Buah semangka memang sudah dikenal dengan manfaatnya untuk kesehatan. Segarnya buah semangka bisa menghidrasi dan menutrisi tubuh. Ternyata biji dari buah semangka juga menawarkan sejumlah manfaat. Cari tahu selengkapnya.
Bolehkah makan biji semangka?
Boleh, biji semangka aman untuk dikonsumsi dan bahkan memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Biji semangka kaya akan zat gizi seperti magnesium, zink, dan vitamin B. Selain itu, biji semangka mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
Namun, biji semangka mentah cukup keras, sehingga banyak orang lebih suka mengeringkan atau memanggangnya terlebih dahulu agar lebih renyah dan enak dimakan.
Mengonsumsi biji semangka dalam jumlah yang wajar tidak berbahaya dan bisa menjadi tambahan zat gizi yang baik dalam diet Anda.
Daftar manfaat biji semangka
Banyak orang terbiasa meludahkan biji semangka saat makan semangka. Ada juga yang lebih memilih semangka tanpa biji karena terganggu dengan tekstur biji semangka yang keras.
Padahal, biji semangka memiliki zat gizi yang baik untuk kesehatan yang sayang dilewatkan. Lantas, apa saja manfaat biji semangka untuk kesehatan?
1. Rendah kalori
Biji semangka bisa dijadikan camilan sehat untuk diet karena kalorinya yang rendah dan tetap bernutrisi.
Segenggam biji semangka (4 gram) hanya mengandung 23 kkal, artinya tidak memberikan banyak asupan kalori jika dikonsumsi sebagai makanan pengganjal saat diet.
Biji semangka juga mengandung berbagai mineral penting, seperti magnesium, zat besi, dan zink, untuk menambah asupan gizi harian.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Konsumsi biji semangka juga memiliki manfaat membantu memperbaiki kualitas tidur. Ini berkat kandungan magnesium di dalamnya.
Magnesium memberikan efek menenangkan pada sistem saraf dengan membantu menyeimbangkan neurotransmiter yang memengaruhi tidur, seperti hormon melatonin.
Magnesium juga membantu menurunkan tingkat kortisol, hormon stres, yang sering menjadi penyebab insomnia dan gangguan tidur lainnya.
3. Menguatkan tulang
Magnesium dalam biji semangka juga berperan penting dalam pembentukan tulang.
Mineral ini berperan dalam proses mineralisasi tulang, yaitu pengendapan mineral untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.
Selain itu, magnesium membantu penyerapan kalsium yang merupakan komponen krusial untuk kesehatan tulang.
4. Mengatasi migrain
Dikutip dari American Migraine Foundation, asupan magnesium dapat meredakan gejala migrain.
Magnesium, termasuk dalam biji semangka membantu mengatur neurotransmiter di otak, termasuk glutamat dan serotonin, yang berperan dalam transmisi sinyal saraf dan pengendalian nyeri.
Migrain juga sering dikaitkan dengan perubahan dalam aliran darah ke otak, termasuk penyempitan dan pelebaran pembuluh darah.
Nah, magnesium dapat merelaksasi aliran darah sehingga mengatasi kekambuhan migrain.
5. Mengatasi anemia
Sering merasa kelelahan tanpa alasan yang jelas? Mungkin Anda mengalami anemia.
Konsumsi biji semangka bisa membantu mengatasi gejalanya. Pasalnya, zat besi dalam biji semangka adalah komponen penting dalam produksi hemoglobin atau sel darah merah.
Jumlah hemoglobin yang cukup dapat membantu mengurangi gejala anemia defisiensi besi, seperti kelelahan kronis.
6. Mengurangi kolesterol
Biji semangka juga menyediakan sumber asam lemak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Dikutip dari Medline Plus, kedua jenis asam lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Kedua jenis lemak ini juga membantu menyingkirkan kolesterol dari arteri dan mengurangi risiko penyumbatan.
7. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Kandungan zink dalam biji semangka punya manfaat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Zink adalah mineral esensial yang memainkan peran penting dalam berbagai aspek fungsi imun, termasuk produksi dan aktivitas sel-sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi dan patogen.
Selain itu, zink berperan dalam regulasi respons imun tubuh, membantu menjaga keseimbangan antara reaksi imun yang terlalu kuat dan yang tidak memadai, yang penting untuk menghindari peradangan berlebihan.
8. Meningkatkan fungsi otak
Selain baik untuk sistem kekebalan tubuh, kandungan zink dalam biji semangka baik untuk peningkatan fungsi otak.
Zink berperan dalam sintesis dan regulasi neurotransmiter, bahan kimia yang mengirimkan sinyal antara sel-sel saraf.
Neurotransmiter, seperti glutamat dan GABA (asam gamma-aminobutirat), sangat penting untuk komunikasi neuron otak. Keseimbangan neurotransmitter ini mendukung daya ingat dan konsentrasi.
9. Meningkatkan kesehatan jantung
Mengonsumsi biji semangka juga baik untuk meningkatkan kesehatan jantung berkat kandungan magnesium di dalamnya. Magnesium berperan dalam relaksasi pembuluh darah dan pengaturan tekanan darah.
Dengan membantu mengendurkan otot-otot dinding pembuluh darah, magnesium dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Tekanan darah yang terkontrol dengan baik dapat mengurangi risiko hipertensi dan masalah kardiovaskular lainnya.
Tips mengonsumsi biji semangka
Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat biji semangka dan memasukkannya ke dalam diet Anda.
- Panggang. Cobalah memanggang biji semangka untuk mendapatkan camilan renyah yang kaya rasa. Taburkan sedikit garam atau bumbu lainnya sebelum memanggangnya di oven pada suhu 160°C (320°F) selama 10 – 15 menit.
- Tambahkan ke salad. Taburkan biji semangka yang telah dipanggang atau mentah ke dalam salad untuk memberikan tambahan tekstur dan nutrisi.
- Campurkan dalam yoghurt atau oatmeal. Taburkan biji semangka ke dalam yoghurt atau oatmeal sebagai topping untuk sarapan atau camilan.
- Bahan taburan. Gunakan biji semangka sebagai bahan taburan pada hidangan seperti sup, sup krim, atau pasta.
Meskipun sering diabaikan, biji semangka ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan. Anda bisa mengonsumsinya sebagai camilan atau menggunakannya sebagai topping untuk berbagai hidangan.
Ringkasan
Berikut manfaat biji semangka yang bisa Anda dapatkan.
- Rendah kalori.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Menguatkan tulang.
- Mengatasi migrain.
- Mengatasi anemia.
- Mengurangi kolesterol.
- Mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Meningkatkan fungsi otak.
- Meningkatkan kesehatan jantung.
[embed-health-tool-bmi]