backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

5 Manfaat dan Olahan Kacang Almond untuk Ibu Hamil dan Janin

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 09/10/2021

5 Manfaat dan Olahan Kacang Almond untuk Ibu Hamil dan Janin

Ingin makan camilan sehat selama masa kehamilan? Ibu hamil bisa mencoba kacang almond yang renyah dan legit. Almond memiliki banyak manfaat untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin bila dikonsumsi dengan tepat. Ibu bisa mengonsumsinya menjadi berbagai macam kudapan lezat. Berikut manfaat almond untuk ibu hamil dan resep olahannya.

Manfaat kacang almond untuk ibu hamil

manfaat kacang almond

Ibu hamil dan janin dalam kandungan membutuhkan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Salah satu sumber nutrisi yang bisa ibu hamil konsumsi adalah kacang almond.

Berikut manfaat kacang almond untuk ibu hamil dan janin.

1. Menambah energi

Berdasarkan fakta gizi dari U.S Department of Agriculture, dalam 100 gram kacang almond mengandung 579 kalori. Tingginya kalori dalam kacang almond bermanfaat untuk memberikan cadangan energi dalam tubuh ibu hamil.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi tahun 2019, ibu hamil membutuhkan energi tambahan sebanyak 180-300 kalori per hari dari rata-rata kebutuhan harian normal. Untuk kebutuhan energi wanita usia 19-35 tahun, sekitar 2150-2250 kalori per hari. 

Maka dari itu, ibu membutuhkan energi tambahan saat hamil. Pasalnya, tubuh ibu membagi asupan nutrisi kepada janin sehingga butuh tambahan tenaga. 

Hal ini dibutuhkan terutama saat trimester ketiga kehamilan. Energi tambahan diperlukan sebagai persiapan melahirkan yang akan mengeluarkan banyak tenaga. 

Namun, perlu ibu ingat, kalori dalam almond tinggi membuatnya tidak bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak. Ibu bisa menambahkan 4 butir kacang almond dalam jus buah dan membuatnya menjadi smoothies agar jumlahnya tetap terkontrol.

2. Mengurangi risiko diabetes

Kacang almond bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah ibu hamil untuk mengurangi risiko diabetes gestasionalPenderita diabetes tipe 2 memiliki kadar magnesium yang rendah, sehingga sulit mengatur kadar gula darahnya.

World Journal of Diabetes melakukan penelitian terhadap hubungan kadar magnesium rendah dan resistensi insulin. Peneliti melakukan penelitian terhadap 20 orang penderita diabetes tipe 2. Kemudian meminta mereka untuk makan 60 gram kacang almond setiap hari dalam 12 minggu. 

Hasilnya, terdapat peningkatan kadar gula darah dan kadar lemak dalam darah pada penderita diabetes tipe 2.

3. Meningkatkan daya ingat ibu dan janin

Tahukah ibu, kalau makan kacang almond saat hamil bermanfaat untuk perkembangan otak bayi?

Penelitian dari Barcelona Institute for Global Health menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kacang saat trimester pertama, memiliki anak dengan daya ingat yang baik. Selain itu, bayi juga memiliki keterampilan dalam berpikir saat berusia balita. Penelitian tersebut melibatkan 2200 ibu dan anak di Spanyol. 

Ibu hamil yang rutin mengonsumsi 30 gram kacang almond dalam seminggu, memiliki bayi dengan keterampilan kognitif yang baik. 

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Dalam 100 gram kacang almond mengandung 270 mg magnesium dan 269 mg kalsium yang berperan dalam membangun sel tulang ibu dan janin. Mengapa ibu memerlukannya?

Selama masa kehamilan, janin mengambil magnesium dan kalsium dari tubuh ibuKondisi ini membuat tulang dan gigi ibu rapuh, bahkan sebagian ibu hamil mengalami pengeroposan gigi.

Untuk membantu menyeimbangkan dan membangun sel tulang ibu dan janin, bisa mengonsumsi jenis kacang ini saat hamil setiap hari. Magnesium juga membantu vitamin D dalam mengatur kebutuhan kalsium dan fosfor demi pertumbuhan tulang dan gigi.

5. Membuat kenyang lebih lama

Ibu hamil tentu membutuhkan makanan yang membuat kenyang lebih lama karena sering merasa lapar setiap hari. 

Dalam 100 gram kacang almond mengandung 21,15 gram protein dan 12,5 gram serat yang bisa mengendalikan rasa lapar.

Kacang almond juga mengandung hormon leptin yang mengurangi nafsu makan dan rasa kenyang lebih lama. Hal ini cocok untuk ibu yang ingin menjaga kenaikan berat badan saat hamil agar tidak terlalu tinggi.

Menu camilan dengan kacang almond untuk ibu hamil

minum susu almond

Kacang almond bisa ibu makan dengan berbagai cara. Bisa langsung ibu makan begitu saja atau mencampurkannya dengan bahan makanan lain, seperti membuat smoothies.

Untuk lebih jelasnya, berikut menu makanan yang bisa ibu hamil buat dengan kacang almond.

Smoothies kacang almond dan oatmeal

Seperti penjelasan sebelumnya, almond memiliki sifat membuat kenyang lebih lama. Untuk menambah rasa kenyang, ibu bisa membuat smoothies dan menambahkannya dengan oatmeal.

Oatmeal bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan menjaga kenaikan berat badan karena mengenyangkan.

Berikut resep kacang almond dan oatmeal smoothies untuk ibu hamil.

Bahan-bahan:

  • 5 sdm oatmeal instan
  • 300 ml susu almond
  • 3 sdm almond panggang utuh yang ibu potong kasar
  • 1 buah pisang beku
  • 1 sdm gula cair
  • ½ sdt vanila
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  1. Siapkan blender dan masukkan oatmeal, pisang, dan susu almond. Hancurkan sampai pisang lembut.
  2. Masukkan gula cair, vanila, dan es batu. Blender sampai halus.
  3. masukkan kacang almond panggang yang sudah dipotong kasar, blender kasar.
  4. Tuangkan ke dalam dua gelas dan siap ibu santap sebagai camilan.

Sebagai pelengkap, ibu bisa menaburkan stroberi atau granola sebagai hiasan agar lebih cantik.

Susu kurma almond

Buah kurma identik dengan makanan saat bulan puasa yang bisa ibu hamil olah bersama kacang almond. 

Rasa manis dari kurma dan renyahnya kacang almond bisa ibu buat menjadi minuman yang menyegarkan dan mengenyangkan.

Berikut resep susu kurma almond untuk ibu hamil.

Bahan-bahan:

  • 5 buah kurma
  • 200 ml susu UHT
  • 100 gram almond potong kasar

Cara membuat:

  1. Sangrai kacang almond yang sudah ibu potong kasar.
  2. Siapkan blender, masukkan kurma tanpa biji, kacang almond, dan susu.
  3. Lumatkan sampai mengental dan tuangkan dalam gelas.

Agar lebih segar, ibu bisa memasukkan es batu setelah atau saat melumatkan kurma dan almond.

[embed-community-8]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 09/10/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan