backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

9 Cara Ampuh untuk Mencegah Penyakit Kanker Sejak Dini

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 22/05/2024

9 Cara Ampuh untuk Mencegah Penyakit Kanker Sejak Dini

Kanker merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Namun, karena penyebab pastinya belum diketahui, cara mencegah kanker pun belum diketahui secara pasti.

Meski begitu, Anda bisa mengurangi risiko terkena kanker dengan menerapkan pola hidup sehat. Masih bingung tentang cara memulainya? Simak ulasan berikut untuk informasinya.

Pola hidup sehat untuk membantu mencegah kanker

Kanker terjadi ketika sel di dalam tubuh bermutasi dengan sangat cepat dan tak terkendali sehingga membentuk jaringan abnormal.

Penyebab kondisi tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, risikonya bisa meningkat dengan berbagai kebiasaan sehari-hari yang mungkin tidak Anda sadari.

Untuk mencegah peningkatan risiko kanker, berikut adalah berbagai kebiasaan yang patut Anda terapkan.

1. Berhenti merokok dan jauhi asap rokok

obat berhenti merokok maag

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa zat kimia dari pembakaran rokok bersifat karsinogenik (dapat memicu kanker).

Zat kimia pada rokok dapat menyebabkan peradangan yang merusak DNA di dalam sel tubuh sehingga sel tidak berfungsi seperti seharusnya.

Sayangnya, bahaya rokok tidak hanya berlaku bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang di sekitar yang ikut menghirup asap rokok. Tak hanya itu, asap rokok yang menempel di baju pun masih bisa memicu kanker.

Beberapa jenis kanker yang bisa berkembang dari paparan asap rokok adalah kanker tenggorokan, kanker paru, kanker mulut, dan kanker pankreas.

Berhenti merokok memang bukan hal yang mudah. Anda bisa memulainya dengan mengurangi jumlah rokok yang dihisap per hari. Niat yang kuat adalah kunci keberhasilan dari upaya berhenti merokok.

2. Jaga pola makan tetap sehat

Suka makanan cepat saji? Selalu menambahkan banyak garam di setiap sajian makanan? Atau suka makanan yang dibakar sampai nyaris gosong?

Meski memberikan kenikmatan tersendiri, itu adalah beberapa contoh makanan yang bisa menyebabkan kanker.

Jika Anda ingin mencegah kanker, sebaiknya mulailah menerapkan pola makan berikut.

  • Perbanyak makan buah dan sayur.
  • Batasi makanan berpengawet dan cepat saji.
  • Kurangi makanan yang diasap atau dibakar.
  • Tingkatkan konsumsi kacang-kacangan, terutama kacang kedelai.
  • Batasi konsumsi garam harian.

3. Kurangi konsumsi alkohol

Setiap kali alkohol masuk ke dalam tubuh Anda, etanol yang dikandungnya akan berubah menjadi asetaldehida.

Asetaldehida adalah senyawa yang dapat merusak DNA sehingga menyebabkan sel tumbuh di luar kendali.

Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko kanker. Inilah alasan mengapa alkohol disebut sebagai minuman yang bersifat karsinogenik.

Alkohol yang diminum sesuai batasan mungkin bisa memberikan manfaat bagi tubuh. Namun, risiko bahaya yang ditimbulkan tidak sebanding dengan manfaat yang didapat.

4. Pakai tabir surya atau sunscreen

Paparan radiasi sinar matahari yang berlebihan merupakan salah satu penyebab kanker kulit. Namun, sinar matahari juga merupakan sumber vitamin D terbesar, selain makanan dan suplemen.

Vitamin D bahkan diketahui bisa merangsang kematian sel (apoptosis) sehingga mencegah pertumbuhan sel abnormal dan terbentuknya tumor.

Supaya Anda tetap mendapatkan manfaat sinar matahari sekaligus mencegah kanker kulit, gunakanlah tabir surya setiap hari. Gunakan kembali sunscreen setiap dua jam sekali agar kulit Anda tetap terlindungi.

Tak hanya ketika beraktivitas di luar ruangan, sunscreen juga perlu dipakai saat Anda berada di dalam rumah.

Selain sunscreen, usahakan untuk menggunakan pakaian tertutup, topi, atau payung ketika keluar rumah.

5. Rajin olahraga

Menjaga berat badan ideal merupakan salah satu cara mencegah kanker, terutama kanker prostat dan kanker ginjal.

Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan berat badan ideal adalah berolahraga.

Pastikan untuk melakukan olahraga secara rutin, minimal 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit dalam sehari.

Jangan memaksakan diri untuk berolahraga berat. Anda bisa memulainya dengan jalan santai, bersepeda, jogging, atau olahraga lainnya yang Anda sukai.

6. Dapatkan vaksin

Satu lagi cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit kanker sejak dini adalah vaksinasi. Pasalnya, ada jenis kanker yang lebih mungkin terjadi pada orang yang belum menerima vaksin tertentu.

Contohnya, risiko kanker hati lebih besar pada seseorang yang tidak menerima vaksin hepatitis B. Vaksin ini seharusnya sudah Anda dapat saat bayi.

Di samping itu, ada pula vaksin HPV yang diberikan pada anak perempuan berusia 11 tahun dan laki-laki berusia 12 tahun.

Namun, vaksin HPV juga bisa diberikan pada orang dewasa yang belum mendapatkannya. Waktu terbaik pemberian vaksin HPV adalah sebelum Anda pernah berhubungan seksual.

Vaksin HPV berfungsi untuk mencegah infeksi human papillomavirus yang menyebabkan kanker serviks.

7. Pertimbangkan untuk minum pil KB

Laman Memorial Sloan Kettering Cancer Center menyebutkan bahwa penggunaan pil KB maupun IUD hormonal terbukti dapat menurunkan risiko kanker ginekologi atau jenis kanker yang menyerang organ reproduksi wanita.

Kinerja IUD hormonal dengan cara menipiskan lapisan endometrium bahkan dipercaya dapat mencegah perkembangan kanker endometrium pada tahap awal.

Manfaat tersebut bahkan dinilai masih bisa terasa walaupun Anda sudah berhenti menjalani program KB.

Meski begitu, Anda tetap harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan pil KB.

Pasalnya, orang yang berisiko tinggi terkena kanker payudara dan kanker serviks biasanya tidak disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi ini.

8. Hindari fakt0r-faktor yang meningkatkan risiko kanker

Tanpa disadari, beberapa kebiasaan dan hal yang Anda hadapi sehari-hari ternyata bisa meningkatkan risiko kanker.

Oleh karena itu, jika ingin terhindar dari kanker, cobalah untuk melakukan beberapa cara sederhana berikut.

  • Terapkan praktek seks yang aman, hindari gonta-ganti pasangan dan usahakan memakai kondom.
  • Hindari polusi udara, gunakan masker jika beraktivitas di luar ruangan.
  • Kurangi kontak dengan seseorang yang memiliki penyakit menular.
  • Pelajari cara mengelola stres.
  • Jangan pernah menggunakan jarum suntik secara bergantian.

9. Lakukan deteksi dini

pencegahan cara mencegah kanker ovarium

Sampai saat ini, kanker memang masih termasuk sebagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Namun, dengan deteksi dini, dokter bisa memberikan perawatan terbaik dan mencegah sel kanker menyebar.

Skrining kanker bisa dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan atau MCU. Saat MCU, Anda bisa mengajukan pemeriksaan tambahan, seperti mamografi untuk wanita di atas 40 tahun.

Sementara itu, bagi orang yang berisiko kanker paru-paru, dokter biasanya akan menyarankan CT scan dosis rendah atau low-dose CT scan.

Kanker sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal penyakit. Inilah alasan mengapa penyakit ini biasanya baru diketahui setelah memasuki stadium lanjut.

Oleh karena itu, pemeriksaan medis sangatlah penting agar Anda dapat mendeteksi gejala kanker sedini mungkin.

Bagaimana cara mencegah penyakit kanker

Sejauh ini memang belum ditemukan cara pasti untuk mencegah kanker. Namun, Anda bisa menurunkan risikonya dengan cara menerapkan pola hidup sehat, seperti berhenti merokok, makan makanan bergizi, olahraga rutin, dapatkan vaksin, dan melakukan deteksi dini.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 22/05/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan