Jambu monyet atau sering juga disebut dengan jambu mete merupakan buah tropis yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, buah ini dapat mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes hingga penyakit jantung. Simak manfaat jambu monyet bagi tubuh selengkapnya pada artikel ini.
Kandungan gizi jambu monyet
Jambu monyet (Anacardium occidentale) memiliki bentuk buah khas yang membedakannya dengan jambu air.
Buahnya berbentuk lonjong dengan warna merah atau kuning. Bagian bawahnya terdapat biji yang menggantung. Nah, biji inilah yang digunakan untuk membuat kacang mete.
Jambu monyet atau dikenal juga dengan sebutan cashew apple dapat dikonsumsi secara langsung atau digunakan untuk membuat minuman beralkohol.
Buah ini juga dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan berkat kandungan zat gizi di dalamnya. Berikut ini daftar kandungan zat gizi di dalam 100 gram jambu monyet.
- Air: 82,6 gram (g).
- Kalori: 64 kkal.
- Protein: 0,7 g.
- Lemak: 0,6 g.
- Karbohidrat: 16 g.
- Serat: 1,2 g.
- Kalsium: 4 miligram (mg).
- Kalium: 107 mg.
- Fosfor: 13 mg.
- Natrium 12 mg.
Jambu mete juga mengandung vitamin C hingga 3 – 5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan buah sitrun seperti jeruk atau lemon. Sebanyak 100 gram buah jambu monyet mengandung sekitar 197 mg vitamin C.
Daftar manfaat jambu monyet bagi kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi jambu mete untuk kesehatan.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Salah satu manfaat jambu monyet untuk kesehatan adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini berkat kandungan vitamin C yang tinggi.
Paparan radikal bebas yang berlebihan dari lingkungan dan makanan tidak sehat dapat melemahkan sistem imun tubuh, sehingga tubuh rentan terkena penyakit.
Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan yang bisa melawan radikal bebas. Dengan begitu, kinerja sistem kekebalan tubuh dapat terus terjaga.
2. Sumber energi selama berolahraga
Sebuah studi terbitan jurnal International Society of Sports Nutrition melakukan penelitian untuk mengetahui apakah ekstrak jambu monyet dapat meningkatkan penggunaan lemak sebagai energi selama berolahraga.
Hasil penelitian menunjukkan konsumsi suplemen jambu monyet dapat meningkatkan pembakaran lemak selama latihan intensitas tinggi pada individu yang sering berolahraga maupun yang jarang berolahraga.
Pembakaran lemak tersebut membantu menyediakan energi bagi otot untuk digunakan selama berolahraga.
Efek jambu mete ini diketahui berasal dari kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C meningkatkan produksi carnitine, yakni senyawa dalam sel otot rangka dan jantung yang berperan dalam produksi energi.
3. Memiliki sifat antibakteri
Buah jambu monyet juga mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang bersifat antibakteri. Hal ini dijelaskan dalam studi pada jurnal GSC Biological and Pharmaceutical Science.
Dalam penelitian tersebut, ekstrak sari jambu mete diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhimurium, yakni bakteri yang dapat menyebabkan penyakit demam tifoid atau tipes.
Meskipun begitu, penelitian ini masih dilakukan dalam uji laboratorium. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah ekstrak jambu mete dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mencegah penyakit tipes,
4. Berpotensi mengobati tukak lambung
Tukak lambung adalah gangguan pada sistem pencernaan yang terjadi akibat adanya luka di dinding lambung.
Kondisi ini terjadi akibat produksi asam lambung berlebih yang mengikis dinding lambung dan menyebabkan peradangan.
Penelitian dalam Journal of Ethnopharmacology mengungkapkan bahwa jambu monyet atau cashew apple berpotensi digunakan dalam pengobatan herbal tukak lambung dengan cara menurunkan peradangan pada lambung.
Namun, penelitian ini baru dilakukan pada hewan dan belum diuji coba pada manusia.