Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tipes (tifus) atau demam tifoid adalah penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi.
Demam tifoid yang juga dapat disebut tifus abdominalis termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal.
Orang yang terinfeksi tipes dapat menularkan bakteri melalui feses atau urinenya. Jika orang lain makan makanan atau minum air yang terkontaminasi dengan urine atau feses yang sudah terinfeksi, penyakit ini bisa menular.
Sering disalahartikan, tipes berbeda dengan tipus. Tipus disebabkan oleh beberapa jenis bakteri Rickettsia typhi atau R. prowazekii. Penyakit tipus dibawa oleh ektoparasit, seperti kutu, tungau, dan caplak, kemudian menyerang manusia.
Tipes sangat umum terjadi di negara-negara berkembang, terutama pada anak-anak. Meski lebih sering terjadi pada anak-anak, kondisi ini juga bisa menyerang orang di usia berapa pun.
Tipes biasanya dapat ditangani dan dicegah dengan mengurangi faktor-faktor risikonya. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Gejala penyakit tipes yang muncul ketika Anda terinfeksi Salmonella typhi adalah:
Kemungkinan juga ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter.
Anda harus menghubungi dokter bila mengalami berbagai gejala tipes, seperti yang telah disebutkan. Selain itu, Anda juga perlu segera memeriksakan diri jika terserang penyakit saat mengunjungi negara lain.
Jika gejala penyakit tifus kambuh setelah kembali ke rumah, konsultasikan kembali ke dokter untuk dicari tahu penyebabnya.
Salmonella typhi adalah bakteri penyebab tipes yang perlu diwaspadai. Biasanya bakteri ini disebarkan melalui:
Bakteri Salmonella typhi biasanya disebarkan melalui makanan atau air yang telah terkontaminasi. Namun terkadang, bakteri ini juga menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi.
Di negara berkembang, sebagian besar masalah ini muncul akibat air minum yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk.
Sebagian orang yang sembuh dari sakit tifus atau demam tifoid bisa menyimpan bakteri ini dalam saluran usus atau kantong empedunya. Bakteri ini bahkan bisa tersimpan hingga bertahun-tahun lamanya.
Golongan orang ini disebut sebagai pembawa (karier) kronis karena bisa menginfeksi orang lain meski tidak lagi memiliki tanda dan gejala tipes. Anda dapat tertuar sakit tifus dari golongan orang ini.
Tipes (demam tifoid) menjadi salah satu penyakit serius yang mengancam seluruh dunia terutama di negara-negara berkembang. Pasalnya, dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, ada 22 juta kasus tipes dan 200.000 kematian akibat tipes di seluruh dunia.
Tipes menular dengan cepat melalui lingkungan dan kebiasaan yang tidak higienis. Selain itu, anak-anak juga lebih berisiko terkena masalah kesehatan yang satu ini.
Jika Anda tinggal di negara maju di mana tipes atau demam tifoid jarang terjadi, risikonya akan lebih tinggi jika:
Komplikasi yang disebabkan oleh tipes biasanya hanya terjadi pada orang yang belum mendapatkan antibiotik yang tepat. Tak hanya itu, komplikasi juga bisa muncul jika Anda membiarkan tipes terlalu lama tanpa diobati.
Umumnya, sekitar 1 dari 10 orang akan mengalami komplikasi di minggu ketiga setelah terinfeksi. Komplikasi paling umum dari penyakit tipes (tifus) jika tidak diobati adalah:
Selain kedua kondisi tersebut, ada berbagai komplikasi lain yang mungkin muncul yaitu:
Namun, dengan berbagai perawatan yang tepat, Anda akan terhindar dari komplikasi penyakit yang mungkin muncul.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Untuk mendiagnosis tipes, dokter akan melakukan beberapa pengecekan seperti:
Sebelum memeriksa tubuh lebih lanjut, dokter akan mencari tahu penyebab penyakit tipes lewat gejala, riwayat kesehatan, dan perjalanan Anda. Biasanya informasi ini menjadi bahan penting untuk dokter menentukan apakah Anda memang terkena tipes atau tidak.
Dokter mungkin akan meminta Anda melakukan tes darah, seperti tes Widal atau TUBEX test. Selain itu, untuk memastikan keberadaan bakteri ini di dalam tubuh, dokter akan melakukan pengambilan sampel feses, urine, atau sumsung tulang.
Berbagai sampel ini nantinya akan ditempatkan pada media khusus yang bisa mendorong pertumbuhan bakteri.
Nantinya, kultur akan diperiksa di bawah mikroskop guna mengetahui keberadaan bakteri penyebab tipes. Umumnya, sampel yang melalui sumsum tulang merupakan tes yang paling sensitif untuk Salmonella typhi.
Antibiotik menjadi satu-satunya pengobatan paling efektif untuk tipes atau demam tifoid. Pengobatan tipes ini dapat dilakukan di rumah atau pun di rumah sakit, tergantung tingkat keparahan penyakit.
Dokter biasanya menganjurkan obat untuk atasi tipes berikut ini:
Di Amerika Serikat, dokter sering meresepkan ciprofloxacin untuk orang dewasa yang tidak sedang hamil. Selain itu, obat serupa lainnya ofloxacin juga akan diresepkan. Sayangnya, banyak bakteri Salmonella typhi yang kini tak lagi mempan terhadap antibiotik yang satu ini. Terutama pada bakteri demam tifoid yang ada di Asia Tenggara.
Azithromycin biasanya dipakai saat seseorang tidak bisa menggunakan ciprofloxacin. Selain itu, antibiotik jenis ini juga sering kali digunakan saat bakteri resisten terhadap ciprofloxacin.
Antibiotik suntik seperti ceftriaxone bisa menjadi salah satu obat yang diresepkan jika penyakitnya lebih serius. Selain itu, antibiotik suntik juga biasanya diresepkan untuk mereka yang tidak minum ciprofloxacin, seperti anak-anak.
Sama seperti jenis obat-obatan lainnya, obat ini juga bisa menyebabkan efek samping. Bahkan, jika digunakan dalam jangka panjang bakteri ini bisa kebal terhadap antibiotik.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi tipes, yaitu:
Minum air saat sakit tipes membantu mencegah dehidrasi yang diakibatkan oleh demam dan diare yang berkepanjangan. Jika Anda mengalami dehidrasi parah, doker akan memberikan cairan melalui pembuluh vena (infus).
Agar lekas sembuh dari tipes, Anda perlu banyak beristirahat bahkan bisa jadi melakukan istirahat total. Usahakan untuk tidak melakukan berbagai kegiatan berat yang menguras tenaga agar kondisi tubuh bisa segera fit dan terhindar dari komplikasi tipes.
Saat tipes, usus Anda mengalami gangguan. Itu sebabnya, lebih baik Anda makan makanan yang dianjurkan untuk penderita tifus, seperti makan makanan yang mudah dicerna (bubur dan makanan lunak lain).
Dengan begitu, kerja usus menjadi lebih ringan. Makan makanan yang mudah dicerna juga membuat nutrisi di dalam makanan lebih cepat diserap oleh tubuh.
Cara terbaik untuk mencegah tipes adalah dengan menjaga kebersihan dan memperbaiki sanitasi. Selain itu, Anda dapat melakukan cara-cara di bawah ini:
Jika Anda baru pulih dari tifus, Anda dapat menerapkan langkah-langkah di bawah ini agar bakteri Salmonella typhi tidak menular ke orang lain.
Tipes merupakan penyakit yang bisa Anda cegah jika tahu apa penyebab hingga gejalanya. Segera hubungi dokter jika mengalami gejala-gejala atau kondisi yang membuat Anda dan orang-orang di sekitar Anda khawatir.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar