Kacang hitam sering ditemukan di berbagai hidangan khas Amerika Latin dan India. Meskipun hitam, black bean memiliki rasa yang manis dan tekstur yang halus. Kacang ini memberikan manfaat kesehatan berkat zat gizi di dalamnya, terutama kandungan antioksidan yang melimpah.
Kandungan kacang hitam
Kacang hitam (Phaseolus vulgaris L.) termasuk dalam keluarga kacang-kacangan Fabaceae. Kacang yang dikenal juga dengan nama black turtle bean ini biasanya ditambahkan dalam sup, isian tortila, tumisan, salad, atau diolah sebagai selai roti kukus.
Warna hitamnya berasal dari kandungan antosianin yang bersifat antioksidan. Kandungan antioksidannya ini membuat black bean sering dimanfaatkan sebagai obat herbal oleh masyarakat Jepang dan Korea.
Selain antioksidan, kacang hitam (100 gram) mengandung berbagai zat gizi berikut ini.
- Air: 12,5 gram (g).
- Kalori: 346 kkal.
- Protein: 16 g.
- Lemak 1,7 g.
- Karbohidrat: 66 g.
- Serat: 23 g.
- Kalsium: 70 miligram (mg).
- Fosfor: 300 mg.
- Zat besi: 4,7 mg.
- Natrium: 3 mg.
- Beta karoten: 28 mcg.
- Niasin 2,1 mg.
Manfaat kacang hitam untuk kesehatan
Berikut ini berbagai manfaat black turtle bean untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.
1. Sumber protein
Kacang hitam merupakan makanan sumber protein tinggi. Sebanyak 100 gram black turtle bean dapat memenuhi sekitar 24% kebutuhan protein harian tubuh.
Protein merupakan zat gizi penting yang berfungsi sebagai bahan dasar penyusun jaringan tubuh, seperti tulang, otot, kulit, rambut, hingga kuku.
Selain itu, protein dapat memperbaiki jaringan yang rusak, menambah masa otot, serta mempercepat penutupan luka.
2. Memiliki sifat antioksidan
Seperti yang telah disebutkan, kandungan kacang ini memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan merupakan senyawa yang berfungsi memerangi efek kerusakan sel dari radikal bebas.
Studi dalam jurnal Molecules mengungkapkan bahwa sifat antioksidan black bean berpotensi mengurangi penuaan kulit yang terjadi akibat radikal bebas.
Sumber antioksidan terbesar dari kacang ini berasal dari senyawa antosianin.
3. Membantu mengontrol gula darah
Salah satu manfaat kacang hitam untuk kesehatan adalah membantu mengontrol gula darah pada orang yang berisiko tinggi mengalami diabetes.
Studi dalam Journal of Functional Foods mengungkapkan bahwa black turtle bean dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada orang dengan prediabetes.
Selain itu, jenis kacang ini memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga mengonsumsi kacang ini tidak akan menyebabkan lonjakan kenaikan gula darah.
Jadi, black bean juga bisa menjadi pilihan menu makanan yang aman untuk pasien diabetes.
4. Menyehatkan jantung
Selain membantu mengontrol gula darah, jenis kacang ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Ini berkat kemampuannya menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Sebuah penelitian dalam The Journal of Nutrition mengungkapkan konsumsi kacang-kacangan, seperti kacang hitam, kacang merah, dan lainnya, setiap hari membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Kolesterol LDL yang tinggi berisiko mengakibatkan penyempitan pada pembuluh darah.
Selain itu, studi terbitan Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Disease mengungkapkan black bean juga membantu menurunkan tekanan darah serta merelaksasi otot pembuluh darah.
Perbedaan kacang hitam dan kacang kedelai hitam
Sekilas kedua jenis kacang ini memang tampak mirip. Namun, jika Anda perhatikan lebih saksama, bentuk kedelai hitam lebih bulat, sedangkan bentuk kacang hitam sedikit lebih lonjong.
5. Menurunkan berat badan
Makan kacang hitam juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Anda bisa memperoleh khasiat ini karena kandungan protein kacang yang tinggi memberikan efek kenyang lebih lama.
Selain itu, black bean juga mengandung pektin, yakni jenis serat yang dapat memperlambat pengosongan perut, sehingga mempertahankan rasa kenyang setelah makan.
Kedua manfaat tersebut bisa membuat nafsu makan tubuh lebih terkendali sehingga mencegah makan berlebihan.
6. Berpotensi mencegah kanker
Jenis kacang ini juga memiliki manfaat untuk mencegah perkembangan sel kanker. Potensi ini disebutkan oleh studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecules.
Dalam penelitian tersebut, black bean diketahui memiliki kandungan glucan yang dapat menghambat perkembangan sel kanker.
Namun, penelitian ini masih dilakukan dalam tahap uji laboratorium, bukan pengujian langsung pada pengobatan pasien kanker.