Meski termasuk zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh, vitamin C mudah larut dalam air dan bisa terbuang lewat urine. Artinya, orang yang tidak memenuhi kebutuhan vitamin C per hari berisiko mengalami kekurangan zat gizi ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Meski termasuk zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh, vitamin C mudah larut dalam air dan bisa terbuang lewat urine. Artinya, orang yang tidak memenuhi kebutuhan vitamin C per hari berisiko mengalami kekurangan zat gizi ini.
Lantas, berapa banyak vitamin C yang sebenarnya perlu Anda dapatkan supaya tubuh bisa berfungsi dengan normal? Di bawah ini jawabannya.
Pada dasarnya, Anda bisa menghitung kebutuhan gizi menggunakan beberapa rumus umum. Akan tetapi, perhitungan ini hanya berlaku untuk zat gizi makro berupa protein, karbohidrat, dan lemak.
Kebutuhan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral umumnya mengacu pada Angka Kecukupan Gizi yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Angka ini yaitu nilai kecukupan rata-rata yang disarankan bagi semua orang dalam satu lingkup yang sama.
Kebutuhan vitamin C setiap orang pada dasarnya berbeda-beda, tergantung usia, berat badan, tinggi badan, dan berbagai faktor lainnya. Namun, sebagai pedoman umum, Anda dapat mengacu pada Permenkes RI Nomor 28 Tahun 2019 berikut.
Kebutuhan semua zat gizi bayi berusia 0 – 6 bulan dipenuhi dari air susu ibu (ASI). Jadi, ibu perlu mengonsumsi makanan sumber vitamin C guna mencukupi kebutuhan anak. Setelah 6 bulan, barulah anak mendapatkan asupan vitamin C dari makanan.
Di bawah ini kebutuhan vitamin C per hari bagi bayi dan anak berdasarkan usia.
Asupan vitamin C amat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Bagi laki-laki, asupan vitamin C yang disarankan dalam sehari yakni sebagai berikut.
Kebutuhan vitamin C per hari untuk perempuan pada masa perkembangan remaja tidak jauh berbeda dengan laki-laki. Akan tetapi, secara umum nilainya lebih rendah begitu Anda menginjak usia 16 – 18 tahun. Berikut rinciannya.
Ibu hamil atau menyusui membutuhkan lebih banyak asupan vitamin C karena mereka juga memenuhi kebutuhan gizi bayi. Berikut kebutuhan vitamin C per hari untuk ibu hamil atau menyusui.
Asupan vitamin C yang cukup bukan hanya diperlukan untuk menjaga fungsi normal tubuh, tapi juga penting untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan. Baik asupan yang kurang ataupun berlebih, keduanya dapat menimbulkan dampak negatif.
Berikut dampak yang mungkin terjadi bila asupan vitamin C tidak sesuai dengan kebutuhan per hari.
Vitamin C memiliki peran besar dalam kesehatan peredaran darah dan jaringan tubuh, terutama kulit, sendi, tulang, dan rambut. Ketika tubuh kekurangan vitamin C, berbagai jaringan inilah yang biasanya paling terdampak
Kekurangan vitamin C ringan mungkin tidak menimbulkan gejala. Namun, jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, Anda dapat mengalami tanda-tanda berupa:
Kebutuhan rata-rata vitamin C per hari bagi orang dewasa yaitu 90 miligram dengan batas maksimum sebesar 2.000 miligram. Jadi, Anda sebetulnya tidak perlu memaksakan diri untuk mendapatkan asupan 1.000 miligram vitamin C dalam sehari.
Asupan melebihi batas anjuran kemungkinan tidak berbahaya, sebab tubuh dapat membuang kelebihan vitamin C melalui urine. Akan tetapi, kelebihan vitamin C mungkin dapat menyebabkan:
Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C per hari guna menjaga fungsi tubuhnya. Bahkan tanpa suplemen vitamin sekalipun, Anda sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan vitamin ini dengan mengonsumsi makanan yang beragam.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar