honey in Human Diseases: A Review. Iranian Journal of Basic Medical Sciences, 16(6), 731-742. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3758027/

Mandal, M. D., & Mandal, S. (2011). Honey: Its medicinal property and antibacterial activity. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 1(2), 154-160. https://doi.org/10.1016/S2221-1691(11)60016-6

Nzeako, B. C., & Al-Namaani, F. (2006). The Antibacterial Activity of Honey on Helicobacter Pylori. Sultan Qaboos University Medical Journal, 6(2), 71-76. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3074916/

Abdel-Latif MM, Abouzied MM. Molecular Mechanisms of Natural Honey Against H. pylori Infection Via Suppression of NF-κB and AP-1 Activation in Gastric Epithelial Cells. Arch Med Res. 2016 Jul;47(5):340-348. https://doi.org/10.1016/j.arcmed.2016.09.002. PMID: 27751367.

Yaghoobi R, Kazerouni A, kazerouni O. Evidence for Clinical Use of Honey in Wound Healing as an Anti-bacterial, Anti-inflammatory Anti-oxidant and Anti-viral Agent: A Review. Jundishapur J Nat Pharm Prod. 2013;8(3): 100-104. https://doi.org/10.17795/jjnpp-9487.

Burlando B, Cornara L. Honey in dermatology and skin care: a review. J Cosmet Dermatol. 2013 Dec;12(4):306-13. https://doi.org/10.1111/jocd.12058. PMID: 24305429.

Pollock, S., Taylor, S., Oyerinde, O., Nurmohamed, S., Dlova, N., Sarkar, R., Galadari, H., Manela-Azulay, M., Chung, H. S., Handog, E., & Kourosh, A. S. (2021). The dark side of skin lightening: An international collaboration and review of a public health issue affecting dermatology. International Journal of Women’s Dermatology, 7(2), 158-164. https://doi.org/10.1016/j.ijwd.2020.09.006

Barker, S. J. (2016). Honey for acute cough in children. Paediatrics & Child Health, 21(4), 199-200. https://doi.org/10.1093/pch/21.4.199

Will Honey Help Your Sore Throat and Cough?. (2023). Retrieved 8 June 2023, from https://health.clevelandclinic.org/honey-for-sore-throat-and-cough/

Arteriosclerosis / atherosclerosis – Symptoms and causes. (2023). Retrieved 8 June 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/arteriosclerosis-atherosclerosis/symptoms-causes/syc-20350569

Hj Idrus, R. B., Afifah Veronica Sainik, N. Q., Nordin, A., Saim, A. B., & Sulaiman, N. (2020). Cardioprotective Effects of Honey and Its Constituent: An Evidence-Based Review of Laboratory Studies and Clinical Trials. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(10). https://doi.org/10.3390/ijerph17103613

Eteraf-Oskouei, T., & Najafi, M. (2022). Uses of Natural Honey in Cancer: An Updated Review. Advanced Pharmaceutical Bulletin, 12(2), 248-261. https://doi.org/10.34172/apb.2022.026

Shaikh, A., Ahmad, F., Teoh, S. L., Kumar, J., & Yahaya, M. F. (2023). Honey and Alzheimer’s Disease—Current Understanding and Future Prospects. Antioxidants, 12(2). https://doi.org/10.3390/antiox12020427

Ugusman, A., Syed Shahrin, S. A., Azizan, N. H., Pillai, S. B., Krishnan, K., Salamt, N., Aminuddin, A., Hamid, A. A., Kumar, J., & Mokhtar, M. H. (2022). Role of Honey in Obesity Management: A Systematic Review. Frontiers in Nutrition, 9. https://doi.org/10.3389/fnut.2022.924097

Moreira, R., Pereira, D. M., Valentão, P., & Andrade, P. B. (2018). Pyrrolizidine Alkaloids: Chemistry, Pharmacology, Toxicology and Food Safety. International Journal of Molecular Sciences, 19(6). https://doi.org/10.3390/ijms19061668

Versi Terbaru

14/06/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Usia Berapa Bayi Mulai Boleh Diberikan Madu?

Minum Madu setelah Minum Obat, Boleh atau Tidak?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 14/06/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan