Selain susu dan daging, kikil merupakan bagian sapi yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut menjadi alasan banyak orang menyukainya. Namun, tahukah Anda apa saja manfaat kikil sapi dari segi kesehatan?
Kandungan gizi kikil sapi
Kikil sapi berasal dari kulit sapi, khususnya pada area sekitar pergelangan kaki dan telapak kaki. Biasanya, bagian yang disebut juga dengan tunjang ini diambil dari kaki depan atau kaki belakang sapi.
Kikil mengandung banyak jaringan ikat dan tulang rawan yang memberikan tekstur kenyal dan elastis.
Tunjang bisa diolah dalam berbagai hidangan tradisional Indonesia, seperti sop, gulai, ataupu soto. Karena kaya akan kolagen, kikil perlu dimasak dalam waktu yang lama untuk membuatnya lunak, empuk, dan dapat menyerap bumbu dengan baik.
Selain lezat, kikil membawa manfaat bagi kesehatan berkat kandungan gizinya.
Dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram sajian kalio kikil sapi (tunjang) mengandung komposisi zat gizi seperti berikut ini.
- Energi: 122 kkal.
- Protein: 13,8 gram (g).
- Lemak: 5,7 g.
- Karbohidrat: 3,9 g.
- Kalsium: 154 miligram (mg).
- Fosfor: 59 mg.
- Zat besi: 3,4 mg.
- Natrium: 519 mg.
- Retinol: 36 mikrogram (mcg).
- Thiamin: 0,38 mg.
Apa manfaat makan kikil sapi?
Berikut ini manfaat kikil sapi yang bisa Anda peroleh jika dikonsumsi dalam jumlah normal.
1. Mempertahankan elastisitas kulit
Manfaat kikil sapi yang pertama yaitu mempertahankan elastisitas kulit berkat kandungan kolagen yang tinggi.
Khasiat ini tertulis dalam salah satu jurnal pada penelitian Nutrients. Penelitian tersebut mengatakan bahwa asupan kolagen yang cukup dapat membantu menjaga kulit tetap kencang dan kenyal, serta mengurangi risiko kulit kendur.
Selain itu, kolagen dapat mempercepat proses regenerasi sel, yang penting untuk pemulihan kulit yang rusak. Manfaat ini dapat mengurangi kerutan, penuaan kulit, dan kulit kering.
2. Menjaga kesehatan persendian
Kikil sapi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan sendi. Kolagen dalam kikil adalah komponen tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan antarsendi.
Asupan kolagen yang cukup dari kikil sapi dapat memperbaiki dan mempertahankan struktur tulang rawan, sehingga mencegah kerusakan dan peradangan, seperti osteoartritis.
Osteoartritis, salah satu bentuk artritis yang umum terjadi ketika tulang rawan pada sendi mengalami degenerasi.
Selain itu, kolagen membantu menjaga jaringan ikat lainnya yang terkait dengan sendi, seperti ligamen dan tendon.
3. Baik untuk pertumbuhan tulang
Kikil sapi juga baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang berkat kandungan kolagen, kalsium, dan fosfor.
Kolagen dalam kikil sapi bermanfaat memberikan fleksibilitas dan elastisitas, sehingga tulang tidak mudah rapuh.
Kolagen juga membantu membentuk kerangka tempat mineral seperti kalsium dan fosfor dapat terikat, sehingga memberikan struktur dan kekuatan pada tulang.
Sementara itu, kalsium bersama dengan fosfor bertanggung jawab menjaga tulang tetap kuat dan padat, serta mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.
4. Baik untuk pemulihan otot
Manfaat makan kikil sapi selanjutnya yaitu baik untuk pemulihan otot terutama setelah melakukan olahraga intens.
Hal ini karena kolagen dalam kikil sapi mengandung asam amino penting, seperti glisin dan prolin, yang membantu memperbaiki jaringan, termasuk otot dan tendon.
Setelah latihan fisik yang intens, otot dan jaringan ikat bisa mengalami kerusakan mikroskopis yang sering menyebabkan nyeri otot setelah berolahraga.
Nah, makanan yang mengandung kolagen, seperti kikil sapi dapat mempercepat penyembuhan rasa nyeri tersebut.
5. Baik untuk pembentukan enzim
Mengonsumsi kikil sapi juga baik dalam mendukung pembentukan enzim dalam tubuh karena kandungan protein di dalamnya.
Enzim adalah molekul yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh dan memainkan peran penting dalam berbagai proses biologis, termasuk pencernaan, dan metabolisme.
Enzim terbuat dari rantai asam amino, yang merupakan unit dasar protein. Oleh karena itu, asupan protein, salah satunya dari kikil sapi, cukup penting.
Hal ini agar berbagai proses dalam tubuh, seperti pemecahan makanan, produksi energi, dan detoksifikasi berjalan dengan baik.
6. Memberikan kebutuhan energi
Karbohidrat, protein, dan lemak dalam kikil sapi juga menyediakan sumber energi bagi tubuh.
Meski kikil sapi rendah karbohidrat, kikil tetap menyediakan energi yang cepat diserap oleh tubuh.
Protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi, terutama jika karbohidrat dan lemak tidak mencukupi.
Sementara itu, lemak dalam kikil sapi menyediakan energi dan berperan dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak dan menjaga suhu tubuh.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Protein dalam kikil sapi memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pembentukan imunoglobulin atau antibodi, yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Antibodi adalah protein khusus yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap infeksi atau antigen asing seperti bakteri, virus, atau alergen.
Senyawa ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi sehingga mencegah terjangkit penyakit.
Selain mengonsumsi kikil sapi, pastikan untuk mengonsumsi berbagai sumber protein dan kebutuhan zat gizi lainnya agar tubuh tetap sehat.
Apakah kikil mengandung kolesterol tinggi?
Kikil memang mengandung sejumlah lemak dan kolesterol, tetapi jumlahnya tidak terlalu tinggi. Namun, biasanya kikil diolah menjadi gulai, ditambahkan santan, dan dimasak lama. Hal inilah yang membuat hidangan kikil menjadi tinggi kolesterol.
8. Mendukung kekuatan rambut dan kuku
Salah satu manfaat kikil sapi untuk wanita yang yaitu mendukung kekuatan rambut dan kuku karena kandungan kolagen di dalamnya.
Asam amino yang ditemukan dalam kolagen, seperti prolin, berperan dalam produksi keratin atau struktur utama dalam rambut.
Konsumsi kolagen dapat membantu memperkuat rambut, mengurangi kerusakan, dan mendukung pertumbuhan rambut yang lebih sehat.
Kolagen juga berperan dalam pembentukan dan kekuatan kuku. Pasalnya, kekurangan kolagen bisa menyebabkan kuku rapuh dan mudah patah.
Dengan asupan kolagen yang cukup, kuku dapat menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap kerusakan.
Aturan konsumsi yang sehat
Kikil sapi umumnya disajikan menjadi gulai yang dicampurkan dengan santan dan dimasak lama agar empuk. Namun, sebenarnya ini bukanlah cara yang sehat untuk memgonsumsi kikil.
Berikut ini beberapa aturan sehat saat mengonsumsi kikil sapi.
- Pilih kikil segar dan berkualitas yang diolah dengan baik.
- Masak dengan cara yang sehat. Hindari memasak kikil dengan cara yang menambahkan banyak lemak, seperti menggoreng dalam minyak.
- Pilih cara memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang dengan sedikit minyak.
- Hindari penggunaan bumbu berlebihan, terutama yang tinggi garam atau rempah-rempah yang terlalu pedas.
- Konsumsi kikil sapi dengan sayuran atau sumber serat lainnya. Sayuran akan memberikan vitamin, mineral, dan serat yang mendukung pencernaan dan kesehatan umum.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, atau masalah pencernaan, sebaiknya membatasi asupan kikil sapi.
Apabila Anda ragu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
[embed-health-tool-bmi]