Sekitar dua pertiga tubuh manusia terdiri dari air. Tidak heran jika Anda harus tetap selalu menjaga keseimbangan air dalam tubuh dengan rajin minum air putih, yang beberapa waktu belakangan sering dikaitkan dengan istilah hidrasi sehat.
Mengenal hidrasi sehat
Hidrasi sehat adalah jumlah atau volume air yang cukup sesuai kebutuhan untuk hidup sehat.
Secara keilmuan, hidrasi sehat yaitu jumlah atau volume air yang cukup dan berkualitas sesuai kebutuhan untuk hidup sehat ditandai dengan keseimbangan cairan (osmolalitas plasma) tubuh yang normal.
Adapun kebutuhan cairan berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) tahun 2019 yang diterbitkan oleh Kemenkes RI yakni sebagai berikut.
- Anak usia 4 – 6 tahun: 6 gelas per hari
- Anak usia 7 – 12 tahun: 7 gelas per hari
- Wanita dewasa: 7 gelas per hari
- Wanita hamil: tambah 1 gelas
- Wanita menyusui: tambah 3 gelas
- Pria dewasa: 8 gelas per hari
Jumlah air dalam tubuh sendiri dapat menurun akibat kurangnya asupan air putih. Namun, bisa juga karena air yang keluar dari tubuh tidak sebanding dengan yang masuk.
Jika hal tersebut terjadi, Anda akan mengalami berbagai macam gangguan fungsi tubuh. Apa saja hal yang mungkin terjadi pada tubuh akibat jarang minum air? Simak penjelasan di bawah ini.
Berbagai gangguan kesehatan akibat jarang minum air putih
Gangguan kesehatan yang disebabkan kurang air bergantung pada seberapa rendah kadar air yang ada dalam tubuh. Gejala yang muncul sangat bervariasi, mulai dari yang ringan, berat, hingga fatal. Bahkan, kondisi ini dapat mengancam jiwa.
Di bawah ini beberapa gangguan kesehatan yang dipicu oleh rendahnya kadar air dalam tubuh karena jarang minum air putih.
Gangguan fungsi tubuh secara umum
Gejala kurang air dalam tubuh secara umum dikategorikan oleh lamanya tubuh kekurangan air, yaitu akut dan kronis. Kurang air tubuh akut (dalam jangka pendek) dapat memicu beberapa gejala di bawah ini.
- Gangguan termoregulasi (penyesuaian suhu tubuh tanpa terpengaruhi perubahan lingkungan)
- Kebingungan atau merasa linglung
- Sakit kepala atau vertigo
- Sulit berkonsentrasi
- Lemas atau lemah
- Otot kaku
- Kulit mengerut/keriput
- Nyeri dada dan perut
- Detak jantung cepat
- Tekanan darah menurun
Lalu, apabila Anda mengalami kurang air akibat jarang minum air putih dalam jangka waktu yang lama (kronis), gejala yang muncul yakni di bawah ini.
- Sembelit
- Infeksi saluran kemih
- Pembentukan batu pada saluran kemih
- Hipertensi
- Batu empedu
- Penyakit gigi
Gangguan fungsi organ akibat jarang minum air putih
Di bawah ini penjelasan lebih spesifik bagaimana kurang air tubuh memengaruhi fungsi organ tertentu akibat Anda jarang minum.
1. Fungsi otak
Saat tubuh kurang air, fungsi kognitif dalam otak seperti atensi (perhatian atau konsentrasi) dan memori (daya ingat) akan terganggu.
Selain itu, mood atau suasana hati dapat mengalami perubahan dengan ditandai rasa kantuk atau penurunan performa fisik.
2. Ginjal dan saluran kemih
Gangguan pada saluran kemih pertama yaitu terjadi pembentukan batu. Untuk menghindari hal ini, Anda direkomendasikan untuk meningkatkan asupan air untuk menghasilkan 2,3 liter urine per hari.
Kurang air tubuh juga dapat memicu infeksi saluran kemih yang disebabkan faktor seperti volume, aliran, dan frekuensi buang air urine menurun. Selain itu, kekurangan air meningkatkan risiko kerusakan ginjal hingga memicu kanker kandung kemih.
3. Saluran pencernaan
Jika hanya buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu dan konsistensi feses lebih keras, itu berarti Anda mengalami sembelit akibat jarang minum air putih. Sembelit (konstipasi) terjadi saat Anda mengalami kondisi kurang air tubuh yang kronis.
Lalu, kurang air tubuh juga dapat memicu pembentukan batu empedu yang rentan menyebabkan komplikasi serius.
4. Kesehatan kulit
Air merupakan komponen utama kulit (terdiri atas 64% air). Jika Anda mengalami kurang air tubuh, elastisitas dan kekenyalan kulit akan berkurang. Dengan kata lain, jarang minum air dapat memengaruhi kecantikan Anda.
5. Fungsi dan kondisi mata
Mata membutuhkan air untuk mencegah terjadinya mata kering dan rasa tidak nyaman. Selain itu, penglihatan juga dapat menjadi kabur, rasa gatal, hingga jumlah cairan mukus (lendir) mata akan meningkat jika Anda jarang minum air putih.
6. Kemampuan otot
Fungsi otot dibagi menjadi strength (kekuatan), power (tenaga), dan endurance (ketahanan). Saat Anda kurang air, fungsi otot tersebut akan mengalami keterbatasan. Oleh karena itu, asupan air penting saat Anda melakukan aktivitas fisik.
Kurang air tubuh merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Berbagai macam fungsi tubuh dapat mengalami penurunan dan bahkan dapat memicu gangguan kesehatan yang bersifat fatal.
[embed-health-tool-bmi]