Salah satu penyakit yang menular melalui makanan adalah tipes atau dalam istilah medis disebut demam tifoid (typhoid fever). Meskipun umum terjadi, tipes bisa menimbulkan komplikasi yang fatal jika tidak segera ditangani dengan baik.
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika
Salah satu penyakit yang menular melalui makanan adalah tipes atau dalam istilah medis disebut demam tifoid (typhoid fever). Meskipun umum terjadi, tipes bisa menimbulkan komplikasi yang fatal jika tidak segera ditangani dengan baik.
Demam tifoid atau tipes adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Bakteri ini biasanya ditemukan pada air atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa menular melalui seseorang yang terinfeksi.
Penyakit yang juga disebut tifus abdominalis ini termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ.
Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, demam tifoid dapat menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal.
Orang yang terinfeksi tipes dapat menularkan bakteri melalui feses atau urinenya. Anda bisa tertular penyakit infeksi ini bila makan makanan atau minum air yang terkontaminasi.
Secara umum, gejala tipes muncul secara perlahan. Gejala sering kali muncul dalam 1–2 minggu setelah tubuh Anda terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhi.
Beberapa gejala awal dari penyakit infeksi ini antara lain:
Dalam tahap lanjut, infeksi dapat menyebabkan masalah pada usus. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa mual, muntah, dan hilangnya nafsu makan.
Mungkin ada tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda punya kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter.
Salmonella typhi adalah bakteri penyebab tipes yang perlu diwaspadai. Bakteri ini bisa menyebar melalui feses dan urine maupun dari orang yang pernah terinfeksi.
Bakteri Salmonella typhi menyebar melalui makanan atau air yang telah terkontaminasi. Namun, terkadang bakteri ini juga menyebar lewat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Di negara-negara berkembang, sebagian besar kasus tipes timbul akibat kurangnya kebiasaan mencuci tangan, air minum yang terkontaminasi, dan sanitasi yang buruk.
Setelah Anda sembuh dari sakit tipes, bakteri masih mampu bertahan hidup dalam usus atau kantong empedu hingga bertahun-tahun lamanya.
Kelompok orang yang disebut pembawa (carrier) ini bisa menginfeksi orang lain tanpa memiliki gejala tipes. Anda dapat tertular demam tifoid dari orang-orang ini.
Demam tifoid atau tipes merupakan salah satu penyakit serius yang mengancam seluruh dunia, terutama pada negara-negara berkembang.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan ada sembilan juta orang sakit tipes dan 110 ribu orang meninggal pada 2019 di seluruh dunia.
Penularan tipes terjadi dengan cepat di lingkungan yang tidak higienis. Anda juga berisiko lebih tinggi terinfeksi bila memiliki faktor-faktor berikut.
Kebanyakan kasus komplikasi tipes terjadi bila orang yang terinfeksi tidak segera diobati atau mendapatkan obat yang tidak tepat.
Sekitar 1 dari 10 orang bisa mengalami komplikasi yang umum, seperti perdarahan dalam dan perforasi usus (kondisi saat usus berlubang sehingga isinya bocor ke rongga perut).
Selain kedua kondisi tersebut, ada berbagai komplikasi lain yang mungkin muncul, antara lain:
Komplikasi biasanya jarang terjadi. Dengan diagnosis dan perawatan demam tifoid yang tepat, Anda akan terhindar dari komplikasi serius yang mungkin muncul.
Sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter akan mencari tahu penyebab sakit tipes melalui gejala, riwayat kesehatan, dan perjalanan Anda.
Dokter mungkin akan meminta Anda melakukan tes darah, seperti tes Widal atau tes TUBEX. Selain itu, dokter juga bisa mengambil sampel feses, urine, atau sumsung tulang.
Sampel ini akan ditempatkan pada media khusus yang bisa mendorong pertumbuhan bakteri.
Nantinya, kultur bakteri akan diperiksa di bawah mikroskop sehingga dokter bisa mencari tahu keberadaan bakteri Salmonella typhi yang menyebabkan tipes.
Pengobatan tipes bisa dilakukan di rumah maupun di rumah sakit. Dokter akan menentukannya berdasarkan tingkat keparahan penyakit Anda.
Dokter akan meresepkan antibiotik untuk tipes, seperti ciprofloxacin, ceftriaxone, dan azithromycin, yang perlu Anda minum selama 7 hingga 14 hari.
Selain itu, dokter juga bisa meresepkan paracetamol guna mengatasi gejala demam dan nyeri.
Pada kasus yang parah, dokter mungkin melakukan tindakan pembedahan pada pasien yang mengalami perdarahan dalam dan perforasi usus.
Gejala tipes biasanya akan mulai membaik dalam dua hingga tiga hari setelah Anda minum obat antibiotik.
Sangat penting bagi Anda untuk menjalani pengobatan tipes sesuai anjuran dokter agar bakteri benar-benar keluar dari dalam tubuh Anda.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi tipes.
Minum air saat sakit tipes membantu mencegah dehidrasi akibat demam dan diare. Jika Anda mengalami dehidrasi parah, dokter akan memberikan cairan melalui pembuluh vena (infus).
Usahakan untuk istirahat total dengan tidak melakukan berbagai kegiatan berat yang menguras tenaga. Hal ini bertujuan agar tubuh Anda bisa segera fit dan terhindar dari komplikasi tipes.
Demam tifoid memengaruhi kerja usus. Itu sebabnya, Anda perlu mengonsumsi makanan yang dianjurkan untuk tipes, seperti bubur, sup hangat, dan makanan lunak lainnya.
Dengan begitu, kerja usus untuk mencerna dan menyerap gizi dari makanan akan menjadi lebih ringan.
Cara terbaik untuk mencegah tipes yakni dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Beberapa langkah pencegahan demam tifoid yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut.
Untuk mengurangi risiko penularan, penting juga bagi Anda untuk minum obat sesuai anjuran dan sering mencuci tangan saat mengalami penyakit tipes.
Jangan pula menyiapkan makanan untuk orang lain sampai dokter menyatakan Anda benar-benar bebas dari Salmonella typhi.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik dari masalah yang Anda alami.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar