Gula aren jadi pemanis favorit untuk minuman atau makanan karena punya rasa manis yang legit. Namun, tahukah Anda berapa jumlah kalori gula aren? Jika terlalu banyak menambahkan gula, bukan tidak mungkin makanan atau minuman jadi tinggi kalori. Ketahui jumlah kalori, komposisi gizi, dan manfaat gula aren pada ulasan berikut ini.
Kandungan gula aren
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan gula aren alias palm sugar. Jenis gula ini berasal dari nira atau nektar pohon aren (Arenga pinnata).
Satu sendok teh gula aren bubuk (4 gram) mengandung jumlah kalori sebanyak 15 kkal, tiap 100 gram gula aren memiliki kalori sebanyak 375 kkal.
Selain itu, gula aren memiliki kandungan zat gizi lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan. Berikut ini kandungan gizi 100 gram gula aren.
- Karbohidrat: 100 gram (g).
- Gula: 100 g.
- Kalsium: 326 miligram (mg).
- Zat besi: 3,4 mg.
- Kalium: 875 mg.
Gula aren juga kandungan khas yaitu serat bernama inulin yang memberikan manfaat kesehatan tersendiri.
Manfaat gula aren untuk kesehatan
Berkat kandungan gizi didalamnya, gula aren memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini daftar manfaat gula aren untuk kesehatan.
1. Menjaga sistem imun tubuh
Gula aren dapat bermanfaat sebagai makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena pemanis alami satu ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi untuk menangkal radikal bebas.
Paparan radikal bebas yang berasal dari asap kendaraan, radiasi sinar UV maupun polusi dapat menurunkan kerja sistem imun tubuh.
Oleh karena itu, tubuh membutuhkan antioksidan yang berasal dari makanan sebab tubuh tidak dapat memproduksi antioksidan sendiri.
Antioksidan dapat membantu untuk mencegah peradangan dan infeksi dari paparan radikal bebas. Dengan begitu, tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
2. Mencegah anemia
Gula aren memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Khasiat gula aren ini dapat bermanfaat untuk mencegah anemia.
Anemia merupakan penyakit yang terjadi akibat berkurangnya sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh.
Jika kadar hemoglobin di tubuh menurun, suplai oksigen ke seluruh tubuh juga jadi terhambat, sehingga membuat penderitanya mengalami lemas hingga sakit kepala.
Zat besi adalah zat yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Jika asupan zat besi cukup, produksi sel darah merah pun akan lancar.
3. Cocok untuk diet
Berbeda dengan jenis pemanis lainnya, kalori gula aren tergolong lebih rendah. Satu sendok gula aren memiliki kalori sebanyak 15 kkal.
Sementara itu, satu sendok gula pasir memiliki jumlah kalori sebanyak 16 kkal. Oleh sebab itu, gula aren dapat menjadi alternatif pemanis untuk diet guna membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, gula ini memiliki kandungan serat yang bernama inulin. Serat ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Dengan begitu, gula aren dapat mencegah Anda untuk makan berlebihan, sehingga berat badan tidak cepat naik.
4. Melancarkan pencernaan
Gula aren atau palm sugar memiliki kandungan serat makanan yang disebut inulin untuk membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Zat gizi ini dapat membantu menjaga jumlah bakteri baik dalam usus serta membantu melancarkan buang air besar.
Meskipun begitu, mengonsumsi makanan tinggi serat secara berlebihan juga tidak disarankan. Pasalnya, terlalu banyak makan serat dapat memicu perut kembung.
5. Menjaga kesehatan tulang
Gula aren juga memiliki kandungan kalsium yang tinggi untuk membantu mencegah osteoporosis.
Osteoporosis adalah gangguan yang terjadi karena penurunan massa tulang. Hal ini mengakibatkan tulang menjadi mudah rapuh.
Kalsium merupakan mineral penting yang membantu menjaga kepadatan tulang. Dengan begitu, tulang lebih kuat dan tidak mudah keropos.
6. Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalium di dalam gula merah juga memiliki manfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Studi dalam jurnal BMJ mengungkapkan konsumsi makanan tinggi kalium membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Tekanan darah tinggi dapat terjadi karena penyempitan pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan jantung harus bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Kalium dapat membantu mengendurkan pembuluh darah yang menyempit, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar.
7. Menyembuhkan luka diabetes
Luka diabetes merupakan kondisi timbulnya luka bernanah yang sulit sembuh karena gula darah tinggi.
Gula darah yang menumpuk di pembuluh darah dapat menghambat aliran darah sehingga luka sulit sembuh. Aliran darah yang mengangkut oksigen dan nutrisi tidak dapat mencapai area luka.
Kandungan vitamin C pada gula aren pun memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi untuk menangkal bakteri agar tidak menginfeksi luka dan menyebabkan peradangan.
8. Mengatasi rasa lelah
Gula aren juga dapat membantu mengatasi kelelahan atau kekurangan energi karena gula merupakan sumber energi yang mudah diproses oleh tubuh.
Gula aren merupakan karbohidrat sederhana yang dapat langsung dipecah oleh tubuh menjadi glukosa yang selanjutnya dialirkan ke pembuluh darah.
Dengan bantuan hormon insulin, sel-sel tubuh akan menyerap glukosa di pembuluh darah, lalu memprosesnya menjadi ATP, yakni molekul pembawa dan penyimpan energi.
Sel akan menggunakan ATP sebagai sumber energi utama untuk menjalankan fungsi, memperbaiki diri, dan mengatur siklus regenerasi.
9. Mencegah kerusakan sel
Manfaat gula aren selanjutnya adalah untuk membantu mencegah kerusakan DNA. Hal ini berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
Paparan radikal bebas yang berasal dari sinar UV, asap rokok maupun polusi udara dapat menyerang sel tubuh dan menyebabkan kerusakan pada sel DNA.
Nah, salah satu manfaat utama dari antioksidan adalah untuk membantu melindungi tubuh dengan menangkal radikal bebas dan mengurangi risiko kerusakan sel.
10. Mengontrol kadar gula darah
Salah satu khasiat gula aren untuk diabetes adalah untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena gula aren termasuk jenis gula yang memiliki indeks glikemik yang rendah.
Indeks glikemik adalah angka yang digunakan untuk mengetahui seberapa cepat makanan dipecah menjadi glukosa. Artinya, makanan dengan indeks glikemik rendah berarti tidak akan langsung membuat kadar gula darah melonjak.
Oleh karena itu, gula aren cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
11. Mengobati radang sendi
Arthritis atau radang sendi merupakan penyakit akibat terjadinya peradangan pada persendian tubuh, sehingga membuat sendi menjadi nyeri kaku hingga sulit digerakan.
Gula aren diketahui dapat membantu mengobati penyakit radang sendi karena pemanis alami ini memiliki sifat antiinflamasi.
Sifat antiinflamasi yang dapat membantu untuk mencegah produksi dan pelepasan enzim yang memicu peradangan.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas gula aren sebagai pengobatan untuk radang sendi.
12. Mencegah infeksi
Tidak hanya membantu mengobati radang sendi, kandungan antioksidan di dalam gula aren ini juga dapat membantu mencegah infeksi bakteri.
Pasalnya, pemanis alami ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menghambat dan membunuh bakteri penyebab infeksi.
Selain itu, kandungan antioksidan di dalam gula aren dapat membantu menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan begitu, tubuh dapat melawan bakteri atau virus agar tidak menimbulkan infeksi.
13. Menyehatkan jantung
Kandungan serat inulin di dalam gula aren juga diketahui bermanfaat untuk menyehatkan jantung.
Hal ini karena inulin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat mengeras dan menumpuk pada pembuluh darah. Jika tidak segera ditangani, akan terjadi penyumbatan pada saluran peredaran darah.
Penyumbatan pada pembuluh darah ini dapat menyebabkan jantung terpaksa bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika hal ini terus berlanjut secara jangka panjang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Kesimpulan
Ada banyak manfaat gula aren untuk kesehatan mulai dari mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang hingga mengontrol kadar gula darah. Meski begitu, Anda tetap harus membatasi konsumsi gula 4 – 5 sendok per hari.
[embed-health-tool-bmi]