backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Carnitine

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 18/05/2021

Carnitine

Manfaat

Untuk apa carnitine?

Carnitine adalah senyawa yang ditemukan dalam sel-sel tubuh, terutama di otot rangka dan otot jantung. Carnitine berperan penting dalam memproduksi energi. Orang-orang yang kadar carnitine alaminya terlalu rendah karena faktor kelainan genetik, menggunakan obat tertentu (asam valproik untuk kejang), atau karena sedang menjalani prosedur medis (hemodialisis untuk penyakit ginjal) membutuhkan asupan carnitine tambahan dalam bentuk suplemen.

Carnitine dijual secara bebas sebagai suplemen makanan dengan nama generik yang meliputi L-carnitine, acetyl-L-carnitine, dan propionyl-L-carnitine.

Suplemen carnitine banyak digunakan orang untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kinerja serta daya tahan tubuh para atlet.

Selain itu, suplemen ini juga digunakan untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Gagal jantung kongestif.
  • Nyeri dada terkait serangan jantung.
  • Komplikasi jantung dari penyakit difteri.
  • Nyeri tungkai yang disebabkan oleh gangguan aliran darah (klaudikasio intermiten) dan kolesterol tinggi.
  • Kelainan otot yang terkait dengan obat-obatan AIDS.
  • Infertilitas pria.
  • Gangguan perkembangan otak yang disebut sindrom Rett.
  • Anoreksia.
  • Sindrom kelelahan kronis.
  • Diabetes.
  • Tiroid yang terlalu aktif.
  • Gangguan defisit-hiperaktif (ADHD).
  • Ulkus kaki.
  • Penyakit Lyme.

Bagaimana cara kerjanya?

Tidak ada penelitian yang cukup mengenai bagaimana cara kerja suplemen herbal ini. Diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa carnitine membantu memproduksi energi tubuh dengan cara membawa asam lemak rantai panjang ke dalam mitokondria untuk dibakar sebagai energi agar dapat digunakan tubuh dalam beraktivitas. Tidak hanya itu, carnitine juga membantu menghilangkan limbah beracun di dalam tubuh supaya tidak menumpuk di dalam mitokondria.

Dosis

Informasi yang disediakan di bawah ini bukanlah pengganti rekomendasi medis. Selalu konsultasikan dengan herbalis atau dokter Anda sebelum mengonsumsi obat ini.

Berapa dosis yang biasa digunakan untuk carnitine untuk orang dewasa?

Tergantung pada bentuk obat yang Anda gunakan, dosis standar untuk dewasa yang kekurangan carnitine adalah:

  • Tablet : 990 mg 1-3 kali sehari tergantung respon klinis setiap pasien.
  • Suntikan: 50 mg / kg diberikan sebagai infus bolus lambat (lebih dari 2 sampai 3 menit) atau dengan infus sekali sehari. Cara pemberian terbaik adalah dalam pengawasan dokter.

Dosis dari suplemen dapat berbeda pada tiap pasien. Dosis yang Anda perlukan tergantung pada usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lain. Suplemen tidak selalu aman untuk dikonsumsi. Diskusikan dengan ahli herbal atau dokter untuk dosis yang cocok untuk Anda.

Dalam bentuk apa saja carnitine tersedia?

Bentuk dan dosis suplemen carnitine adalah:

  • Kapsul
  • Tablet
  • Larutan
  • Bubuk

Efek Samping

Apa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh carnitine?

Efek samping paling umum dari mengonsumsi suplemen carnitine adalah:

  • Mual atau muntah
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Diare
  • Peningkatan tekanan darah
  • Bau amis pada urine, napas, dan keringat

Efek samping yang jarang terjadi dari mengonsumsi suplemen carnitine adalah:

  • Gejala seperti Myasthenia gravis (DL-carnitine)
  • Kelemahan otot pada pasien uremia
  • Kejang pada orang dengan gangguan kejang (epilepsi)

Tak semua orang mengalami efek samping yang sudah disebutkan di atas. Mungkin saja ada efek samping lain yang tidak dicantumkan di sini. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping tertentu, harap berkonsultasi dengan ahli herbal atau dokter Anda.

Keamanan

Apa yang harus saya ketahui sebelum mengonsumsi carnitine?

  • Awasi status jantung, jika Anda menggunakan sebagai suplemen ini untuk kondisi angina, post infark miokard, atau gagal jantung bawaan.
  • Awasi status mental jika Anda menggunakan carnitine untuk demensia.
  • Simpanlah carnitine di tempat yang sejuk dan kering, jauhkan dari sinar yang berlebihan.
  • Gunakan levocarnitine dengan atau setelah makan.
  • Selain itu, jika Anda menggunakan herbal ini dalam bentuk cair, minumlah secara perlahan. Herbal ini akan cenderung mengganggu perut Anda. Bentuk cair dapat dikonsumsi sendiri atau dilarutkan dalam minuman atau makanan cair lainnya.

Regulasi yang mengatur penggunaan suplemen herbal tidak seketat peraturan obat-obatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keamanannya. Sebelum menggunakan, pastikan manfaat penggunaan suplemen herbal lebih besar dibandingkan risikonya. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut.

Seberapa amankah carnitine?

Tidak ada informasi yang dapat dipercaya tentang keamanan menggunakan L-carnitine jika Anda sedang hamil. Hindari penggunaan untuk tetap aman.

Penggunaan L-carnitine mungkin aman pada wanita menyusui ketika diminum dalam jumlah yang direkomendasikan. Sejumlah kecil L-carnitine telah diberikan kepada bayi dalam ASI dan susu formula tanpa efek samping yang dilaporkan. Efek dari carnitine jumlah besar yang digunakan oleh ibu menyusui tidak diketahui.

Interaksi

Interaksi seperti apakah yang mungkin terjadi ketika saya mengonsumsi carnitine?

  • L-carnitine dapat meningkatkan efektivitas acenocoumarol (Sintrom) dan Warfarin (Coumadin), yang digunakan untuk memperlambat pembekuan darah.
  • L-carnitine tampaknya dapat menurunkan kinerja hormon tiroid dalam tubuh.

Suplemen herbal ini dapat berinteraksi dengan pengobatan lain atau dengan kondisi kesehatan yang Anda miliki. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter sebelum penggunaan.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 18/05/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan