Buah yang tumbuh subur di negara beriklim tropis ini terkenal akan rasa manis yang menyegarkan. Selain dimakan langsung, buah leci mudah ditemui pada berbagai olahan menu leci dan produk makanan. Namun, apa saja kandungan dan manfaat buah leci?
Kandungan nutrisi buah leci
Buah leci adalah buah yang tumbuh subur di wilayah Tiongkok, namun dapat dikembangbiakkan di Indonesia yang juga beriklim tropis. Buah ini memiliki banyak sebutan, yaitu lici atau litchi.
Jika Anda perhatikan, buah ini sekilas mirip dengan buah raspberry yang berwarna merah dengan kulit yang dipenuhi benjolan-benjolan kecil. Perbedaannya, buah raspberry bisa dinikmati langsung dengan kulitnya.
Sementara leci perlu dikupas terlebih dahulu. Setelah dikupas, Anda akan melihat daging buahnya yang mirip dengan buah kelengkeng dengan biji di tengahnya.
Seperti buah lainnya, leci juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh karena kandungan nutrisinya. Sekitar 100 gram buah leci mengandung nutrisi yaitu di bawah ini.
- Kalori: 66 kalori
- Protein: 0,8 gram
- Karbohidrat: 16,5 gram
- Gula: 15,2 gram
- Serat: 1,3 gram
- Lemak: 0,4 gram
Manfaat buah leci untuk kesehatan
Selain mudah diolah dan rasanya enak, buah leci juga memberikan berbagai manfaat untuk tubuh Anda. Apa saja? Mari kupas satu per satu.
1. Mendukung fungsi tubuh dan meningkatkan sistem imun
Buah leci mengandung banyak vitamin C dan berbagai jenis vitamin B termasuk niacin, riboflavin, dan tiamin. Selain itu, buah manis ini juga dilengkapi dengan asam folat, kalium, dan tembaga.
Vitamin C berperan besar dalam menjaga sistem imun tubuh. Sudah banyak terbukti bahwa kekurangan vitamin C akan bikin gampang sakit. Konsumsi vitamin C dari buah leci dapat memberikan manfaat untuk melawan virus dan bakteri penyebab infeksi.
Sementara itu, vitamin B yang terkandung di dalamnya dapat menjaga fungsi saraf, meningkatkan metabolisme, dan menjaga kesehatan jantung serta otak.
2. Menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung
Mineral memang dibutuhkan tubuh. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, fungsi tubuh juga bisa bermasalah. Salah satu jenis mineral yang sering kali melebihi kadar normal yaitu natrium. Mineral ini dapat banyak ditemukan pada makanan asin.
Terlalu banyak makan makanan asin bisa meningkatkan tekanan darah. Ini bisa menyebabkan hipertensi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Salah satu cara untuk mencegah kedua penyakit tersebut yaitu dengan makan buah leci. Kandungan kalium pada buah leci (324 mg per 100 gram) dapat mengurangi kadar natrium yang tinggi sehingga baik untuk jantung.
3. Manfaat leci untuk sistem pencernaan
Sayur dan buah memiliki banyak serat, termasuk buah leci. Kandungan serat penting untuk menjaga saluran pencernaan bekerja dengan lancar.
Nantinya, serat dari makanan akan masuk ke dalam usus dan menyerap air. Serat yang tidak tercerna pun membentuk massa yang akan memicu usus untuk bergerak mendorong kotoran keluar dari tubuh. Ini sebabnya, kotoran akan lebih mudah keluar.
Selain itu, kandungan vitamin C pada buah leci mampu menghindari Anda dari risiko sembelit.