backup og meta

7 Manfaat Buah Rambutan, Si Manis yang Kaya Vitamin C

7 Manfaat Buah Rambutan, Si Manis yang Kaya Vitamin C

Buah rambutan punya ciri khas kulit yang seperti rambut. Selain menawarkan kesegaran, ada berbagai khasiat untuk kesehatan yang dimiliki oleh buah ini. Simak berbagai kandungan dan manfaat buah rambutan pada ulasan berikut ini.

Kandungan rambutan

Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah buah yang berasal dari Asia Tenggara, seperti Indonesia. Bila diperhatikan, rambutan tampak mirip seperti buah leci

Meski sama-sama berwarna merah dan terasa segar, rambutan memiliki rambut yang tumbuh pada kulit buahnya, sedangkan buah leci tidak. 

Selain itu, kandungan gizi dan vitamin dalam buah rambutan pun berbeda. 

Ada pun kandungan gizi mikro dan makro dalam 100 gram rambutan meliputi:

  • protein: 0,9 gram (g),
  • lemak: 0,1 g,
  • karbohidrat: 18,1 g,
  • serat: 0,8 g,
  • kalsium: 16 miligram (mg),
  • fosfor: 16 mg,
  • besi: 0,5 mg,
  • natrium: 16 mg,
  • kalium: 104,2 mg,
  • tembaga: 0,17 mg,
  • seng: 0,1 mg,
  • riboflavin (vitamin B2): 0,07 mg,
  • niasin: 0,5 mg, dan
  • vitamin C: 58 mg

Tak hanya itu, rambutan juga mempunyai komponen antioksidan, anti-inflamasi, antiviral, dan antidiabetes. 

Manfaat rambutan

buah rambutan

Kandungan gizi yang kaya pada buah rambutan ini menawarkan segudang khasiat yang baik bagi kesehatan. 

Berikut ini beberapa manfaat rambutan yang tentu sayang jika dilewatkan. 

1. Melancarkan pencernaan

Rambutan termasuk jenis buah untuk melancarkan pencernaan. Pasalnya, sekitar setengah daging buah rambutan mengandung serat larut tidak air. 

Artinya, jenis serat ini tidak menyatu dengan air dan langsung melewati sistem pencernaan.

Sebagian besar serat tidak larut ini langsung masuk ke sistem pencernaan dan mendorong feses di dalam usus. Hal ini yang akan membantu feses agar mudah dikeluarkan saat BAB. 

Selain itu, kandungan jenis serat larut air pada buah rambutan akan menjadi makanan bagi bakteri baik di usus yang berperan dalam menjaga pencernaan tetap sehat. 

2. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat buah rambutan lainnya adalah membantu menurunkan berat badan. 

Dalam setiap 100 gram daging rambutan mengandung kalori sebesar 75 kkal dan 0,8 gram serat

Kandungan serat tinggi dan kalori rendah ini tidak menyumbang pertambahan berat badan secara signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Buah yang kaya akan serat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan pun akan lebih terkendali. 

Alhasil, Anda akan lebih mampu menahan kebiasaan makan berlebihan yang bisa bikin berat badan naik drastis. 

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

kandungan buah rambutan

Anda bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi buah rambutan.

Asupan vitamin C yang masuk ke dalam tubuh mendorong produksi sel darah putih untuk memperkuat imun dan melawan infeksi. 

Khasiat ini juga dibuktikan melalui penelitian yang dimuat dalam Virology Journal (2015). Para peneliti melaporkan bahwa geraniin pada kulit rambutan memiliki aktivitas antivirus terhadap virus dengue

Senyawa tersebut ternyata dapat menghambat proses penempelan virus dan mengganggu interaksi sel virus awal. 

4. Menurunkan risiko diabetes

Khasiat buah yang satu ini diperoleh berkat kandungan geraniin pada kulit rambutan. Geraniin adalah jenis polifenol ellagitanin yang memiliki kemampuan antioksidan dan antiradang

Menurut penelitian yang dimuat dalam Procedia Food Science (2015), kulit rambutan juga dapat menurunkan kadar gula darah. 

Para peneliti mencoba memberikan ekstrak etanol kulit rambutan yang diberikan secara oral selama 11 hari pada tikus diabetes. Hasilnya, persentase kadar glukosa darah mengalami penurunan sebesar 61,76 persen.

Namun, temuan ini memerlukan penelitian lebih lanjut karena belum jelas apakah ekstrak kulit rambutan memiliki manfaat yang sama pada manusia. 

5. Membantu mengontrol tekanan darah

Tahukah Anda bahwa kandungan kalium yang tinggi pada buah rambutan berkhasiat dalam mengontrol tekanan darah? 

Setiap 100 gram rambutan mengandung sekitar 104 gram kalium. Makanan tinggi kalium dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal dengan berbagai cara, yaitu: 

  • melemaskan dinding pembuluh darah, 
  • baik untuk fungsi otot, dan 
  • menurunkan tekanan darah. 

Anda bisa memilih makanan tinggi kalium yang mengandung kalori rendah, seperti rambutan, untuk mengontrol kadar gula darah. 

6. Menambah energi

ibu hamil makan rambutan

Buah rambutan memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya karbohidrat.

Karbohidrat ini merupakan sumber energi sekaligus asupan utama untuk otak agar dapat berfungsi dengan baik

Pada saat Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa. Nantinya, gula sederhana ini akan digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.

Jika tidak digunakan sebagai energi, gula tersebut akan disimpan di hati sebagai glikogen untuk dimanfaatkan di masa mendatang.

7. Mencegah anemia

Kekurangan zat besi dapat membuat Anda berisiko mengalami anemia. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mengonsumsi rambutan.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, rambutan memiliki kandungan zat besi sekaligus vitamin C. Vitamin C ini berfungsi meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh.

Selain itu, buah ini biasanya sering disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya, ibu hamil cenderung berisiko mengalami kekurangan zat besi karena persediaan darah juga dibutuhkan oleh janin.

Kesimpulan

Buah rambutan menawarkan sejumlah khasiat untuk kesehatan karena kandungan gizinya. Konsumsi buah ini berpotensi meningkatkan daya tahan tubuh hingga mencegah anemia.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Rambutan, segar (Rambutan). (n.d). Data Komposisi Pangan Indonesia. Retrieved 8 March 2022, from https://www.panganku.org/id-ID/view 

Dietary fiber: Essential for a healthy diet. (2021). Mayo Clinic. Retrieved 8 March 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983 

Muhtadi, Primarianti, A., & Sujono, T. (2015). Antidiabetic Activity of Durian (Durio Zibethinus Murr.) and Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Fruit Peels in Alloxan Diabetic Rats. Procedia Food Science, 3, 255-261. https://doi.org/10.1016/j.profoo.2015.01.028

Abdul Ahmad, S. A., Palanisamy, U. D., Tejo, B. A., Chew, M. F., Tham, H. W., & Syed Hassan, S. (2017). Geraniin extracted from the rind of Nephelium lappaceum binds to dengue virus type-2 envelope protein and inhibits early stage of virus replication. Virology journal, 14(1), 229. https://doi.org/10.1186/s12985-017-0895-1

Weight loss: Feel full on fewer calories. (2020). Mayo Clinic. Retrieved 8 March 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/weight-loss/art-20044318 

Potassium lowers blood pressure. (2017). Harvard Health. Retrieved 8 March 2022, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/potassium-lowers-blood-pressure 

Thinkratok, A., Suwannaprapha, P., & Srisawat, R. (2014). Safety assessment of hydroethanolic rambutan rind extract: acute and sub-chronic toxicity studies. Indian journal of experimental biology, 52(10), 989–995.

Versi Terbaru

23/03/2023

Ditulis oleh Adelia Marista Safitri

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: tan.tran


Artikel Terkait

Minum Jus Setiap Hari, Apa Efeknya bagi Kesehatan?

Apakah Buah Potong Kemasan Aman Dikonsumsi?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 23/03/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan