backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Kurma dan Madu yang Bantu Segarkan Tubuh Setelah Puasa

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 07/04/2022

    Kurma dan Madu yang Bantu Segarkan Tubuh Setelah Puasa

    Selalu ada bahan makanan yang populer di bulan Ramadan, salah satunya buah kurma dan madu.

    Banyak orang yang makan buah kurma secara langsung maupun dikombinasikan dengan madu sebagai sajian takjil yang lezat.

    Konon, campuran keduanya berkhasiat untuk kesehatan.

    Apa khasiat mengonsumsi kurma dan madu?

    Pohon kurma tumbuh di daerah-daerah tropis di dunia. Rasanya yang manis dan mudah untuk dikonsumsi membuat buah kurma banyak diincar sebagai camilan sehat saat bulan puasa.

    Tidak sedikit orang yang senang mencampurkan buah kurma dengan beberapa beberapa tetes madu untuk mendapatkan rasa yang lebih lezat. 

    Selain sedap, keduanya baik untuk kesehatan tubuh. Inilah manfaat mengonsumsi kurma dan madu.

    1. Menstabilkan kadar gula darah

    Saat puasa, Anda cenderung untuk mengonsumsi banyak rasa manis yang berasal dari makanan dan minuman saat makan sahur dan berbuka.

    Jika Anda khawatir akan lonjakan kadar gula darah, konsumsi buah kurma dan madu bisa menjadi salah satu pilihan.

    Meski mengandung gula alami dalam jumlah yang tinggi, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah. Maka itu, Anda tidak perlu khawatir gula darah naik setelah Anda memakannya.

    Begitu pula dengan madu. Rasa manis yang khas dari madu bisa menjadi alternatif pengganti gula. Terlalu banyak makan gula akan menyumbang kalori berlebih. 

    Menambahkan madu ke dalam makanan dan minuman dapat memberikan nutrisi yang baik untuk tubuh.

    Meski begitu, orang dengan penyakit diabetes perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui berapa banyak kurma dan madu yang boleh dikonsumsi saat puasa.

    2. Memenuhi kebutuhan nutrisi

    Kurma mengandun berbagai jenis Vitamin B. Vitamin B3 atau niasin pada kurma bermanfaat dalam membantu proses pencernaan.

    Sementara itu, vitamin B9-nya membantu pembentukan sel darah baru. 

    Tidak hanya itu, vitamin A dan vitamin K pada kurma juga dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh selama Anda berpuasa.

    Jumlah mineral yang diperlukan tubuh memang tidak sebesar zat gizi lainnya. Namun, jika tidak terpenuhi dengan baik, hal ini akan berbahaya bagi kesehatan. 

    Kurma menyumbang mineral penting seperti tembaga, mangan, magnesium, kalsium, fosfor, zat besi, dan seng.

    Semua zat gizi dari kurma akan lebih optimal lagi bila Anda iringi konsumsinya dengan beberapa tetes madu. 

    Pasalnya, madu mengandung banyak antioksidan penting seperti fenol, flavonoid, dan asam organik.

    Kandungan antioksidan tersebut banyak dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, stroke, beberapa jenis kanker, serta dipercaya bisa memperbaiki kesehatan mata.

    3. Menurunkan kadar kolesterol

    Makanan dan minuman yang dikonsumsi “sembarangan” memberikan dampak yang buruk untuk tubuh. 

    Sebagai contoh, jika Anda mengonsumsi asupan tinggi kalori, gula, atau lemak, hal ini bisa memicu peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.

    Peningkatan kolesterol ini kemudian memicu munculnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.

    Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi madu dan kurma bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi.

    Hal ini juga didukung oleh penelitian yang diterbitkan Journal of Ayub Medical College Abbottabad (2013). 

    Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi madu selama empat minggu terbukti efektif turunkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida atau lemak di dalam darah.

    Kurma juga disinyalir efektif untuk menurunkan kadar kolesterol tubuh.

