backup og meta

10 Manfaat Susu Almond, Baik untuk Diet dan Diabetes

10 Manfaat Susu Almond, Baik untuk Diet dan Diabetes

Keberadaan susu almond (almon) semakin menarik perhatian masyarakat karena diyakini lebih sehat dibandingkan susu lainnya. Sebenarnya, apa saja kandungan gizi pada susu almon dan bagaimana manfaatnya untuk kesehatan?

Kandungan gizi susu almon

Susu almon dianggap sebagai pilihan susu alternatif yang menyehatkan terutama bagi orang-orang yang alergi laktosa atau protein pada susu sapi.

Jenis susu ini juga yang paling sering dilirik oleh orang yang sedang menjalani diet menurunkan berat badan.

Pasalnya, susu almon memiliki jumlah kalori yang lebih kecil dibandingkan susu sapi.

Namun, susu ini mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti dikutip dari situs Food Data Central, yaitu:

Meskipun kandungan susu almon menyehatkan, bukan berarti Anda dapat memberikan susu ini sebagai pengganti ASI untuk anak.

Pemberian susu apa pun selain ASI pada bayi, harus dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter spesialis anak.

Manfaat susu almond

minum susu almond

Ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan bila mengonsumsi susu almon seperti berikut ini.

1. Menyehatkan jantung

Susu almond tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh seperti susu sapi. 

Kandungan natrium dalam susu ini termasuk rendah dan lemak sehatnya (seperti asam lemak omega) cukup tinggi.

Asam lemak omega ini berperan penting dalam mencegah tekanan darah tinggi.

Selain itu, menurut jurnal Nutrients (2018), almon bisa mengurangi kadar low density lipoprotein (LDL) yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

2. Membantu menurunkan berat badan

Kalori dalam 1 gelas susu almond atau setara dengan 200 ml mengandung hanya 39 kkal, ini setengah dari kalori susu skim sapi. 

Untuk alasan inilah, almond milk bisa dikonsumsi selama diet karena tidak berkontribusi terhadap pertambahan berat badan.

Di samping itu, almon yang kaya nutrisi juga menyehatkan sehingga banyak yang beralih mengonsumsi susu berbahan kacang ini untuk menggantikan susu sapi atau susu kedelai.

3. Tulang jadi lebih kuat

Susu almond murni mungkin memang memiliki kandungan kalsium dan vitamin D yang tak seberapa.

Namun, menurut Harvard School of Public Health, saat ini banyak tersedia susu almon yang telah difortifikasi atau ditambahkan zat gizi dan mineral penting untuk melengkapi nutrisinya.

Salah satu zat gizi dan mineral tersebut biasanya adalah kalsium dan vitamin D.

Hal ini membuat susu almon baik untuk mengurangi risiko osteoporosis serta meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.

4. Mengurangi risiko diabetes

Susu almond murni memiliki kandungan karbohidrat dan indeks glikemik cukup rendah, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah Anda secara signifikan.

Ini artinya, mengonsumsi susu almon secara tak langsung juga dapat mengurangi risiko Anda terkena diabetes.

Kondisi ini akan lebih baik jika Anda mengonsumsi susu almon dengan dibarengi olahraga teratur sehingga karbohidrat yang masuk digunakan sebagai energi, bukan disimpan sebagai lemak.

5. Tidak mengandung laktosa

susu almond untuk ibu hamil

Sebagian orang mungkin mengalami intoleransi laktosa atau kesulitan mencerna gula dalam susu sapi.

Dalam hal ini, susu almon bisa jadi alternatif pilihan yang tepat untuk menggantikan susu sapi.

Susu dibuat dari kacang almon murni yang digiling dan disaring untuk dibuang ampasnya sehingga tak ada kandungan laktosa di dalamnya.

Meski demikian, Anda perlu menghindari gula tambahan berlebih untuk membuat almond milk terasa lebih manis dan enak.

6. Bagus untuk kesehatan rambut

Seperti yang sudah Anda ketahui, susu almon memiliki kandungan vitamin E yang cukup tinggi.

Jenis vitamin ini sangat baik untuk kesehatan kulit kepala dan rambut Anda.

Vitamin E bantu memperkuat folikel dan akar rambut Anda agar tumbuh dengan baik.

Selain itu, vitamin E dapat mengurangi stres oksidatif dan menjaga lapisan lipid pelindung kulit sehingga kulit jadi lebih segar dan kencang.

7. Bisa jadi ASI booster

Almond milk disebut-sebut punya manfaat sebagai ASI booster karena kandungan gizinya yang cukup lengkap.

Susu ini mengandung asam lemak omega-3 yang diduga dapat merangsang hormon produksi ASI.

Selain itu, susu almond bisa membantu melengkapi nutrisi ibu menyusui, terutama DHA bila bayi alergi terhadap susu sapi yang mungkin dikonsumsi ibu menyusui.

Menurut International Breastfeeding Journal (2019), ibu hamil dan menyusui membutuhkan setidaknya tambahan 200 mg DHA setiap hari untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.

8. Meningkatkan fungsi kognitif

Tak hanya bagus untuk kulit, kandungan vitamin E pada susu almon juga bagus untuk kesehatan otak dan mencegah terjadinya penurunan fungsi kognitif.

Situs Mayo Clinic menyebutkan bahwa vitamin E dapat menghambat memburuknya kondisi pasien Alzheimer ringan dan sedang.

Selain itu, kandungan asam lemak omega 3 juga cukup dikenal berkontribusi pada peningkatan fungsi otak.

9. Baik untuk kesehatan kulit

manfaat kandungan kacang almond

Susu almon memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit berkat kandungan vitamin E dan asam lemak sehat.

Kandungan vitamin E dalam susu almon berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV.

Paparan radikal bebas diketahui dapat mempercepat gejala penuaan kulit, seperti kemunculan flek hitam, kerutan, dan garis-garis halus.

Asam lemak tak jenuh dalam jenis susu nabati ini juga membantu menjaga kelembapan kulit sehingga menjadikannya lebih lembut dan halus.

10. Meningkatkan sistem imun

Susu almond dapat menjadi minuman peningkat sistem imun berkat kandungan vitamin D-nya.

Vitamin D berperan dalam mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan makrofag, yang membantu melawan infeksi dan penyakit.

Susu almon juga mengandung vitamin E yang bertindak sebagai antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas dan melindungi sel tubuh dari kerusakan.

Antioksidan ini juga membantu menjaga kesehatan sistem imun dan mencegah peradangan yang bisa mengganggu fungsi kekebalan tubuh.

Nah, dengan sederet manfaat di atas, Anda pasti jadi tak sabar ingin minum almond milk.

Meski demikian, Anda yang memiliki kondisi medis tertentu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi susu almon setiap hari.

Ringkasan

Berikut ini berbagai manfaat susu almond untuk kesehatan.
  • Menyehatkan jantung: rendah kolesterol, kaya omega-3.
  • Menurunkan berat badan: kalori lebih rendah dibanding susu sapi.
  • Menguatkan tulang: difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D.
  • Mengurangi risiko diabetes: karbohidrat rendah, indeks glikemik rendah.
  • Alternatif bebas laktosa: cocok untuk intoleransi laktosa.
  • Kesehatan rambut: vitamin E memperkuat folikel rambut.
  • ASI booster: omega-3 merangsang hormon produksi ASI.
  • Meningkatkan fungsi kognitif: vitamin E dan omega-3 baik untuk otak.
  • Kesehatan kulit: vitamin E melindungi kulit dari penuaan.
  • Meningkatkan sistem imun: vitamin D dan vitamin E mendukung kekebalan tubuh.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Almonds. (2020). Retrieved 20 November 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/almonds/

How to Choose the Right Milk Alternative. (2021). Retrieved 20 November 2024, from https://health.clevelandclinic.org/what-you-need-to-know-when-choosing-milk-and-milk-alternatives/

Vanga, S., & Raghavan, V. (2017). How well do plant based alternatives fare nutritionally compared to cow’s milk?. Journal Of Food Science And Technology, 55(1), 10-20. doi: 10.1007/s13197-017-2915-y

Almond Milk – Food Data Central – US Department of Agriculture. Retrieved 20 November 2024, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/174832/nutrients

Kalita, S., Khandelwal, S., Madan, J., Pandya, H., Sesikeran, B., & Krishnaswamy, K. (2018). Almonds and Cardiovascular Health: A Review. Nutrients, 10(4), 468. doi: 10.3390/nu10040468

Juber, B., Jackson, K., Johnson, K., Harris, W., & Baack, M. (2016). Breast milk DHA levels may increase after informing women: a community-based cohort study from South Dakota USA. International Breastfeeding Journal, 12(1). doi: 10.1186/s13006-016-0099-0

Versi Terbaru

28/11/2024

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Selai Kacang Biasa Vs. Selai Almond, Mana yang Lebih Sehat?

5 Manfaat dan Olahan Kacang Almond untuk Ibu Hamil dan Janin


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan