Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil

Pada masa kehamilan, baik ibu dan juga bayi di dalam kandungan sama-sama membutuhkan zat gizi ekstra. Nah, ibu bisa mendapatkan asupan gizi tersebut dari berbagai variasi makanan, salah satunya sumber protein nabati berupa kacang hijau. Yuk, simak apa saja manfaat kacang hijau untuk ibu hamil!

Apa saja manfaat kacang hijau untuk ibu hamil?

Kacang hijau termasuk makanan yang baik untuk ibu hamil karena kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat, sebagaimana tertera dalam sebuah studi terbitan jurnal Nutrients pada 2019 lalu.

Apalagi, kacang hijau juga mempunyai kandungan antioksidan serta asam amino yang dapat mengendalikan metabolisme pada masa kehamilan.

Mengonsumsi kacang hijau rutin selama kehamilan bisa memberikan Anda beragam manfaat berikut ini.

1. Melancarkan saluran pencernaan

Manfaat pertama dari bubur kacang hijau untuk ibu hamil adalah melancarkan pencernaan.

Ini karena di dalam kacang hijau terdapat kandungan serat berupa pektin yang dapat menjaga usus serta melancarkan pergerakan makanan.

Tidak hanya itu, kandungan karbohidrat pada kacang hijau juga lebih mudah dicerna dibandingkan kacang-kacangan lainnya.

Maka dari itu, ibu juga bisa mencegah terjadinya sembelit saat hamil dengan mengonsumsi kacang hijau.

2. Membantu perkembangan janin

Bukan hanya zat besi serta protein, di dalam kacang hijau juga terdapat kandungan folat yang dibutuhkan pada masa kehamilan.

Walaupun bukan menjadi sumber utama, ibu bisa mengonsumsi bubur kacang hijau sebagai asupan tambahan.

Perlu diketahui bahwa manfaat asam folat dalam kacang hijau untuk bumil adalah membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.

Tidak hanya itu, folat juga dapat diperlukan dalam produksi sel darah merah serta mencegah terjadinya gangguan otak dan cacat lahir pada bayi.

3. Menjaga tekanan darah ibu

Tidak hanya folat, ibu juga membutuhkan asupan zat besi selama masa kehamilan.

Zat besi bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tekanan darah sehingga mencegah terjadinya anemia serta hipertensi pada ibu hamil.

Apalagi, wanita hamil juga membutuhkan zat besi dua kali lipat lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak hamil. Ini supaya kadar oksigen dalam darah janin tetap terjaga.

Karena kacang-kacangan seperti kacang hijau kaya akan zat besi, ibu bisa mengonsumsi makanan yang satu ini untuk membantu memenuhi kebutuhan gizinya.

4. Mencegah bayi lahir prematur

Pada masa kehamilan, wanita terkadang mengalami kekurangan zat gizi mikro seperti zinc.

Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa ibu hamil memerlukan asupan zinc untuk mencegah bayi prematur dan berat badan yang rendah saat lahir (BBLR).

Untungnya, kacang hijau bisa menjadi sumber zinc yang baik bagi ibu selama kehamilan. Selain makan kacang hijau, jangan lupa untuk mengonsumsi suplemennya sesuai anjuran dokter.

5. Menangkal radikal bebas

Kacang hijau juga kaya akan beta karoten, yakni pigmen pemberi warna merah-jingga yang terdapat dalam buah dan tumbuhan.

Zat ini nantinya akan berubah menjadi vitamin A yang berfungsi sebagai antioksidan. Tugas utama antioksidan dalam tubuh Anda ialah menangkal radikal bebas.

Menurut sebuah studi terbitan jurnal Mediators of Inflammation, radikal bebas dapat mengganggu pertumbuhan janin dan bahkan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, terutama pada trimester ketiga kehamilan, Anda secara tidak langsung telah melindungi tubuh dan janin dari efek buruk radikal bebas.

Apa yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi kacang hijau?

Sebenarnya, tidak ada cara khusus dalam mengonsumsi kacang hijau. Namun, agar tetap mendapatkan manfaat kacang hijau untuk bumil, Anda bisa merebusnya terlebih dahulu.

Anda bisa mengonsumsinya dengan cara minum air dari rebusan atau membuat bubur kacang hijau.

Hal yang perlu diperhatikan adalah ketika kacang hijau sudah mulai berkecambah atau berubah menjadi tauge, hindari memakannya dalam keadaan mentah.

Pasalnya, kemungkinan terdapat bakteri yang bisa menginfeksi ibu dan janin sehingga berbahaya untuk kehamilan.

Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai makanan yang Anda konsumsi selama masa kehamilan.