    Studi yang dimuat pada jurnal Nutrients (2020) juga menemukan bahwa konsumsi buah kurma selama 16 minggu membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat pada orang dengan diabetes. 

    Potensi manfaat ini berasal dari kandungan serat yang bisa mengurangi penyerapan kolesterol di dalam aliran darah.

    4. Menambah energi

    Menjalani puasa tidak seharusnya melemahkan energi tubuh Anda. 

    Meski diharuskan untuk menahan makan dan minum selama kurang lebih 13 jam, Anda tetap bisa mencukupi kebutuhan energi atau kalori dengan makan madu dan kurma.

    Makanlah kombinasi ini pada waktu sahur ataupun berbuka puasa untuk mengembalikan energi tubuh yang hilang.

    Pasalnya, dalam satu sendok madu seberat 21 gram mengandung 64 kalori dan 17 gram jenis gula, seperti fruktosa, glukosa, maltosa, dan sukrosa.

    Sementara itu, kurma merupakan sumber fruktosa alami.

    Kandungan-kandungan tersebut akan diolah menjadi kalori yang berguna untuk mengembalikan energi selama Anda beraktivitas di kala puasa.

    5. Meningkatkan kekebalan tubuh

    Kurma dan madu mengandung beberapa zat gizi yang baik untuk menjaga imunitas tubuh. Kurma mengandung zinc, zat besi, dan vitamin A. 

    Zinc adalah mineral yang diperlukan untuk menjaga fungsi sel darah putih dalam melawan bakteri dan virus. Sementara, vitamin A mampu mencegah infeksi bakteri, virus, dan parasit.

    Sementara itu, manfaat madu untuk daya tahan tubuh berasal dari senyawa fenolik dan flavonoid

    Kedua senyawa ini bersifat antioksidan sehingga menangkal radikal bebas mengurangi peradangan di dalam tubuh. 

    Selain itu, gula pada madu dicerna secara lambat oleh tubuh dan menghasilkan asam lemak rantai pendek. Asam lemak ini juga mengoptimalkan respon imun tubuh.

    Jadi, manfaat madu dan kurma berpotensi membuat Anda tidak mudah sakit.

    Cara mengonsumsi kurma dan madu

    Susu kurma dan madu

    Ada berbagai cara yang bisa Anda coba untuk mengonsumsi kombinasi ini.

    Misalnya, Anda bisa mengonsumsinya secara bersamaan atau mengolahnya menjadi camilan ringan.

    Anda juga bisa membuat minuman jus madu dan kurma atau susu yang dicampur kedua bahan ini sebagai menu buka puasa.

    Inilah resep membuat jus untuk satu penyajian.

    • Siapkan air mineral sebanyak 300 ml.
    • Masukkan tiga butir kurma dan satu sendok makan madu ke dalam air.
    • Blender hingga rata, jus siap diminum.

    Sementara itu, cara membuat susu kurma madu mirip dengan resep di atas. Hanya saja, Anda ganti air mineral dengan susu murni.

    Bila Anda ingin cara yang lebih praktis, Anda bisa memilih produk yang telah menggabungkan keduanya dalam satu kemasan.

    Cara yang satu ini dinilai lebih praktis untuk dikonsumsi, mudah didapatkan, dan kandungannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda.

    Batasan konsumsi kurma dan madu

    kurma dan madu

    Sebaiknya, konsumsi madu hanya sebanyak satu sendok makan dan kurma sebanyak satu hingga tiga butir per hari. 

    Keduanya mengandung tinggi gula sehingga sehingga jumlahnya harus dibatasi sebaik mungkin. 

    Jika Anda ingin membeli produk yang mengandung madu dan kurma, pastikan kadar gulanya tidak lebih dari 50 gram.

    Kurma dan madu adalah asupan yang dianjurkan saat menjalankan ibadah puasa.

    Selain membantu mengembalikan energi dengan cepat, keduanya kaya akan zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

    Pastikan jumlah yang dikonsumsi tetap secukupnya agar tidak meningkatkan asupan gula secara drastis.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 07/04/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan